Semua Bab Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya: Bab 531 - Bab 540

550 Bab

531 Bantuan Datang

Saat ini tiba-tiba keadaan berubah, itu dimulai dengan terbukanya pintu yang dari tadi diperhatikan oleh Wilson, yaitu pintu yang sebelumnya dijaga oleh Yo Kang, yaitu pintu masuk ke dalam ruang rahasia Smith Group.Empat orang pria berseragam sekuriti dengan rompi peluru yang ditaruh di tubuh mereka nampak keluar dari sana bahkan mereka memakai helm seperti pasukan khusus sehingga kedatangan mereka ini membuat Wilson menjadi bingung karena dia tidak bisa menembak mereka yang dilindungi oleh berbagai perlengkapan anti peluru itu sementara mereka sedang mendekat kearah Wilson."Tembak kakinya!" kata A Hua saat melihat Wilson kebingungan. Mendengar kata-kata A Hua itu, Wilson baru sadar kalau bagian kaki dari para security yang sedang mendatanginya itu, tidak memiliki perlengkapan pelindung, karena itu Wilson langsung menembak ke arah kaki mereka, dua orang langsung ditembak sehingga keduanya terduduk meringis kesakitan, tapi teman-temannya langsung menembak ke arah Wilson.A Hua baru s
Baca selengkapnya

532 Pulihnya Davin

Setelah menerima perintah dari A Hua, anak buahnya A Hua langsung menuju ke lift. Ada yang menahan lift itu, supaya lift itu tidak naik ke atas karena kalau naik ke atas, bisa saja ada musuh baru yang akan datang lagi sementara yang lain berusaha mendobrak pintu kecil yang dikatakan oleh A Hua tadi.Sementara itu, A Hua langsung membantu teman-temannya untuk menembak dua orang security yang sudah terluka kakinya itu, tapi memakai banyak pelindung di tubuh dan kepala mereka, A Hua kembali melakukan hal yang sama dengan tadi, dia mengincar kaki-kaki kedua security itu saat dua security itu sedang sibuk baku tembak dengan Wilson dan dua anak buah A Hua lainnya.A Hua kembali melakukan cara yang dilakukannya sebelumnya, yaitu menembak kaki dua security itu yang memang sudah sempat tertembak tadi, kali ini keduanya jatuh ke bawah karena harus menerima tembakan-tembakan gencar dari A Hua itu, sesudah keduanya jatuh ke bawah, kembali helm mereka terlepas dan A Hua bisa menghabisi mereka berd
Baca selengkapnya

533 Kembali ke Markas Rahasia

Davin tidak ingin membiarkan para petinggi Smith Grup lolos, karena setelah Davin teringat akan kata-kata Greg Bradley kepadanya tadi, Davin berjanji dalam hatinya untuk tidak membiarkan satupun dari para petinggi Smith Group itu untuk bebas berkeliaran lagi karena keselamatan keluarganya terancam selama mereka masih hidup.Davin ingin memastikan mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk membahayakan keluarganya karena itu, Davin memutuskan untuk kembali ke markas rahasia Smith Group, Davin kembali masuk ke ruang bawah tanah untuk melenyapkan semua petinggi Smith Grup.Sesampainya Davin di depan lift, Davin mengambil senjata-senjata api yang berada di sana, berada diantara mayat-mayat yang bergelimpangan di sana dan juga mengambil megazine peluru untuk dia isi ke senjata otomatis yang dia pegang ini, untuk memastikan kalau senjata yang dia pegang ini, benar-benar telah terisi penuh. Setelah peluru terisi penuh, Davin memasuki lift untuk menuju ke bawah.Davin kembali menuju ke lant
Baca selengkapnya

