Semua Bab Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya: Bab 511 - Bab 520

550 Bab

511 Mengkhawatirkan Xiaoyu

"Baiklah. Mungkin kalau memang cuma mengantarku pulang itu, terlalu berat bagimu, baiklah, aku tidak akan memintanya lagi," kata Xiaoyu sambil menunduk. Raut wajahnya terlihat sedih sehingga Davin yang melihat itu langsung merasa tidak enak hati.Tapi Davin harus mengeraskan hatinya karena Davin takut untuk memberi kesempatan lebih bagi Xiaoyu karena Davin harus mengambil batas yang jelas antara dia dan Xiaoyu karena Davin tahu benar apa yang Xiaoyu mau dan Davin tidak bisa memberikan itu kepada Xiaoyu karena Davin terlalu setia kepada Vania beserta dua anaknya.Pintu lift terbuka, Xiaoyu langsung keluar tanpa mengatakan apa-apa tapi, waktu dia melewati Davin, Davin sempat melihat ada air mata yang menetes turun dari kedua matanya tapi Davin tetap mengeraskan hatinya untuk tidak mengikuti permintaan Xiaoyu yang ingin Davin mengantar Xiaoyu pulang ke hotelnya.Davin melihat dari kejauhan saat Xiaoyu masuk ke mobilnya dengan diantar oleh para pengawalnya tapi memang Davin merasa Xiaoyu
Baca selengkapnya

512 Wanted Dead or Alive

Saat ini, Davin dengan gelisah duduk di bagian kursi belakang mobilnya, rasanya Davin ingin secepatnya berlari menuju ke arah tempat Xiaoyu sedang diserang karena Davin mengkhawatirkan Xiaoyu, walau bagaimanapun, walaupun Davin menolak cinta Xiaoyu sebagai seperti yang diharapkan Xiaoyu yaitu cinta sebagai kekasih tetapi Davin menyayangi Xiaoyu sebagai adik Davin sendiri.Bantuan-bantuan yang Xiaoyu berikan akhir-akhir ini dalam menghadapi Smith Grup hingga berhasil menang dalam perang bisnis melawan Smith Group itu, membuat Davin semakin menyayangi Xiaoyu sebagai adiknya dan saat ini Davin semakin mengkhawatirkan keselamatan Xiaoyu yang menurut Melvin saat ini sedang diserang oleh kawanan penjahat."Tuan muda, ada sesuatu yang aku dapatkan di Deep Web," kata Melvin yang duduk di depan dan sedang sibuk dengan laptopnya."Apa itu?" tanya Davin."Ternyata, sejak 1 jam lalu telah dibuka sebuah sayembara di Deep Web.""Sayembara apa?""Sayembara Wanted Dead or Alive. Seseorang menaruh na
Baca selengkapnya

513 Menolong Xiaoyu

Saat ini, Davin menuju ke bagian depan gedung yang dikatakan oleh Melvin tadi sebagai tempat beradanya posisi dari Xiaoyu.Dari kejauhan, Davin sudah melihat ada beberapa orang di depan gedung, beberapa orang mencurigakan yang memegang senjata otomatis sejenis AK-47 dan mereka adalah orang-orang bule dan bukan orang Tionghoa, padahal yang Davin tahu, para pengawal Xiaoyu itu tidak ada yang orang bule, ini membuat Davin segera yakin kalau orang-orang ini adalah para penyerang Xiaoyu dan pengawalnya.Dari posisi Davin ini, telinga Davin yang super peka itu sudah mendengar pembicaraan mereka, ada seseorang diantara mereka yang sedang berbicara di telepon kemudian orang itu berkata kepada teman-temannya," orang-orang dari Wandi Grup itu akan menuju ke belakang gedung ini, kita harus mencegat mereka di pintu belakang."Teman-temannya langsung mengangguk dan langsung menuju ke arah belakang, saat ini jarak masih sekitar 100 meter dari tempat Davin berada tapi Davin segera mengikuti orang-or
Baca selengkapnya

