Home / Romansa / Ternyata Suamiku Miliarder / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 361 - Chapter 370

1114 Chapters

Bab 361

Ketika Feren menerima telepon dari Carla, dia sedang ambil air di ruang istirahat. Saat ini, dia sedang memegang termos yang sudah diisi. Tiba-tiba, matanya menyipit lalu dia berjalan maju.Dia sengaja tersandung lalu air di termos pun tumpah ke tangan Celine.Seketika, Celine refleks menarik tangannya, tapi tetap telat selangkah."Aah ...."Sakit banget!Kulitnya yang memang halus langsung memerah.Celine refleks berlari ke kamar mandi.Namun, karena buru-buru, dia menabrak Feren, tapi dia tidak sempat berhenti.Sesampainya di kamar mandi, Celine membuka keran dan menyiram tangannya yang memerah dengan air dingin.Entah lewat berapa lama, akhirnya tangannya sudah tak sesakit tadi, tapi tetap melepuh.Celine menghirup napas dalam-dalam lalu baru sadar tadi waktu dia berlari ke kamar mandi, dia refleks tahu kamar mandi ada di mana.Kelihatannya, dia memang familier dengan tempat ini.Sementara kantor direktur desain itu ....Mungkin di dalam sana ada lebih banyak ingatannya.Celine sibu
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 362

Celine mau memperbaiki kata-kata Feren, tapi sebelum dia selesai bicara, Feren memotong kata-katanya."Heh, Nona Celine, kamu jangan-jangan mau membalikkan kenyataan dan bilang aku yang bikin tanganmu melepuh?"Celine pun mencibir, "Memangnya bukan?""Bukan, tentu saja bukan. Kebetulan semua orang ada di sini, kita bicarakan dengan jelas."Feren memasang ekspresi marah seakan-akan diperlakukan tidak adil. "Habis ambil air, aku keluar dari ruang istirahat terus melihat Nona Celine. Aku mau pergi minta maaf karena sebelumnya aku membicarakanmu di belakang memang aku yang salah. Tapi kalaupun kamu nggak mau terima permintaan maafku, kamu juga nggak perlu sampai sengaja mendorongku. Karena didorong, makanya airku nggak sengaja tumpah kena tanganmu ...."Maksud di balik kata-katanya adalah tangan Celine melepuh karena perbuatannya sendiri.Kemampuan orang ini dalam membalikkan kenyataan membuat Celine kagum.Seketika, semua orang melihat Celine dengan tatapan aneh, jelas percaya dengan Fere
last updateLast Updated : 2024-02-16
Read more

Bab 363

Celine jongkok untuk mengambil ponselnya.Namun, ketika tangannya hampir menyentuh ponselnya, sebuah kaki menginjak ponselnya.Celine mendongak dan melihat senyuman sombong Feren.Tepat pada saat ini, ponsel yang diinjak itu berbunyi pertanda ada telepon masuk.Tidak terlihat siapa yang menelepon. Setelah berbunyi sangat lama, telepon itu pun terputus otomatis. Setelah satu detik, ponsel kembali berbunyi ...."Minggir," ujar Celine."Minggir? Heh, kasih aku satu alasan!" Feren dalam hati sangat senang.Dia menatap Celine dari atas.Dulu, Celine adalah orang yang dianggap penting oleh Tuan Richard, juga pernah jadi direktur bagian desain di Perusahaan Perhiasan Nadine, bahkan mungkin akan mendapatkan warisan setelah Tuan Richard meninggal.Namun sekarang, Celine ini berlutut di depannya sambil mendongak melihatnya."Alasan?" Amarah yang dari tadi Celine tahan sudah tidak bisa disembunyikan lagi.Meski dia sudah lupa apa yang terjadi, dia merasa dirinya bukan orang yang penakut dan gampa
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 364

