All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 671 - Chapter 680
687 Chapters
Bab 671
Gian melihat tuannya melihat ke lantai dansa dengan tatapan iri, sepertinya tuannya yang ingin berdansa bersama Nyonya.Namun, sarannya ini malah dibalas dengan tatapan dingin oleh Andreas."Kamu kayaknya kurang kerjaan," ujar Andreas datar.Gian terdiam.Jadi ... apa maksud Tuan?Sebenarnya mau menyingkirkan Nona Winny atau tidak?Dalam pekerjaannya, Gian yakin kalau dia adalah asisten terbaik tuannya. Hanya dengan satu tatapan dari tuannya, dia sudah tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.Namun jelas terlihat ... dalam hal menyangkut Nyonya, dia sama sekali tidak bisa menebak apa yang dipikirkan Andreas.Gian melihat ke arah Owen untuk meminta tolong.Owen membalasnya dengan ekspresi menyindir, tapi dia tidak lupa membantu rekannya yang bodoh ini.Owen membuat gerakan menarik ritsleting di depan mulutnya.Gian pun terdiam.Owen menyuruhnya menutup mulut?Gian langsung menutup mulutnya.Tatapan Andreas terus mengikuti sosok Celine yang bergerak di lantai dansa. Senyuman di wajah
Read more
Bab 672
Setelah itu, terdengar suara seorang wanita yang galak. "Untuk apa ketuk pintu? Langsung buka saja! Aku tahu dia ada di dalam, aku juga datang bukan untuk mencarinya!"Suara itu terdengar sangat angkuh dan penuh amarah.Timothy mengenali suara itu ....Bella!"Awas kamu!" Bella merampas kartu pintu dari manajer dengan kesal, lalu terdengar suara pintu terbuka.Bella sama sekali tidak melihat orang yang ada di dalam ruangan dan langsung mencari-cari di layar CCTV."Orang yang kamu cari ada di sana!"Timothy tiba-tiba berkata sambil menunjuk sudut kanan bawah di dinding sebelah kiri. Tempat itu sangat tersembunyi.Bella berjalan ke arah sana dengan sepatu hak tingginya. Dia pun melihat Andreas sedang berdiri di bersandar di pembatas, seakan-akan sedang melihat ke satu tempat dengan senyuman samar di wajahnya.Apa yang dia lihat? Sampai-sampai sesenang itu!Bella melihat ke arah pandangannya, tapi arah tatapannya jelas tidak terlihat dari layar itu.Bella menggertakkan giginya, lalu mende
Read more
Bab 673
Oleh karena itu, Andreas baru melihat Celine dari lantai dua, bukan dari ruangan ini.Karena Andreas tidak tahu di sini ada ruangan CCTV yang bisa melihat semua area di gedung ini.Ini juga alasan kenapa dia langsung ke sini untuk mencari Andreas.Bahkan dia saja lebih tahu banyak tentang tempat ini daripada Andreas, membuktikan kalau keluarga Timothy menyembunyikan gedung acara ini dengan sangat baik."Kamu mau bilang apa?"Timothy kembali menuang arak dengan santai, tatapannya tetap tertuju pada sosok yang sedang menari di lantai dansa.Saat ini, dua orang yang tadinya sedang menari sepertinya sudah lelah. Winny membisikkan sesuatu di telinga Celine, lalu mereka meninggalkan lantai dansa lalu menghilang dari layar.Timothy segera mencari-cari di layar lain, lalu akhirnya kembali melihat mereka berdua di layar yang lain.Dia mengambil remotnya, lalu layar CCTV itu menjadi besar, menggantikan CCTV di lantai dansa tadi.Perbuatannya ini membuat Bella semakin yakin kalau Timothy menyukai
Read more
Bab 674
