All Chapters of Balas Dendam Mafia di Tubuh Wanita Gila: Chapter 61 - Chapter 70

76 Chapters

Bab 61 Terbangun

“Ugh!” lenguh Helena mengubah posisinya yang miring, ketika matanya ia buka, ia merasa silau pancaran cahaya tiba-tiba menerobos masuk ke dalam matanya, tangannya perlahan mengucek matanya membantu menetralisir cahaya tersebut.Setelah merasa lebih baik dan pengelihatannya sudah seperti biasa. Helena mengedarkan matanya ke sekitar memastikan sekelilingnya. Helena bernapas lega karena ia berada di dalam kamarnya. Ia sempat khawatir akan berada di tempat yang mungkin merugikannya. Mengenal dengan baik Roky selama ini, jika berurusan dengan orang asing yang tak berhubungan dengannya ataupun dikenalnya, biasa pria itu pasti akan lepas tanggung jawab.Helena memposisikan dirinya menjadi duduk, menunduk, ia memegang kepalanya berusaha memikirkan kembali apa yang terjadi padanya sebelum ia berada di kamarnya. “Sial, itu memalukan.” Helena mengumpat saat mengingatnya.Kesakitan, lalu jatuh pingsan di hadapannya. Itu seperti ia menjatuhkan harga dirinya sendiri. Apalagi jika mengingat-ingatnya
Read more

Bab 62 Kejujuran Menyakitkan

Terasa kalut dalam pikirannya sendiri tak sadar bila Alex masuk ke dalam kamarnya tanpa sedikit pun mengeluarkan suara yang dapat disadari Helena. Helena duduk di kursi termenung, menatap keluar jendela dengan memeluk lututnya.Keadaan di luar sedang hujan lebat, suasana terasa sangat dingin, Helena sampai mengenakan pakaian hangat. Meskipun terasa dingin, suasana seperti inilah yang sangat Helena suka, begitu terasa tenang dan damai.“Kenapa tidak keluar makan malam?” Alex berucap pelan, menyadarkan Helena yang larut dalam termenungnya.Helena menoleh ke samping. “Sofia di mana?”Yang Helena tunggu kedatangan Sofia ke kamarnya, biasanya wanita pelayan itu yang akan memanggilnya makan dan menemaninya menuju ke ruang makan. Terasa aneh jika Sofia tidak datang.“Ada kecelakaan kecil yang menghambatnya datang kemari,” kata Alex menjawabnya. “Sekarang kakak yang menggantikannya, kamu mau ‘kan kakak temani sampai ke meja makan?”‘Ternyata ada kecelakaan, tapi kenapa aku tidak percaya?’ Sul
Read more

Bab 63 Keadaan Sofia

Helena menutup mulutnya rapat-rapat terkejut dengan keadaan Sofia di ruangan ICU. Terbaling lemah dengan banyaknya alat-alat terpasang di tubuhnya, mulai dari infus, selang dan beberapa alat lainnya menempel di tubunya. Melihatnya dari kaca di luar, Helena begitu tampak syok.“Dia sebelumnya baik-baik saja.” Sekelebat pikiran itu muncul terngiang kembali. Sofia tadi siang mendampinginya, mengobrol cukup banyak dengannya, menunggunya selesai dari kamar mandi dan masih sempat seperti biasanya menyiapkan pakaiannya. Sebelum wanita itu menerima telepon dari seseorang yang katanya kenalannya. Ada reaksi tak biasa yang sempat Helena lihat dari wajah Sofia saat menerima panggilan telepon dari seseorang tersebut, tapi Helena abaikan tak ingin ambil pusing. Dan Sofia kala itu memutuskan untuk segera pergi.Siapa tahu jika kepergiannya akan berakhir membuat dirinya sendiri menjadi seperti ini di ruang ICU? Separuh wajah Sofia diperban karena luka diterimanya, sampai kedua lengan tangan dan satu
Read more