Celine pikir bakal ada pertempuran lagi, tapi baru saja beberapa satpam mendekati dia, terdengar seseorang berseru, "Berhenti!"Celine melihat ke asal suara itu dan mengenali kalau orang itu adalah wanita yang membawanya naik tadi.Orang yang tadi memanggil wanita ini memanggil wanita itu dengan sebutan "Nona Carla".Saat ini, Carla berjalan kemari lalu menatap para satpam dengan wajah tidak senang. Para satpam itu langsung mundur beberapa langkah.Namun, melihat dukungannya sudah datang, Feren malah semakin percaya diri. "Nona Carla, Celine memukulku. Aku ... aku nggak bisa berdiri lagi, aku ....""Kalau nggak bisa berdiri, tiduran saja."Carla tiba-tiba memotong kata-katanya.Feren tertegun sejenak, mengira kata-katanya kurang jelas, jadi dia kembali berkata, "Nona Carla, Celine sengaja membuat keributan ....""Tutup mulutmu!" ujar Carla lagi.Kali ini, dia menatap Feren dengan tatapan dingin. Feren pun akhirnya diam.Namun, Feren masih menganggap Carla datang untuk menghadapi Celine
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 365

"Nggak usah, cuma tanganku yang sakit, jadi agak emosi."Celine bahkan tidak meminta maaf ke Albert karena kata-katanya tadi.Kerutan di kening Carla semakin dalam.Namun, entah apa lagi yang dikatakan orang di telepon, membuat Celine kesal kembali."Sudah kubilang nggak usah!"Kemudian, Celine langsung menutup telepon.Carla tiba-tiba sedikit menyesal.Tadi dia menyuruh Feren mencari masalah dengan Celine karena kebetulan Hansen tidak ada di kantor, jadi tidak ada yang bisa membantu Celine. Namun dia tidak menyangka, tidak ada Hansen, malah muncul Albert Tjangnaka.Kalaupun Albert tidak di tempat, tapi kalau nantinya dia tahu apa yang terjadi dan datang mencari Carla, Keluarga Nadine juga tidak akan bisa membantunya."Celly, polisi lagi periksa CCTV. Tanganmu luka parah, aku bawa kamu ke rumah sakit dulu saja."Carla awalnya berharap tangan Celine cacat.Namun sekarang, dia berharap semuanya baik-baik saja.Gelembung di punggung tangan Celine sudah menonjol keluar, kelihatannya sangat
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 366

"Ada apa ini?"Ekspresi Andreas makin suram, tangannya menyentuh tangan Celine, membuatnya kesakitan."Ah!"Sakit, benar-benar sakit!Tadi juga sakit, tapi tadi dia masih bisa tahan.Begitu pria ini datang, dia malah jadi tidak tahan.Celine melihat Andreas dan melihat Andreas sedang memeriksa tangannya dengan teliti. Celine merasa hatinya berdetak kencang, bahkan iramanya juga agak berantakan.Andreas tidak tahu apa yang Celine pikirkan, dia hanya melihat Celine mengernyit karena kesakitan. Dia pun melihat ke orang-orang yang ada di sana."Ini ... ini hanya salah paham."Carla tidak berani memanggilnya Tuan Andreas.Dia sama sekali tidak menyangka Andreas bakal datang.Namun, Andreas juga tidak peduli dengan Carla. Dia memasang ekspresi tajam, tapi tidak langsung menginterogasi mereka. Dia menelepon seseorang lalu hanya mengatakan beberapa kalimat sebelum mematikannya.Ekspresinya masih tetap tajam.Suasana di sekitar sangat menegangkan.Semua orang menebak-nebak identitas orang ini.
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 367

Cuma dua kata saja, bahkan ucapannya tidak jelas, tapi para polisi mengerti maksudnya.Wibawa orang ini benar-benar luar biasa.Tidak ada yang berani protes lagi.Seorang polisi mengambil sebuah komputer dan mulai memutar rekaman CCTV kejadian tadi.Ketika melihat situasi tadi, wajah Feren sudah pucat pasi. Dia sengaja mencari masalah dengan Celine karena ada dukungan Carla. Bisa dilihat dia suka menindas yang lebih lemah dan takut sama yang lebih kuat.Sudah berkali-kali dia menatap Carla dengan tatapan minta tolong, tapi Carla sama sekali tidak melihatnya.Saat itu, dia tahu mampuslah dia.Carla tidak akan membantunya lagi.Begitu rekaman CCTV diputar ...."Aduh ...."Suara teriakan Celine di rekaman CCTV menyadarkan Feren.Saat ini, semua orang yang ada di sini bisa melihat layar komputer. Melihat keseluruhan kronologinya, bahkan orang-orang yang tidak bisa melihat dengan jelas karena sudut pandang juga tahu secara garis besar apa yang terjadi dari percakapan di video itu."Feren ya
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 368

