Share

BAB 86. KEGUNDAHAN GALANG

Dalam perjalanan pulang ke rumah, Ghea menelpon mbak Marni, Mbak sudah lakukan yang tadi pagi saya pesan?”

“ Sudah bu. Semua lukisan, sketsa dan animo Sinar sayang simpan dalam kontainer di gudang.”

“Mbak, bukan animo, tapi anime,” kata Ghea sambil tersenyum mendengar jawaban mbak Marni.

“ Oh, anime, saya kira animo.” Jawab mbak Marni sambil tertawa.

“ Hum, berapa koper?”

“ Tiga bu. Yang lain saya masukkan ke container, simpan di gudang.”

“ Ok. Sip ! Saya lagi otw ke rumah.”

Sesampai di rumah, Haikel mengikuti kemana Ghea pergi, menyusuri setiap kamar melihat mungkin ada barang yang akan dibawa.

“ Mbak sketsa Phantom of love dan Lelaki tampan impianku. Sudah mbak amankan?” tanya Ghea.

“ Sudah bu, aman dalam mmm.. tabung.Maaf saya tidak bisa menyebut di depannya.” Kata mbak Marni malu-malu.

“ Blueprint tabung mbak, tempat untuk menyimpan lukisan, sketsa dan karya seni berupa kertas.”

“ Maaf bu, ada juga lukisan yang sedang dik Sinar kerjakan masuk di dalamnya,”

“ Oh. Bagus!
MARIWINA

Ups ! Ternyata Galang tidak bertemu dengan Ghea. Akankah dia bertemu dengan Ghea?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status