Hati Jessy seperti mencelus. Matanya juga bercahaya dan terlihat agak panik.Selama beberapa tahun ini, Tuan Richard memang seperti tidak menganggap keberadaannya dan membiarkan dia melakukan apa pun di Perusahaan Nadine.Akan tetapi, ketidakpuasan dari kejadian tersebut masih ada di dalam hati pria tua itu.Andaikan saja dia benar-benar mengingatnya kembali, meskipun Jessy sudah berakar di Perusahaan Nadine, Jessy tetap tidak bisa mengalahkan satu kalimat dari Tuan Richard.Jessy lantas menarik napas. Setelah menenangkan dirinya, Jessy pun berkata, "Dia ... bernama Celine, bukan? Seperti apa asal-usulnya?""Asal-usulnya? Kalau Bibi memeriksanya, Bibi bisa mengetahuinya, bukan?"Setelah Carla mengatakannya, wanita itu pun mengakhiri panggilan tersebut.Jessy tetap tidak bisa merasa tenang."Ibu, kamu kenapa?"Jeremy baru kembali dari bersenang-senang dengan sekelompok anak orang kaya dari Kota Mastika. Saat tiba di rumah tengah malam, pria itu menemukan ibunya masih belum tidur. Wajahn
Last Updated : 2024-02-21 Read more