Sebenarnya, dua tamparan Celine tadi sangat kuat, tapi wajahnya hanya memerah, tidak ada luka nyata.Menabraknya sampai jatuh juga hanya sakit pas tadi. Setelah beberapa saat, gerakannya tidak terganggu.Dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan "terluka", tapi memang pas kejadian terasa sakit.Celine melihat ke bawah sambil tersenyum.Harapan yang baru saja terlihat oleh Feren langsung hilang. Muncul kepanikan di matanya, dia pun refleks melihat Carla.Namun, dia dari tadi sudah dibuang oleh Carla.Bahkan karena takut Feren mengungkit dia, Carla langsung mengancam Feren. "Feren, Perusahaan Perhiasan Nadine tidak bisa menoleransi perbuatanmu hari ini. Cepat ke kantor polisi dan ikuti semua prosedurnya."Carla sengaja mengungkit Perusahaan Perhiasan Nadine untuk memberi tahu Feren, kalau sampai orang lain tahu Carla adalah orang di balik semua ini, dia tidak akan mengampuni Feren.Feren langsung mengerti.Saat ini, dia sangat menyesal, tapi sudah tidak sempat.Setelah polisi membawa
last updateLast Updated : 2024-02-17
Read more

Bab 369

Heh ....Lily diam-diam mengepalkan tangannya. Teringat Tuan Andreas masih ada di samping, Lily menahan amarahnya dan berbalik dengan wajah penuh senyuman.Senyuman itu sangat polos, matanya juga sangat jernih.Seperti seekor kelinci putih dan juga bunga putih bersih.Namun, Celine malah merasa jijik melihatnya."Hoek ...."Celine ingin menahannya, tapi tidak bisa.Ekspresi Lily langsung membeku.Apa maksud Celine?"Maaf ...." Celine menyadari ketidaksopanannya dan langsung minta maaf, bahkan segera maju selangkah.Namun, baru saja dia buka mulut, lagi-lagi terulang."Hoek ...."Suasana di sekitar langsung jadi canggung.Sementara Andreas mengelus punggung Celine dengan lembut sambil tersenyum tipis.Lily merasa sangat canggung.Demi menyelamatkan harga dirinya, Lily tersenyum dan berpura-pura khawatir. "Kak Celly, perutmu nggak enak?""Bu, bukan ...."Dia hanya mual karena melihat wanita ini!Celine menghirup napas dalam-dalam dan akhirnya tidak mual lagi, tapi ketika melihat Lily, di
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 370

"Nona Carla!"Albert melihat ke bawah, malas melihat Carla.Carla merasa dipermalukan, tapi tidak berani mengatakan apa-apa.Dia terus tersenyum, tapi kata-kata Albert selanjutnya membuat Carla tidak bisa mempertahankan senyumannya lagi."Jangan pikir aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan. Kamu punya perasaan ke Andreas, tapi aku peringatkan kamu, jangan coba-coba sentuh Celine."Albert termasuk yang menonjol di Perusahaan Lane di antara orang-orang generasinya.Meski pemimpin keluarganya masih pamannya, kemampuannya sudah diakui oleh keluarga dan juga pamannya.Keluarga di balik Perusahaan Lane berbeda dengan keluarga konglomerat lainnya. Keluarga konglomerat lainnya selalu berebutan kekuasaan, tapi Keluarga Tjangnaka selalu mementingkan kedamaian.Di Keluarga Tjangnaka tidak ada persaingan antara anggota keluarga, tapi tidak berarti Albert tidak mengerti soal ini.Carla menghabiskan banyak uang untuk membeli berlian merah darinya. Firasatnya mengatakan hal ini ada hubungannya dengan
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
112
DMCA.com Protection Status