Christian melihat jam tangan mewahnya, waktu semakin beranjak malam. Jika tak segera kembali, akan terlalu malam sampai di apartemen.“Boleh saya menyusul Alexandra ke kamarnya, Ayah?”“Silakan, Tuan. Naik saja, dari tangga Anda ke kanan, kamarnya berada paling ujung. Ada tulisan Alexandra di pintunya.”Christian segara masuk dan menaiki tangga, tidak mengira dia akan melihat pemandangan yang di luar dugaan. Christian tersenyum tipis melihat istrinya yang sedang beradu mulut dengan saudara tirinya. Dirinya juga sempat melihat Nikita mengangkat tangan, namun langsung mendapat serangan telak dari Alexandra.“Jika kamu menamparku, suamiku pasti tidak akan tinggal diam, kamu tahu kan seperti apa kekejaman seorang Christian Hoover?” Suara Alexandra begitu lantang, tak seperti Alexandra yang dulu, tertunduk dan diam.“Sombong sekali kamu, Alexandra!” Nikita hendak menyerang Alexandra, kedua tangannya sudah bersiap inging menjambak rambutnya adik tirinya itu.
Read more