Home / Romansa / Ternyata Suamiku Miliarder / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Ternyata Suamiku Miliarder: Chapter 311 - Chapter 320

1114 Chapters

Bab 311

Celine awalnya tidak ingin memedulikannya, tapi Carla sudah menghampirinya, dia tidak bisa menghindar lagi.Seperti dugaannya, Carla langsung berjalan ke hadapannya dan bahkan merangkul tangannya, seakan-akan mereka berdua adalah teman yang sangat akrab.Carla berkata dengan nada mengambek, "Celly, kenapa kamu nggak angkat teleponku? Kamu tahu nggak aku khawatir banget sama kamu?"Khawatir?Celine tertawa.Khawatir masalahnya tidak cukup banyak?"Maaf membuat Nona Carla khawatir," ujar Celine datar.Carla pikir hari ini Celine bakal kesusahan dan kebingungan, dia pikir Celine setidaknya bisa menebak kalau yang dia yang membuat masalah untuk Celine.Dia sengaja datang supaya dimarahi Celine, tapi reaksi Celine benar-benar datar."Celly, aku dengar hari ini kamu nggak ke perusahaan? Apa karena Lily?" ujar Carla sambil melihat Celine.Melihat Celine sangat tenang, Carla pun mencoba mengungkit Lily.Pasti bisa membuat Celine marah.Namun, Celine hanya tersenyum. "Kenapa Nona Carla bisa mer
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

Bab 312

"Di sana ... " ujar Celine secara perlahan.Carla pun melihat ke arah jari Celine menunjuk dan melihat sebuah supermarket.Ketika dia masih bingung, terdengar Celine kembali berkata, "Nona Carla kalau haus, boleh beli air di sana, aku pergi duluan."Setelah itu, Celine tersenyum pada Carla lalu berbalik pergi.Dia berjalan ke samping mobil suaminya, suaminya kebetulan menurunkan jendela mobilnya.Celine membuka pintu dan naik dengan cepat, lalu berkata sambil memakai sabuk pengaman, "Cepat jalan."Mendengar perintah istrinya, Andreas tentu saja tidak berani berlama-lama.Mobil melaju kencang. Celine melihat ke belakang lewat kaca spion dan melihat Carla berdiri melipat tangannya sambil melihat ke arahnya dengan tatapan marah.Andreas juga melihat Carla.Meski masalah Richard menemukan cucu kandung masih belum diumumkan, Andreas sudah mendapatkan kabarnya tadi pagi.Hari ini Celine tidak ke Perusahaan Perhiasan Nadine, Andreas pun bisa menebak kira-kira apa yang terjadi setelah Tuan Ric
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

Bab 313

Carla segera naik mobil dan pergi ke lokakarya....Di vila Keluarga Nadine beberapa hari ini, Lily hidup dengan sangat nyaman.Hari ini, Richard tiba-tiba mengungkit ingin bertemu dengan "orang tua asuhnya", Sarah dan Bastian.Lily sebenarnya tidak ingin Tuan Richard bertemu dengan mereka, tapi dia juga tahu ada hal-hal yang tidak bisa dihindari."Kakek, Ibuku ... dia tidak tahu aku itu cucu Kakek. Dia orangnya pengecut, sejak menikah dengan Ayah, dia terus diam di rumah, jarang keluar. Dia selalu menganggapku sebagai anak kandungnya, aku takut dia terkejut dan tidak bisa menerima aku sudah menemukan keluargaku."Lily terlihat sangat penuh perhatian. Kelakuannya yang baik hati dan penuh perhatian sangat menyenangkan hati Richard."Kakek yang kurang perhitungan," ujar Richard lembut.Melihat Richard mengernyit, Lily segera berkata, "Kakek, boleh nggak aku pulang menjelaskan hal ini dulu ke mereka biar Ibu bisa mempersiapkan dirinya. Harusnya dengan begitu, dia bisa lebih menerima hal i
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

