Semua Bab Ternyata Suamiku Miliarder: Bab 421 - Bab 430

1114 Bab

Bab 421

"Lily?"Lily sadar kembali lalu bertatapan dengan Carla.Carla maju lalu memainkan tangan Lily dengan akrab. "Lily tenang saja, Kakak, aku dan Celly pasti membantumu."Membantunya?Memangnya dia perlu bantuan mereka?Lily berusaha mempertahankan senyumannya. "Terima kasih Kak Hansen, Kak Carla dan Kak Celly. Terima kasih Kakek juga ...."Ketika dia mengucapkan "Terima kasih Kakek", dia menatap Richard dengan penuh harap.Bahkan sekarang dia masih tetap berharap Tuan Richard bisa mengumumkan lebih banyak hal. Asalkan identitasnya sebagai pewaris sudah ditentukan, meski dia belajar dengan menjadi asisten Direktur Desain, kedudukannya tetap yang paling tinggi di Perusahaan Nadine.Namun Richard memijat kepalanya lalu menunjukkan ekspresi lelah."Saudara-saudara, di masa depan Perusahaan Nadine masih perlu dukungan kalian. Aku sudah tua, baru sebentar saja sudah lelah setengah mati, tolong kalian memaklumiku, biarkan aku kembali ke kamar untuk istirahat sebentar."Tuan Richard menyuruh Wah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 422

Di bawah tatapan seperti itu, Carla mana bisa beralasan lagi?Melihat tidak jauh di belakang Celine, Hansen sedang berjalan ke sini, Carla semakin tidak bisa membela diri.Dia berusaha tersenyum lalu pergi."Huh!"Celine mendengus dingin lalu mendengar suara tawa seorang pria di belakangnya.Celine menoleh dan melihat Hansen yang memakai setelan jas dan terlihat sangat menawan. Tatapan dan juga senyuman Celine langsung berubah menjadi tulus. "Kak Hansen, maaf aku nggak kasih tahu kalau aku bakal datang hari ini."Celine merasa sedikit bersalah.Hansen tidak memberinya undangan seharusnya karena tidak ingin dia datang."Aku khawatir kalau kamu datang bakal ada yang mencari masalah denganmu. Hari ini aku sibuk, takut nggak bisa menjagamu terus kamu ditindas."Hansen buru-buru menjelaskan.Namun, melihat Carla tadi sepertinya kalah, Hansen pun lebih tenang. Namun, teringat pengumuman Kakek tadi, Hansen tetap terlihat khawatir."Celly, kalau kamu nggak mau kerja di perusahaan, nggak usah d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 423

Dia langsung mengambil ponselnya dan membuka CCTV di kamar Richard.Saat ini, terlihat Richard sedang duduk melamun di meja kerja.Richard melamun menatap dokumen warisan yang ada di atas meja dengan tatapan serius, membuat Lily seketika waspada.Jelas-jelas sudah disimpan baik-baik, tadi juga tidak diumumkan.Kenapa saat ini tiba-tiba Kakek mengeluarkannya?Jangan-jangan, dia berubah pikiran?Tidak boleh!Lily tiba-tiba bangun, dia tidak boleh membiarkan Tuan Richard berubah pikiran!Namun, apa yang bisa dia lakukan?Lily menggigit bibirnya.Di dalam CCTV, Wahyu yang dipanggil berjalan masuk.Tuan Richard langsung bertanya, "Menurutmu, antara Celine dan Lily, siapa lebih mirip Nona?"Nona yang dimaksud Richard adalah Linda!Wahyu tahu apa maksudnya lalu mengernyit sejenak. Kemudian, dia mengatakan pendapatnya secara objektif. "Nona Lily sangat penurut dan pengertian, Nona Celly ceria dan tegas. Dulu waktu Nona pulang ke Mastika, aku ingat Nona sangat ceria dan tegas, terutama sepasang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 424