Bab 64 Menyadari Sesuatu

Michael memilih pergi menghindari Roky yang berada di sini, melewati Roky dan dengan kasar menyenggol bahunya. Michael sebenarnya juga tidak ingin membuat keributan dengan Vincent di depan Helena. Peduli dengan wanita itu, Michael memilih menahan dirinya agar tetap tenang.Vincent menghela napasnya gusar. Ia mengelus dadanya berusaha sabar menghadapi kakak keduanya, Michael."Roky, kakakku biasanya tidak seperti ini. Entah kenapa dia bisa seperti ini, semoga kamu bisa memakluminya," kata Vincent mencoba membuat Roky tidak menyimpan dendam atas perlakuan yang Michael berikan padanya."Aku tahu itu," balas Roky tenang seperti perkataannya, ia tampak tak terlalu memikirkannya."Apa kamu melihat kejadian Sofia kecelakaan, Roky?" Helena melontarkan tanya pada Roky saking tak bisa menahannya, ia tak sabaran memutuskan menanyakannya langsung. Roky mengedar pandang pada wanita bersurai hitam panjang yang dibiarkan saja tergerai menyentuh bokong indahnya.Sedikit mulutnya terbuka untuk mengata
Read more

Bab 65 Mencari Kebenaran

“Saya baru tahu dari Rylee, Sofia mengalami kecelakaan. Nona Helena, Anda baik-baik saja ‘kan?” Di tengah menyetir mobilnya Hart menanyai Helena yang tengah menyibukkan diri melihat ponselnya. Wanita yang duduk di jok belakang itu terlihat sangat serius dengan ponsel pintarnya. Entah apa yang ia lihat sampai wanita itu sampai bisa sefokus itu.“Rylee kemana?” Tak menjawab apa yang ditanyakan Hart, Helena balik menimpalkan pertanyaan.Hart langsung mengerti bahwa Helena tidak menginginkan ia membahas Soia. Hart pun menjawab pertanyaan Helena, “Dia sedang sibuk mengumpulkan informasi terkait orang-orang yang Anda minta.”“Ooh.” Helena mengangguk mengerti. Maksud yang dikatakan Hart mengenai apa yang sedang dikerjakan Rylee saat ini, itu prihal masalah orang-orang yang berada di rumahnya dahulu. Helena ingin mengetahui siapa saja mereka sebenarnya yang dibawa oleh salah satu pria yang dikenalnya di antara mereka. Apakah mereka bawahannya? Jika seperti itu, seperti apa saja bawahannya? He
Read more

Bab 66 Bukan Aku Pelakunya

“Ini tidak benar ‘kan? Ke-kenapa kamu menjadi seperti ini?” Tangisannya tak tertahan, dari belakang terlihat punggung lebarnya bergetar, diperkirakan jika pria berhoodie hitam itu menangis sendu melihat kondisi buruk Sofia. Diciumnya tangan Sofia yang diinfus dan diusap-usap di pipinya, karena tangan itulah yang tak diperban, tapi terasa sangat dingin digenggam. Air matanya merembes jatuh dengan derasnya sampai mengenai tangan Sofia. Begitu sangat menyakitkan dengan usaha keras ia melihat wajah Sofia yang tampak separuhnya diperban atas luka parahnya. Mata indahnya itu terpejam tak biasa akan mengabaikannya di sini. “Kamu sudah berjanji padaku akan menjaga diri dengan baik, a-ada apa ini, Sofia?”“Hiks … hiks … kamu berbohong,” isaknya tak tertahan.Roky yang berdiri di belakang pria itu, melihatnya menjadi memalingkan wajah. ‘Pria yang menyedihkan,’ batinnya.“Apa Anda bawahan keluarga Dawson?” Pria berwajah cukup suram itu menoleh ke belakang di mana Roky berada.Roky menatapnya dan
Read more

Bab 67 Tidak Mengerti

Helena mengusap air mata yang jatuh membasahi pipinya, kemudian ia berjalan melewati pria itu, pria yang merupakan pamannya. Helena memilih menghampiri Roky yang duduk di kursi menatapnya. Sampai tepat berada di depannya, Roky mendongakkan kepala melihatnya. Dahi pria itu berkerut melihat wanita angkuh itu mendekatinya. “Semalaman di sini?” tanya Helena seketika membuatnya heran. “Tidak saya sangka Anda akan menanyakan ini,” katanya membalas menjengkelkan. Helena berdecih walaupun ia akan tahu bahwa Roky tidak akan sesantai itu berbicara dengannya, dia pasti akan mencari gara-gara dengannya lagi. Helena mengambil duduk di sampingnya. Tidak disangka Roky wanita itu akan memilih duduk di sampingnya. “Melihat Anda perhatian dengan saya, saya merasa ada tujuan di balik Anda bersikap seperti ini.” Helena tidak membalas perkataan Roky, pandangannya tertuju pada Hart yang berdiri dengan pria menyedihkan itu, tampak Hart pun menatapnya. Pria botak itu seketika menurunkan pandangannya meli
Read more