Bab 314

Jadi, dia harus membuat rencana dulu.Dia tidak boleh membiarkan identitas satu-satunya keturunan Keluarga Nadine yang sudah dia dapatkan ini terancam hilang.Lily menatap Sarah.Mereka berdua selalu sepemikiran.Meski Lily tidak menyelesaikan kata-katanya, Sarah sudah tahu apa maksud Lily.Sarah juga sudah memikirkan masalah ini sebelumnya.Dulu dia dan Bastian bersama demi uang dan juga kehidupan yang lebih baik.Sebelum Aurora mati, Bastian memberikannya kehidupan yang berkecukupan. Setelah Aurora mati, dia pindah ke vila Keluarga Maira dan menikmati kehidupan sebagai nyonya kaya.Meski dia sudah puas, Lily masih bisa pergi ke tempat yang lebih tinggi.Jadi, Sarah tidak mungkin membiarkan dirinya dan Bastian menjadi batu penghalang Lily.Sarah menggandeng tangan Lily lalu berkata sambil tersenyum, "Lily, kamu tenang saja, aku sudah tahu harus bagaimana. Kamu cuma perlu memikirkan apa yang harus kamu lakukan di Keluarga Nadine. Serahkan ayahmu padaku!"Setelah itu, muncul kilatan kej
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

Bab 315

"Lily punya keberuntungannya sendiri. Bastian, beberapa hari ini aku selalu mimpi buruk. Mimpi soal kecelakaan Aurora terus dengar suara Celine bilang mau balas dendam ...."Selama ini, Aurora adalah topik terlarang di antara mereka berdua.Sarah tidak pernah berinisiatif mengungkit Aurora. Begitu dia ungkit, Bastian langsung memasang wajah serius dan memotong kata-kata Sarah. "Balas dendam apa? Kematian Aurora itu kecelakaan, Celine mau balas dendam ke siapa?"Suaranya sangat keras sampai mengagetkan Sarah.Bastian sadar dan langsung mengecilkan suaranya dan menenangkan Sarah dengan suara lembut, "Jangan pikirin yang aneh-aneh terus, itu hanya kecelakaan. Apalagi kejadiannya juga sudah lewat bertahun-tahun.""Tapi ...." Sarah masih tetap tidak tenang.Dia mengernyit, seakan-akan hatinya ikut sakit karena khawatir dan takut.Sarah menekan dadanya dan berkata, "Tapi dulu .... Kamu lupa waktu itu Celine berteriak tanya kecelakaan ibunya itu sebenarnya kecelakaan atau nggak?""Celine sela
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 316

Semua orang mencari tahu kabar tentang alasan kenapa Celine dan Perusahaan Perhiasan Aurora diserang. Semua orang penasaran kenapa dalam waktu semalam Celine bisa jatuh sejauh ini.Namun, siapa pun tidak tahu alasan pastinya.Hanya ada satu informasi yang tersebar di bidang perhiasan, yaitu kalau ada yang bekerja sama dengan Perusahaan Perhiasan Aurora, berarti orang itu tidak mau kerja sama dengan Keluarga Nadine.Siapa yang berani menyinggung perusahaan sebesar Perusahaan Perhiasan Nadine?Oleh karena itu, semua orang tahu apa pilihan mereka.Saat ini, suasana di dalam Perusahaan Perhiasan Aurora sangat suram.Melvin dan Cindy berusaha sekuat tenaga untuk mengontrol gosip di perusahaan. Di depan Celine, mereka juga berusaha bersikap seperti biasa.Hari ini, Celine menerima sebuah panggilan.Panggilan itu dari Bastian.Celine awalnya tidak mau terima, tapi Bastian terus meneleponnya.Akhirnya Celine pun menerima panggilan itu.Begitu terhubung, langsung terdengar suara mengejek Bastia
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 317

Setelah melangkah beberapa langkah dengan susah payah, Celine membatalkan niatnya.Tuan Andreas sedang berenang, hanya pakai celana renang. Kalau dia ke sana, yang ada hanya canggung.Lebih baik dia tidak bergerak sebelum Tuan Andreas bergerak.Di dalam kolam renang, Andreas sengaja membelakangi Celine. Dia sedang bertaruh apakah Celine bakal menghampirinya. Namun, setelah sekian lama, sama sekali tidak ada suara di belakang.Andreas tersenyum pahit.Kelihatannya Celine masih tetap waspada pada identitasnya sebagai Tuan Andreas.Andreas teringat tujuannya memanggil Celine kemari hari ini, dia pun mengambil ponsel yang ada di pelampung lalu menelepon Owen berpesan beberapa hal.Tak lama kemudian, Owen menyuruh seorang pegawai untuk membawa masuk sebuah dokumen yang tersegel."Nona Celine, Tuan Andreas meminta Anda melihat dokumen ini," ujar pegawai itu dengan penuh hormat.Semua orang yang ada di kantor paling atas sudah pernah melihat Celine.Kantor lantai paling atas di Menara Jayadi
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 318