514 Menghabisi Sniper

Mengetahui bahaya yang datang dari atas sana, Davin segera memeluk Xiaoyu dan menjatuhkan dirinya dengan Xiaoyu. Davin melemparkan tubuhnya sambil memeluk Xiaoyu sekitar dua meter dari posisi sebelumnya.Gerakan cepat yang Davin lakukan itu sangat manjur karena hanya sepersekian detik kemudian, peluru dari sniper yang berada di atas gedung itu, menembak ke posisi yang ditinggalkan oleh Davin dan Xiaomi itu.Davin dan Xiaomi sempat berguling-guling di tanah karena Davin tahu para sniper lainnya yang juga mengincar dia dan Xiaomi karena itu Davin terus berguling-guling di tanah dengan tubuh Xiaomi sehingga terhindar dari sekitar 3 tembakan dari para sniper yang berada di atas gedung.Sementara itu, Gary Stone, Chan Lung serta Wen Jao sudah bersandar ke ke tembok gedung agar supaya mereka tidak terkena sasaran dari para sniper itu.Di pihak lain saat Davin berguling-guling di tanah bersama Xiaoyu itu, Xiaoyu merasa sangat bahagia karena Xiaoyu dari dulu sangat mencintai Davin dan walaupu
Baca selengkapnya

515 Menuju ke Safe House

Keadaan di belakang sana sangat gelap sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas oleh Davin dan Xiaoyu serta para pengawalnya. tapi, Davin memiliki indra pendengaran yang tajam tanpa melihat dengan jelas,Davin tahu apa yang terjadi di balik kegelapan di sana, karena itu Davin mulai mengarahkan senjatanya ke arah belakang sana."Tuan muda, jangan! ada seorang teman kami yang masih tertinggal di belakang sana, nanti tuan bisa menembak ke arah teman kami," kata Chan Lung sambil meminta Davin untuk menurunkan senjata apinya.Davin tidak memperdulikan kata-kata Chan Lung itu dan masih tetap mengarahkan bidikannya ke kegelapan sana, karena Davin tahu sesuatu yang tidak diketahui oleh Chan Lung maupun Wen Jao, dengan pendengarannya Davin tahu apa yang sedang dilakukan orang yang berada di balik kegelapan sana dan tiba-tiba terdengar suara tembakan dari Davin, ternyata Davin sudah menembak ke arah kegelapan sana."Tuan muda," teriak Wen Jao kaget dan sangat berduka saat melihat Davin tetap ber
Baca selengkapnya

516 Drone

"Jadi, apa yang mengikuti kita itu?" tanya Davin kepada Melvin."Drone, tuan muda. Mereka juga memiliki drone," jawab Melvin."Kalau begitu, hancurkan drone itu dengan dronemu.""Iya, tuan muda. Aku sedang melakukannya."Sesudah itu, Davin biarkan Melvin sendiri supaya Melvin bisa fokus untuk menghabisi drone yang mengejar mereka.Beberapa saat kemudian, diselingi dengan Xiaoyu yang tetap menunjukkan jalan, akhirnya, Melvin mengeluarkan teriakan kegembiraan karena dia berhasil menghancurkan drone yang mengejar mereka itu."Bagaimana? kamu berhasil menghancurkannya, kan?" tanya Davin."Ya, tuan muda. Drone itu sangat lincah tapi untunglah aku berhasil menghancurkan drone itu.""Baguslah. Berarti sekarang ini, kita tanpa halangan lagi. tapi, kamu harus terus mengawasi, jangan ada mobil lain atau drone lain yang masih mengikuti kita.""Iya, tuan muda. Aku akan selalu memperhatikan kalau musuh kita masih ada.""Bagus."Setelah itu, Xiaoyu kembali menunjukkan jalan melalui bisikannya yang
Baca selengkapnya

517 Safe House

Davin mengerahkan tenaga dalam yang dia miliki untuk melindungi tubuhnya, khususnya di bagian punggung, karena dia harus menjadi tameng bagi Xiaoyu yang sedang dia peluk dan juga bagi dua pengawalnya di depan, A Hua dan Melvin yang sedang berlarian dengan komando dari Davin yang mendapatkan bisikan dari Xiaoyu.Saat ini, yang dipikirkan oleh Davin hanyalah menyelamatkan Xiaoyu, karena itu dia benar-benar mendekap tubuh Xiaoyu erat-erat dengan posisi saling berpelukan dia melakukan itu sambil berlari, sesuatu yang harus dilakukan Davin untuk keselamatan Xiaoyu tapi perasaan Davin benar-benar berbeda dengan Apa yang dirasakan oleh Xiaoyu saat ini.Saat ini, dengan keadaan berpelukan erat seperti ini, Xiaoyu sangat menikmatinya, Xiaoyu pikir Davin mulai menaruh hati kepadanya, hati Xiaoyu sangat senang, Xiaomi merasa impian selama hidupnya tercapai, yaitu berpelukan dengan Davin. karena impian Xiaoyu sejak dia masih remaja, bukanlah memiliki kekayaan melimpah, bukanlah menjadi nyonya mud
Baca selengkapnya