534 Menembus Masuk

Victor mulai menempelkan C4 nya dia menempelkan delapan buah C4 sekaligus untuk rencananya merubuhkan pintu yang kokoh itu."Kenapa nggak sekalian semua C4 kamu dipakai untuk merobohkan pintu itu? pintu itu kan sangat kuat," kata Davin kepada Victor."Jangan. Nanti kalau kita kembali menemui pintu tertutup di dalam, aku sudah tidak punya C4 lagi dong. Iya kan?""Oke. Kamu benar." Davin teringat dengan brankas tempat menyimpan uang di ruangan ini yang pernah di singgung oleh Boris, Davin yakin brangkas itu akan menjadi masalah nantinya, karena itu, kata-kata Victor itu di iya kan oleh Davin."Minggir semua! kita ke belakang aku akan segera meledakan pintu itu!"Mendengar kata-kata Victor itu, semua pembunuh bayaran langsung mundur mundur ke belakang Victor juga ikutan mundur tapi dia berada di jarak yang paling depan diantara yang lainnya, karena dia tahu jarak yang aman dari ledakan itu.Setelah itu, dia mulai menyiapkan detonatornya, dia mengangkat tangannya dan mulai menghitung dari
Baca selengkapnya

535 Menghabisi Semuanya

Di saat itulah semuanya terjadi, Beau Livingstone yang sangat dendam kepada Davin yang telah menghancurkan Smith Grup, mengambil kesempatan saat Davin lengah, Beau menembak Davin dalam jarak dekat dengan peluru dari senjata api genggam terkuat di dunia.Hasilnya cukup mencengangkan. Davin bahkan sampai terlempar oleh kekuatan tembakan itu tapi, saat terlempar ke belakang itu, dengan refleksnya dan dengan cepatnya, saat terlempar kebelakang itu Davin menembak ke depan ke arah semua petinggi Smith Grup itu.Davin terlempar ke tembok di belakang dengan punggung membentur tembok, dia merasakan panas yang luar biasa, hampir-hampir saja peluru itu berhasil menembus pertahanannya karena peluru itu adalah peluru terkuat, peluru dengan kaliber dan daya rusak yang luar biasa.Tembakan itu, ternyata cukup merepotkan Davin,Davin bahkan harus mengatur pernafasannya beberapa kali sebelum akhirnya dia berhasil juga menghimpun tenaga dalamnya. Perisai naganya mengalami goncangan hebat setelah terken
Baca selengkapnya

536 Menemui Xiaoyu

Setelah keluar dari markas rahasia Smith Group, Davin menelepon A Hua untuk menanyakan tentang rumah sakit di mana mereka membawa Xiaoyu, setelah mendapat alamat dari A Hua, Davin segera berangkat menuju ke alamat itu dengan menumpang sebuah taksi.Sesampainya di rumah sakit, A Hua sudah menunggu Davin di depan pintu masuk utama rumah sakit."Bagaimana keadaan Xiaoyu?" tanya Davin kepada A Hua sambil turun dari mobil dan memberikan uang berlebih kepada sopir taksi yang mengantarnya ke rumah sakit ini."Keadaannya sudah cukup baik, dia sudah selesai dioperasi, lukanya sudah dijahit tim medis, nampaknya sekarang tinggal menunggu pemulihan tapi dia selalu memanggil-manggil namamu, tuan muda. dokter meminta tuan muda untuk menemuinya.""Baiklah. Antarkan aku ke sana."Sesudah itu, Davin mengikuti A Hua menuju ke bagian dalam rumah sakit. Setelah melewati beberapa lorong rumah sakit, akhirnya mereka sampai di depan pintu sebuah kamar yang bertuliskan intensive care unit.A Hua segera menge
Baca selengkapnya

537 Dilema

Davin biarkan Xiaoyu melepas rindunya di bibir Davin. Davin biarkan Xiaoyu memeluknya.Xiaoyu terus melakukan apa yang dia mau. Dia seperti seorang pengelana di padang pasir yang tersesat dan hampir mati kehausan kemudian menjadi sangat gembira saat dia menemukan suatu oase untuk dia melepaskan dahaganya itulah yang dilakukan Xiaoyu saat ini di bibir Davin.Sebagai seorang pria yang sangat mencintai istrinya dan sangat setia kepada istrinya, sebenarnya Davin tidak mau membalas apa yang dilakukan oleh Xiaoyu saat ini, hanya saja saat Davin mengingat soal kondisi Xiaoyu yang memerlukan asupan atau semangat supaya Xiaoyu segera mencapai kondisi yang baik untuk di operasi untuk mengangkat pecahan peluru di organ yang cukup vital di tubuh Xiaoyu, karena itulah, Davin tidak bisa menolak perbuatan Xiaoyu kepadanya ini. Karena Davin khawatir, Xiaoyu akan sakit hati kalau Davin menolak keinginan Xiaoyu ini.Xiaoyu terus menempelkan bibirnya di bibir Davin, bahkan, lidahnya mulai masuk ke dala
Baca selengkapnya