Bahkan ada satu transaksi jumlah besar yang ditransfer beberapa kali ke orang yang berbeda dari rekening Perusahaan Perhiasan Aurora sampai akhirnya masuk ke sebuah rekening. Pemilik rekening itu adalah pria asing yang ada di foto.Bastian ....Celine menggigit bibirnya, tangannya sudah gemetar hebat, bahkan dokumennya juga ikut bergetar.Di kolam renang yang tak jauh dari Celine, Andreas berbalik.Dia sudah pernah melihat dokumen itu.Dia juga sudah menebak Celine akan bereaksi seperti itu. Saat ini, dia ingin banget pergi memeluk Celine dan menenangkannya.Namun, tiba-tiba Celine mendongak.Andreas refleks berbalik untuk menghindari tatapan Celine. Dia tetap tidak yakin menghadapi Celine sebagai Tuan Andreas.Dia bahkan takut Celine melihatnya pas dia berbalik tadi."Tuan Andreas, terima kasih sudah membantuku menyelidiki kebenarannya."Tiba-tiba, terdengar suara Celine yang bergetar. Meski dia berusaha menahannya, tetap terdengar kalau dia menangis.Celine menangis?Saat ini, Andrea
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 319

"Semoga nggak luka." Saat itu, Celine hanya bisa berdoa dalam hati. Ketika dia sudah bersiap-siap merasa sakit karena jatuh, seseorang merangkul pinggangnya.Dia merasa dia ditarik lalu masuk ke pelukan yang familier.Saat kesadarannya masih sisa sedikit, dia sepertinya melihat wajah yang familier."Suami ... andalan ... " panggil Celine dengan suara kecil.Setelah memastikan Celine sudah ada di pelukannya, Andreas baru menghela napas lega.Namun, ketika melihat bekas air mata di wajah Celine yang pucat, Andreas merasa hatinya sakit. Dia langsung menggendong Celine dengan kerutan di dahinya."Suami ya suami saja, apanya suami andalan," gumam Andreas kesal.Dia tahu namanya di ponsel Celine, tapi tidak pernah dia ungkit.Setelah memastikan kalau Celine hanya pingsan karena terpukul, dia baru menggendong Celine ke mobil lalu memakaikan sabuk pengaman. Kemudian, dia mengemudi menuju Kompleks Tiara.Setelah tiba di Kompleks Tiara, Celine masih belum bangun.Andreas tahu apa yang terjadi di
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 320

Owen terdiam.Gaji dua kali lipat?Apa maksud Tuan?Owen masih tidak mengerti, lalu terdengar suara Andreas lagi. "Tadi bukan sengaja mau meneriaki kamu, Celine tadi ... pingsan."Baru saja sadar dari kagetnya mendengar Andreas memberinya penjelasan, Owen langsung memasang ekspresi serius saat mendengar Celine pingsan."Nyonya nggak kenapa-kenapa, 'kan?" tanya Owen dengan sangat khawatir.Andreas terkejut mendengar Owen begitu mengkhawatirkan Celine, matanya pun langsung menyipit. Namun, Owen langsung menjelaskan, "Nyonya adalah orang yang ada di hati Tuan, saya nggak bakal mengampuni satu pun orang yang mencelakai Nyonya!"Kilatan mengancam di mata Andreas pun menghilang. "Bagus kalau gitu, mulai dari orang-orang yang ikutan menindas Perusahaan Perhiasan Aurora dulu.""Baik, Tuan."Owen langsung menjawab, seolah-olah kejadian mengambek tadi tidak pernah terjadi.Sekarang dia sangat semangat.Orang-orang itu beraninya menyusahkan Nyonya, dia tentu saja tidak akan sungkan-sungkan.Bagi
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
112
DMCA.com Protection Status