Melihat Richard sendirian, Celine segera pergi mendorong kursi rodanya."Anda kenapa datang? Anda juga datang jalan-jalan?"Celine mencoba mencari topik pembicaraan.Namun, Richard malah menjawab dengan terus terang, "Aku datang mencarimu."Mencarinya?"Anda mencari saya ada urusan apa?" tanya Celine.Kebetulan dia juga mau mencari Richard.Benar-benar pas!Celine berencana menyelesaikan urusan Kakek mencarinya baru mengungkit masalah tidak mau menjadi Direktur Desain.Namun, Tuan Richard berkata, "Aku anggap kamu nggak pernah mengatakan yang kamu katakan di rumah sakit dulu.""Lily adalah adikmu, kalian juga sudah hidup bersama di rumah Keluarga Maira, ada takdir di antara mereka. Di masa depan, aku juga berharap kalian bisa saling menjaga, jadi kamu cari kesempatan untuk minta maaf ke Lily, kita masih satu keluarga."Nada Richard sangat lembut dan penuh kasih sayang.Namun, kata-katanya membuat Celine mengernyit."Celly ....""Kakek tunggu sebentar."Ketika Richard mau melanjutkan ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 425

"Kalau nggak bisa dijelaskan, nggak usah jelaskan lagi."Tuan Richard bertatapan dengan Celine.Dalam hati dia tahu jelas kalau Celine lupa ingatan, kalaupun dia mau cari tahu, dia juga tidak bisa melakukannya sekarang.Saat ini, dia malah mulai menaruh harapan pada Celine.Asalkan Celine mendapatkan kembali ingatannya, mungkin dia bisa tahu apa hubungan Celine dengan gambar ini.Richard juga merasa aneh.Jelas-jelas dia bisa percaya dan seharusnya percaya dengan alasan yang diberi Lily.Namun di alam bawah sadarnya, dia refleks ingin mencari tahu.Di tempat yang jauh dari mereka, melihat dua orang yang ada di jembatan, Lily merasa terancam.Karena terlalu jauh, dia tidak bisa mendengar pembicaraan mereka.Namun, dilihat dari Richard yang menggenggam tangan Celine dan tatapannya saat memeriksa keadaan Celine, Lily bisa menebak kalau Richard sangat khawatir pada Celine."Heh .... Yang namanya hubungan darah memang kuat!" cibir Lily.Saat ini, dia tidak bisa menghampiri mereka, hanya bis
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 426

Celine tersenyum menenangkan suaminya. "Nggak apa-apa."Meski begitu, setelah sakit yang dia rasakan tadi, kegelisahan di hatinya masih belum hilang.Kegelisahan itu memenuhi hatinya, bahkan membuat senyuman di wajah Celine terlihat terpaksa.Andreas merasakan keseriusan di wajah Celine, dia langsung menggenggam tangan Celine yang ada di lengannya dan berkata, "Tenang, ada aku."Ada dia di sini, Celine tidak mungkin menghadapi bahaya apa pun.Mereka berdua bertatapan sejenak lalu berjalan ke arah hall bangunan utama.Melihat sosok belakang mereka berdua, Albert merasa sangat menusuk mata."Mereka ... benar-benar nggak cocok!" komentar Albert sambil mengernyit.Maksudnya sudah pasti Andreas tidak pantas untuk Celine.Teringat kata-kata Celine tadi, Albert menunduk melihat tangan yang lembut dan seputih salju di lengannya.Pria tampan dan wanita cantik?Dia dan Vicky tidak pernah punya hubungan seperti itu.Setelah menyingkirkan pikirannya, Albert melangkah masuk ke hall, mengejar dua or
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 427

Namun, saat ini dia tetap panik."Ka ... Kakek ... " panggil Carla dengan suara kecil.Namun suaranya malah ditutupi oleh suara orang lain."Kakek, bagaimana keadaannya?" Lily berlutut di sisi Richard sambil menangis lalu memeluk tubuh Richard. "Kenapa bisa begini? Kakek bangunlah, Kakek ...."Celine menangis terisak-isak, mungkin karena terlalu sedih, napasnya jadi putus-putus.Namun, gerakannya mengguncang tubuh Richard dihentikan oleh dokter. "Nona Lily, Tuan Richard tidak boleh diguncang. Anda tenang dulu, Tuan Richard masih bernapas dan jantungnya masih berdetak."Dokter itu menenangkan Lily.Namun ekspresinya sangat serius, jelas terlihat kondisi Tuan Richard tidak bagus."Masih ada ...." Celine mendongak dengan ekspresi kaget.Hansen sudah menyuruh Wahyu mengangkat Lily dan menjauhkannya dari Richard.Namun, suara tangisan Lily masih tidak berhenti. Dia terus memanggil "Kakek" dengan sedih, membuat orang ikut sedih.Tak lama kemudian, ambulans datang dan membawa Richard pergi.S
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 428

