Sita duduk di sofa ketika dokter Rudi memberinya obat, “Jangan terkena air selama beberapa hari, tunggu hingga lukanya sembuh.”“Sita, beri tahu nenek, bagaimana kamu bisa terluka?”Sita melirik Linda. Mata Linda sedikit ketakutan.Ibu mertua, Wulan langsung berbicara, “Sita, apa maksudmu? Jelas-jelas itu kecelakaan. Mungkinkah kamu masih ingin memfitnah Linda? Linda sudah baik untuk membantumu, bahkan dia juga terluka.”Nenek Handoyo berteriak dengan suara keras, “Diam, siapa yang menyuruhmu berbicara”Wulan langsung menutup mulutnya, tetapi raut wajahnya tidak terlalu senang. Nenek Hndoyo tidak pernah menyukai dirinya. Nenek hanya menyukai Sita, seorang wanita dari kampung.Sita akhirnya menjawab dengan nada tenang, “Nenek, itu hanya kecelakaan, aku teledor saat membuat sup.”Husein mendengar penjelasannya, tatapan matanya semakin dalam. Di depan nenek, dia tidak membuat masalah?“Bocah bodoh, ada begitu banyak pelayan di rumah, aku sudah lama memintamu untuk jangan memasak, tetapi k
Last Updated : 2023-11-30 Read more