518 Tuan Muda Menolong Pengawal

"Akan aku kirimkan lokasi mereka ke handphone tuan muda. Posisi dimana mereka akan berkumpul," jawab Melvin sambil mulai menekan-nekan sesuatu di handphonenya."Tapi, musuh di luar kan banyak dan sangat berbahaya, Davin," kata Xiaoyu khawatir sambil memegang tangan Davin."Tidak apa-apa. Aku bisa kok. Aku harus menolong para pengawalku, apalagi ada yang terluka di antara mereka.""Tapi, kamu tidak perlu melakukan itu, lagipula, itu kan resiko mereka sebagai pengawal. Saat ini, kita sudah berada di tempat yang bagus, tempat yang aman, seharusnya kamu jangan keluar, jangan membahayakan dirimu.""Tidak, Xiaomi. Selama aku bisa, aku harus melindungi para pengawalku itu, karena bagiku, mereka bukan cuma pengawalku, tapi, mereka adalah keluargaku. Lagian ada dua pengawalmu yang ikut berada di sana, bisa saja dua pengawalmu itu yang terluka, iya kan?" kata Davin mencoba meyakinkan Xiaoyu."Biar aja. Kalaupun dua pengawalku itu memang terluka seperti yang kamu bilang tadi, maka itu adalah re
Baca selengkapnya

519 Mengintimidasi Musuh

"Cuma apa?" tanya Davin."Ini Chan Lung dan Wen Jao terluka, tuan muda karena serangan para penyerang tadi, kami sudah menelepon ambulans dan ambulansnya sudah menuju ke sini, jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang, tuan muda?" tanya Wilson."Kalian tunggu disini sampai ambulans datang, aku akan keluar lagi untuk membasmi para penyerang itu agar mereka tidak menyerang kalian lagi, apa kalian ada ide dimana para penyerang itu?" tanya Davin kepada Wilson."Mereka ada di rumah, di depan sana, tuan muda. Barusan mereka saling tembak dengan kita, kemudian, di pihak mereka, ada yang tertembak di antara mereka karena itu, mereka segera mundur ke sana dan bersembunyi di rumah itu," kata Wilson sambil menunjuk-nunjuk ke arah depan ke arah sebuah rumah."Oke. Aku mengerti. Ingat, kalian harus menjaga teman-teman kalian yang terluka, nanti aku kan kembali tapi, telepon aku kalau ada apa-apa, oke?" Davin mengangguk ke arah Wilson, Wilson tidak berkata-kata apa-apa, Wilson juga tidak mencoba u
Baca selengkapnya

520 Menghadapi Banyak Musuh

Sepersekian detik sebelum peluru itu mengenai Davin, Davin langsung menghindar sehingga peluru itu hanya mengenai dinding sebuah toko. Saat ini, Davin sedang berada di dekat sebuah toko, dengan cepat Davin langsung mengambil senjata api genggam dari balik bajunya dan menembak ke arah kegelapan sana, ke arah orang yang tadi menembaknya.Terdengar jeritan kematian dari tempat yang ditembak Davin itu, disusul dengan bunyi sebuah benda jatuh yang menandakan kalau Davin sudah berhasil menembak musuhnya yang tadi sempat berusaha menembak Davin secara membokong itu.Setelah itu, Davin menunggu, karena Davin merasakan ada beberapa pergerakan dari beberapa arah, posisi yang lain dari orang yang membokong dia tadi, tapi selama pergerakan itu tidak menembak Davin, Davin tidak akan menembak mereka duluan karena Davin takut kalau dia akan menembak warga yang ada di sekitar sini.Davin tidak berusaha untuk mencari tempat bersembunyi, Davin memang ingin melakukan konfrontasi langsung dengan para pem
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
505152535455
DMCA.com Protection Status