Celine dan Winny meninggalkan lantai dansa ke sebuah taman untuk suasana yang lebih tenang.Di bawah penerangan yang redup, mereka tetap bisa melihat indahnya bunga di taman ini."Sudah lama aku nggak sesenang ini. Terakhir kita bermain sesenang ini kayaknya pas sekolah ...."Winny menggandeng tangan Celine lalu berbaring di rerumputan di antara bunga-bunga.Malam hari ini, bintang berkelap-kelip.Malam ini, seperti malam di Kota Binara.Celine berbaring di samping Winny. Tadi saat menari, tubuhnya sangat rileks. Sekarang, berbaring di sini melihat bintang di langit, hatinya sangat rileks.Malam ini, Winny sangat cerewet.Ketika membicarakan "suami" Celine, Winny tiba-tiba teringat dengan Reza Linoa."Menurut aku, Reza itu memang sudah seharusnya begitu. Memangnya dia merasa Lily itu wanita yang baik? Pasangan bodoh itu bisa dibilang kena imbasnya. Cuma sayang sekali ...."Sayang Tuan Richard terkena imbasnya juga!Teringat Kakek, mata Celine kembali sedih.Winny tahu dia telah menyent
Read more
Bab 675
Celine tidak memberi tahu Winny identitas Andreas.Dengan identitas seperti Andreas, dia ada di Binara mungkin karena keperluan bisnis.Grup Jayadi adalah perusahaan yang berpusat di Mastika. Apa yang terjadi selama di Binara, baik untuk Andreas maupun untuknya, hanyalah sebuah paragraf kecil di kehidupan mereka.Sementara kehidupan mereka masing-masing masih harus berlanjut, tidak akan ada interaksi lagi di antara mereka.Celine juga tidak berharap dirinya terlibat dalam konflik yang tidak ada habisnya.Winny mendorong Celine lalu melihat dengan jelas ada kepahitan di mata Celine. Seketika, Winny semakin yakin kalau mereka berdua sedang bertengkar.Ketika Winny mau bertanya dan menasihatinya, tiba-tiba suara seseorang memotongnya."Apakah Anda berdua tamu yang datang untuk menghadiri acara penutupan?"Mereka pun melihat ke arah asal suara.Di luar kumpulan bunga, seorang staf sedang melihat mereka dengan senyuman sopan di wajahnya, menunggu jawaban mereka."Iya, ada apa?" tanya Winny
Read more
Bab 676
Suara staf itu menyebar ke seluruh aula dengan bantuan mikrofon."Selamat kepada tamu beruntung hari ini. Hadiah yang Anda dapatkan adalah ... Surat rekomendasi untuk Sekolah Tari Kerajaan Skarlat!"Seiring dengan ucapan itu, suasana di aula hening seketika.Sebagian besar tamu di sini adalah penari atau orang-orang yang terlibat di dunia tari.Sekolah Tari Kerajaan Skarlat adalah tempat impian semua penari.Di benak mereka, terngiang-ngiang "Sekolah Tari Kerajaan Skarlat", seakan-akan sedang memastikan kalau yang mereka dengar tadi itu nyata.Setelah beberapa saat, orang-orang baru mulai berseru kaget."Surat rekomendasi untuk Sekolah Tari Kerajaan Skarlat .... Ini bukannya sama dengan diterima menjadi murid di sana?""Astaga, hadiahnya ternyata ini, tapi kenapa yang beruntung bukan aku?""Tapi dia bukan anggota tim tari kita ...."Semua orang melihat Celine, ada yang iri, ada juga yang berharap dia bukan penari. Mereka berharap dia menolak hadiah ini lalu penyelenggara kembali mengam
Read more
Bab 677
Ketika dia kembali, dia akan membawa kabar baik ini ke Winny.Setelah keluar dari aula, Celine mengikuti staf belok beberapa kali di gedung acara ini lalu naik ke sebuah lift.Namun, staf itu berdiri di luar lift, tidak ikut masuk.Celine bingung. "Kamu nggak ikut naik?""Bos sudah berpesan meminta Anda naik sendiri," ujar staf itu.Bos yang dimaksud staf itu kembali meyakinkan Celine kalau orang dibalik semua ini adalah Andreas. Begitu memikirkan akan menghadapi Andreas sendiri, Celine berusaha untuk tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.Namun, seiring dengan tertutupnya pintu lift, rasa sakit di hatinya tadi kembali terasa, kelopak matanya terus berkedut, seakan-akan ada firasat buruk.Perasaan itu terus mengikuti Celine sampai suara lift terdengar. Lift itu berhenti di lantai paling atas lalu pintunya terbuka. Celine melihat sebuah kamar yang sangat luas ....Di bawah,Andreas yang tadi menerima telepon kembali ke aula. Ketika dia mencari Celine, dia tidak melihat soso