538 Mimpi yang Memiliki Arti

"Maksud kamu apa?" tanya Vania yang masih belum mengerti. Mata Vania terbelalak menatap Davin, Vania masih belum mengerti arah pembicaraan Davin ini.Davin tidak langsung menjawab dan memilih untuk terus menarik tangan Vania masuk ke dalam hotel. Saat ini, setelah sempat digoda Xiaoyu tadi, hasrat Davin jadi bergolak. Saat bersama Xiaoyu, Davin berusaha mati-matian untuk menahan hasrat kelelaki-lelakiannya, Tapi, setelah mengetahui kalau Vania ada disini, Davin tidak bisa lagi menahan gejolak hatinya, dia ingin melepaskan semuanya kepada Vania, apalagi ini ditambah dengan rindu yang menggelegak di dadanya karena sudah lama tidak memiliki waktu berkualitas dengan Vania.Saat ini, mereka berdua diikuti oleh para pengawal telah berada di dalam di lobby hotel di samping rumah sakit tempat Xiaomi dirawat.Seorang anak buahnya A Hua yang baru saja keluar dari meja resepsionis hotel ini, kini mendekati Davin dan berkata," aku sudah mengurusnya, tuan muda. kamar untuk tuan muda dan para penga
Baca selengkapnya

539 Simpati kepada Xiaoyu

"Sebenarnya, aku meninggalkan dia di sebuah tempat yang aman bersama para pengawalku karena dia juga menjadi target dari para pembunuh bayaran yang dibayar oleh para petinggi Smith Group itu. Kemudian aku pergi sendiri untuk menghabisi para petinggi Smith Group itu karena mereka berusaha membunuh aku dan keluargaku dan aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, tetapi setelah berada di dalam tempat rahasia Smith Group, aku bertemu seorang master kungfu yang sangat hebat sehingga walaupun aku bisa mengalahkan dia tetapi aku mengalami kerugian yang sangat besar sehingga aku tidak berdaya, saat itulah Xiaoyu datang menolong."Jadi, dia datang bersama para pengawalmu, begitu?""No. Dia melarikan diri dari para pengawal yang aku siapkan untuknya."Vania nampak merenung sejenak kemudian dia berkata," berarti dugaanku benar," kata Vania sambil menatap Davin."Dugaan yang mana?""Aku duga, dia bukan hanya teman masa kecil bagimu. Maksudku, baginya. Bagi dia, kamu bukan sekedar teman masa keci
Baca selengkapnya

540 Mengkhawatirkan

"Tidak Vania! aku tidak bisa melakukan itu!" tegas Davin sambil menatap Vania tajam.Davin tidak tega untuk melakukan itu kepada Vania dan kepada anaknya, karena itu dia menjawab dengan tegas. Dia menolak dengan tegas usul dari istrinya itu."Tapi, nyawa Xiaoyu sedang terancam bahaya, sayang. Ingat! dia melarikan diri dari para pengawalnya untuk menolongmu. Dia melarikan diri dari tempat aman, tempat nyaman dimana tidak ada bahaya yang mengancamnya dan mendatangimu karena mengawatirkan kamu! dia tidak peduli dengan keselamatannya hingga akhirnya dia berhasil menyelamatkan kamu tapi membuat dia celaka, apakah kamu tidak memperhitungkan hal itu?"Davin masih terdiam. Saat ini, hasrat di dadanya sudah turun jauh sekali, setelah konflik yang harus dialami sekarang ini. Keadaan Xiaoyu saat ini memang menjadi beban yang sangat berat bagi Davin karena Xiaoyu menderita seperti ini bahkan terancam nyawanya seperti ini gara-gara Davin dan Davin mengerti mengapa Vania sampai mengusulkan hal itu.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
505152535455
DMCA.com Protection Status