Bab 68 Tidak Berguna

“Kita pulang sekarang Helena.” Vincent menyambar tangan Helena di tengah Helena sedang berbincang dengan Roky dan Hart mengenai Sofia. Wanita itu tentu terperanjat begitupun dengan dua pria bersamanya, atas tindakan tiba-tiba pria yang merupakan kakak laki-lakinya. Baru datang, dia langsung membawa Helena pergi tampak seakan dikejar oleh sesuatu, ia terburu-buru membawa Helenaa ikut dengannya. “Kak Vincent, ada apa?” Helena menghentikan paksa langkahnya dan menahan tangan Vincent yang menarik tangannya, meskipun kekuatannya tak seimbang, Helena sekuatnya berusaha menahan dirinya berhenti. Vincent berhenti merasakan tangannya berat menarik Helena, dia berbalik lantas menatap Helena yang memandangnya kebingungan. “Kita harus pergi. Di sini tidak akan aman,” ucap Vincent. “Kenapa?” tanya Helena, penasaran dengan apa yang terjadi. Biasanya Vincent tidak seperti itu kepadanya. Ini terasa aneh, dia jelas penasaran. Vincent menghela napas gusarnya, dia membalikkan tubuh dan bergantian ke
Read more

Bab 69 Pikirkanlah

“Perkiraan saya benar ‘kan? Mereka akan datang, ayah dan kakak laki-laki Anda.” Roky memandang wanita yang duduk di sampingnya, berdua bersamanya di dalam mobil miliknya yang terparkir rapi di basement mobil rumah sakit ini.Sengaja Roky membawa Helena di sini, untuk memperlihatkan kebenaran yang mungkin saja wanita cantik berambut gelombang itu meragukannya. Sekarang, mana mungkin bisa dia menolak kebenaran yang telah terlihat nyata di depan matanya itu, jika memang dia terlalu dibutakan cinta keluarganya.Sekilas tak disadari oleh Roky senyuman Helena tertarik miris. “Aku hampir tidak percaya,” kata Helena.Ia masih bingung dengan situasinya, sebenarnya apa yang sedang terjadi. Tapi melihat setiap kebenaran yang dikatakan Roky, ada suatu dugaan buruk di dalam benaknya.“Apa sebenarnya tujuan mereka mencariku? Dan apa alasan kakakku Vincent ingin membawaku pergi? Aku bingung memikirkan itu.” Helena bertanya itu pada Roky.Roky tak menjawabnya, pandangannya lurus ke depan. Helena sebe
Read more

Bab 70 Basah Kuyup

“Helena, kenapa basah kuyup seperti ini?” Malvin terkejut dan wajahnya tampak cemas memperhatikan penampilan Helena kini. Bagaimana tidak, pulang-pulang Helena basah kuyup padahal cuaca saja tidak sedang hujan.Ia yang akan keluar, menjadi berhenti ketika melihat sang putri berjalan dalam keadaan seperti itu memasuki mansionnya.“Aku kecebur kolam renang,” balas Helena pelan dan sedikit menggigil merasa begitu kedinginan. Tangannya mengusap-usap lengannya berupaya membantu meredahkan rasa dinginnya.“Cepat ambilkan handuk!” suruhnya pada para pelayan yang berada di sini. Sampai para pelayan tersebut bergegas mengambil handuk untuk Helena.“Bagaimana bisa kamu sampai kecebur, sayang? Apa ada yang mendorongmu?” Ia membawa Helena berjalan dengan melebarkan lengan panjangnya, ia memegang ujung bahu Helena dan mendekatkan Helena pada lengannya tak memperdulikan pakaiannya akan basah saling bersentuhan dengan Helena.“Hm, jika tidak bagaimana mungkin aku jatuh,” balas Helena sambil terus be
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status