Dalam perjalanan pulang ke rumah, Ghea menelpon mbak Marni, Mbak sudah lakukan yang tadi pagi saya pesan?” “ Sudah bu. Semua lukisan, sketsa dan animo Sinar sayang simpan dalam kontainer di gudang.” “Mbak, bukan animo, tapi anime,” kata Ghea sambil tersenyum mendengar jawaban mbak Marni. “ Oh, anime, saya kira animo.” Jawab mbak Marni sambil tertawa. “ Hum, berapa koper?” “ Tiga bu. Yang lain saya masukkan ke container, simpan di gudang.” “ Ok. Sip ! Saya lagi otw ke rumah.” Sesampai di rumah, Haikel mengikuti kemana Ghea pergi, menyusuri setiap kamar melihat mungkin ada barang yang akan dibawa. “ Mbak sketsa Phantom of love dan Lelaki tampan impianku. Sudah mbak amankan?” tanya Ghea. “ Sudah bu, aman dalam mmm.. tabung.Maaf saya tidak bisa menyebut di depannya.” Kata mbak Marni malu-malu. “ Blueprint tabung mbak, tempat untuk menyimpan lukisan, sketsa dan karya seni berupa kertas.” “ Maaf bu, ada juga lukisan yang sedang dik Sinar kerjakan masuk di dalamnya,” “ Oh. Bagus!
Last Updated : 2024-01-10 Read more