"A ... aku juga lihat.""Benar, aku juga lihat Tuan Richard bersama Nona Celly di atas jembatan."...Tanpa menunggu jawaban Celine, semua orang sudah melihat Celine seakan-akan dia adalah pelaku yang mendorong Tuan Richard.Lily dalam hati merasa senang.Awalnya dia hanya berencana membunuh Tuan Richard agar tujuannya tercapai.Namun, sekarang Tuan Richard belum tentu mati. Kalau bisa menuduh Celine yang mendorong Tuan Richard, maka dia untung besar.Lily mengepal erat tangannya lalu menerjang ke arah Celine."Kamu pelakunya? Bisa-bisanya kamu! Kakek baik begitu sama kamu, kamu kenapa malah sekejam itu ...."Lily memelototi Celine.Seakan-akan ingin melampiaskan amarahnya saat Tuan Richard menunjuk Celine jadi Direktur Desain tadi, Lily langsung mendorong Celine sekuat tenaga.Celine yang masih tertegun tidak sempat menghindar.Dia pun melangkah mundur beberapa langkah tapi tetap tidak bisa menstabilkan tubuhnya.Ketika dia hampir jatuh, sebuah lengan panjang merangkul pinggangnya lal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 429

Setelah bertanya ke semuanya, kejadiannya perlahan-lahan jelas."Setelah Nona Celine pergi, Tuan Richard masih di jembatan. Kalau begitu, orang yang mendorong Tuan Richard nggak mungkin adalah Nona Celine."Ada orang yang membela Celine di antara kerumunan.Namun seketika, Lily berkata sambil menangis, "Siapa tahu dia balik lagi?"Memang ada kemungkinan seperti itu."Dia nggak balik lagi.""Dia nggak balik lagi."Andreas dan Albert berbicara secara bersamaan.Di bawah tatapan bingung orang-orang, mereka berdua bertatapan lalu Andreas menjelaskan duluan, "Tadi dia pergi menjemputku, setelah itu terus bersamaku sampai tadi dengar ada teriakan dari halaman belakang.""Benar, Celly pergi menjemputku, lalu kita terus bersama, nggak pernah berpisah," jelas Albert juga.Mereka sedang membuktikan Celine tidak bersalah, tapi kata-kata mereka seperti sedang bersaing.Semua orang pun teringat tadi mereka berdua memang berada di sisi Celine."Kelihatannya, Nona Celine benar-benar nggak kembali lag
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 430

"Heh, sekarang sudah mengaku? Tadi kenapa malah cari alasan?""Benar, Kak Celly, kalau sampai Kakek kenapa-kenapa, kami nggak bakal mengampunimu."Carla menyalahkan dengan marah, sedangkan Lily tetap menangis.Namun, saat ini suara apa pun seakan-akan tidak bisa masuk ke telinga Celine. Seluruh tubuhnya meringkuk bersandar di dalam pelukan Andreas. Saat ini, ada banyak hal yang lewat di benaknya."Ini adalah cucu yang baru saja aku angkat .... Nak, siapa namamu?""Celly ....""Celly ...."Suara orang tua terus bergema di dalam benaknya, diikuti dengan adegan-adegan yang terus berkelebat.Di dalam adegan itu, senyuman dan mata orang tua itu penuh dengan kasih sayang.Semakin banyak adegan yang lewat, kepala Celine juga semakin lama semakin sakit.Bahkan tubuhnya juga terus berkeringat dingin.Andreas adalah orang pertama yang menyadari keanehan kondisi Celine.Dia menyentuh kening Celine dan terkejut sampai menarik kembali tangannya karena suhu yang sangat tinggi. "Celly, kamu kenapa?"
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4142434445
...
112
DMCA.com Protection Status