"Itu hanya ilusi," gumamnya seraya mencoba untuk tetap tersadar.Namun, itu sangat sulit di situasinya saat ini. Selain mulai kehabisan tenaga, dia juga kehilangan cukup banyak darah. Matanya mulai berkunang-kunang dan kesadarannya semakin menurun."Ketua Zhang!" Sebuah seruan menyadarkannya. Sayangnya, dia sungguh-sungguh kehabisan tenaga, bahkan sekadar untuk menyahut.Zhang Jiawu membuka matanya yang terasa berat. Dengan berpegangan pada pedangnya, dicobanya untuk berdiri. Perlahan-lahan dapat dirasakannya udara segar yang semula dipenuhi aroma harum yang memabukkan sekaligus membuatnya sesak napas."Oey Xuxu," gumamnya seraya tersenyum tipis saat ekor matanya menangkap seberkas api keunguan di kejauhan."Ketua, kau baik-baik saja?" Wanita berhanfu dan bercadar ungu itu tiba-tiba saja telah berdiri di sampingnya.Kini Zhang Jiawu telah sadar sepenuhnya dari pengaruh Ilusi kupu-kupu milik Lady Jing. Majikan Istana Bunga itu kini berdiri tak jauh darinya dengan pedang setipis pita be
Baca selengkapnya