Ayesha mengambil beberapa bunga di halaman yang sudah bermekaran dan menatanya di dalam vas. Zain membantu nyonya -nya itu mengambilkan beberapa bunga lagi. Ketika itu, Rahman tampak menghampiri Zain. Mereka terlihat berbicara serius.“Ada apa, Zain?” tanya Ayesha, penasaran.“Pak Rahman mencari Tuan Hillbram, Nyonya. Saya sudah menyampaikan Tuan sedang berolahraga di lantai atas.”Zain membawa bunga-bunga yang baru dipetiknya.“Adakah hal serius?” tanya Ayesha, karena melihat raut Rahman yang tegang dan mendesak. Terlebih, Rahman bertanya pada Zain dan mengabaikannya yang juga ada di sini.“Saya kurang faham, Nyonya,” ujar Zain tidak banyak bicara.Ayesha tidak bertanya lagi. Dia menyelesaikan rangkaian bunganya lalu membawa vas itu ke dalam.“Aku bisa melakukannya sendiri, Zain. Kau bisa melakukan pekerjaan lainnya,” tukas Ayesha, melihat Zain hendak mengukutinya.“Baiklah, Nyonya. Permisi!”Zain melangkah pergi.Ayesha melihat-lihat ruangan dan menilai sudut mana yang bagus untuk m
Baca selengkapnya