Read more
Bab 678
Sementara wanita yang Timothy sukai itu ....Bagus kalau wanita itu tipe yang suka harta dan ketenaran, tapi malam ini dia terus memperhatikan Winny. Winny bukanlah wanita yang materialistis.Dia sepertinya dibesarkan dengan sangat baik. Ketika mendengar surat rekomendasi Sekolah Tari Kerajaan Skarlat, lalu mendengar temannya menanyakan soal memberikan hadiah itu ke orang lain ....Di mata Winny hanya ada impian dan mimpi.Impian?Heh .... Orang seperti ini takutnya akan merasa seperti masuk neraka saat jatuh ke tangan Timothy.Wanita itu tersenyum sinis, dalam hatinya tidak ada rasa kasihan.Melihat para penari yang mengelilingi Winny perlahan-lahan bubar dan sibuk minum-minum, tidak ada yang memperhatikan Winny lagi, wanita itu memberi kode pada salah satu "staf" di sana.Setelah itu, "staf" itu langsung menghampiri Winny.Sebelum staf itu mendekat, Winny sudah mengenalinya. Tadi staf ini yang membawa Celine pergi.Winny melihat ke belakang staf itu, tapi tidak melihat Celine.Seketi
Read more
Bab 679
Ke toilet?Winny melihat ke sekitar, sepertinya sedang mencari toilet.Timothy melihat kekhawatiran Winny terhadap Celine. Dia pun melambaikan tangannya ke Winny dan berkata, "Nona Winny, sini duduk dulu."Winny mengalihkan tatapannya dan melihat baik-baik pria yang duduk di sofa itu.Kemeja hitam, kaca mata emas, umurnya terlihat seperti dua puluhan tahun. Jelas-jelas pria itu sedang tersenyum ramah, tapi Winny merasa sangat tidak nyaman dengan tatapannya."Sini duduk, minum teh dulu. Nanti Nona Celine sudah balik kita bicarakan masalah surat rekomendasi Sekolah Tari Kerajaan Skarlat."Timothy menuangkan segelas teh untuk Winny.Winny ragu-ragu sejenak lalu akhirnya berjalan menghampiri Timothy.Timothy menyadari sesuatu saat melihat Winny lebih rileks ketika dia mengungkit Celine.Setelah Winny duduk, Timothy terus mengungkit Celine. "Kata Nona Celine, kamu dan dia adalah sahabat terbaik?""Iya."Winny agak waspada, dia sengaja duduk di tempat yang paling jauh dari Timothy.Timothy a
Read more
Bab 680
Winny menggertakkan giginya karena tidak dijawab, dia berseru, "Mana Celly? Apa yang kalian lakukan padanya?""Kamu bukannya seharusnya mengkhawatirkan dirimu sendiri?"Terdengar suara pria di belakangnya.Winny merasa jantungnya seakan-akan berhenti berdetak, dia menoleh dengan susah payah.Dia melihat pria yang tadi duduk di sofa sedang berjalan menghampirinya, senyuman di wajahnya membuatnya merinding."Siapa kamu?" Winny berusaha untuk menopang diri sendiri agar dia bersandar pada dinding, dia tidak mau terbaring lemas di lantai."Kamu nggak tahu aku?"Timothy sudah bisa menebak kalau Winny tidak tahu identitasnya.Namun, begini juga bagus.Timothy terkekeh, tatapannya ke Winny semakin berani."Aku bermarga Jayadi! Demi kamu, aku melakukan banyak hal, misalnya ... mensponsori pertunjukan hari ini, lalu menyediakan tempat untuk acara penutupan."Demi dia?Pria di depannya ini membuat Winny merasa takut.Namun, saat ini masih ada satu hal yang harus dia pastikan. "Mana Celine?"Timot
Read more
PREV
1
...
646566676869
DMCA.com Protection Status