Sita melirik ponselnya, tapi tidak dijawab.Lagipula, dia tidak ingin menjawabnya karena mengetahui ini bukan kabar baik.Namun, ponselnya terus berdering tanpa henti.Sita akhirnya terpaksa menjawab telepon, “Halo?”“Bocah sialan, apa yang sedang kamu lakukan sampai tidak menjawab telepon? Apakah kamu tahu aku ada hal penting denganmu?”Nada Sita dingin, “Ada apa?”Dari seberang telepon, ibu angkat Sita berteriak dengan keras, “Sita, cepat transfer 200 juta padaku.”“200 juta? Kenapa kamu tidak merampok saja?”Sita tahu jika ibu angkatnya menelepon, bukan hal yang baik. Sudah pasti itu berkaitan dengan uang.Langsung mengatakan 200 juta!“Sita, jangan berpura-pura padaku. Suamimu begitu kaya, lagipula kamu bertanggung jawab atas semua harta di rumahnya. Sekarang kamu juga sudah menemukan keluargamu, apapun yang terjadi, mereka juga tidak mungkin tidak punya 200 juta. Aku tidak pernah mengganggumu selama ini, dan cukup baik padamu. Jika kamu tidak mau memberikan 200 juta, aku akan meng
Terakhir Diperbarui : 2024-01-12 Baca selengkapnya