Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 821 - Bab 830

973 Bab

Bab 821

Foto di atas ranjang?Kata-kata ini langsung menyentuh batas kesabaran Hendra.Tatapan matanya menjadi tajam, dadanya langsung ditumpuk oleh emosi yang semakin lama semakin menakutkan.Hendra sudah kesal seharian karena Bertha yang tiba-tiba menghilang, ditambah lagi Sisca yang meninggalkannya ke Kota Sela.Tangan yang ditahan di atas lutut pun tanpa sadar bergetar.Hendra mengedipkan matanya dan menahan rasa tidak nyaman. Dia tidak lanjut membalas komentar netizen lagi, melainkan langsung menghubungi Sisca.Dia berkali-kali menghubungi Sisca, tapi teleponnya tidak terhubung.Hendra menghela napas, pada akhirnya dia pun pasrah dan menghubungi Caleb yang paling dibencinya.Telepon berdering beberapa saat baru terangkat.Caleb barusan angkat telepon dan belum sempat berbicara.Telepon langsung muncul suara desah Sisca yang tersiksa, "Kak Caleb, aku sangat menderita ...."Caleb tidak sempat memedulikan telepon Hendra, dia hanya bertanya Sisca, "Menderita? Apa yang menderita?""Gatal sekal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 822

Matthew sangat sedih mendengar kata-kata pembantu.Matthew menatap Caleb sambil berkata, "Kalau terus seperti ini, kamu ...."Ini adalah masalah yang menyangkut nyawa manusia!Caleb menjawab dengan kesulitan, "Ayah, kalau aku melakukannya, menurut Ayah, bukankah besok pagi Hannah akan membunuhku?"Matthew berjalan ke sana kemari dengan panik.Saat dia kebingungan ....Muncul suara mesin mobil dari luar.Setelah itu, suara langkah kaki yang cepat bergerak menuju rumah.Garry tiba-tiba menjadi semangat sambil berkata, "Pak Matthew, menantu beruntung datang!"Semangatnya membuat Garry salah bicara.Garry menampar diri sendiri.Dia buru-buru mengantar Hendra ke lantai atas sambil berkata, "Tuan Muda, akhirnya kamu datang! Nona Hannah sudah hampir mati kedinginan!"Hendra menyetir ke Kota Sela. Sekarang Kota Sela sedang turun salju, mantel Hendra bahkan masih meninggalkan kedinginan di musim dingin.Dia dengan ekspresi masam bertanya, "Ide siapa merendamnya di dalam air dingin?"Caleb menja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 823

Pesta koktail pusat konvensi internasional baru selesai.Gian baru saja masuk ke dalam mobil, ponselnya langsung berdering. Ini adalah panggilan dari nomor enkripsi Kota Amara."Dia mengangkat dan mendengar suara pria paruh baya yang sangat berwibawa."Gian, besok adalah malam tahun baru Imlek. Papi sudah menyiapkan hadiah besar untukmu."Gian tersenyum bertanya, "Hadiah besar apa yang Tuan siapkan untukku?""Musuhmu si Bertha. Aku masih menahannya dan menunggumu datang untuk mengurusnya."Gian langsung menjadi semangat, dia berkata, "Terima kasih hadiah besar dari Tuan."Panggilan diakhiri.Gian melempar ponselnya ke konsol mobil sambil mengamuk, "Dasar si tua yang licik!"Gian tidak percaya kalau si tua itu menculik Bertha hanya untuk hadiah malah tahun baru Imleknya.'Tapi, apa tujuan dia melakukan aksi seperti ini padahal bisa mengejutkan orang-orang?'Mobil Hummer hitam melaju di malam hari....Kota Aroha.Mobil Cullinan hitam melaju ke dalam Vila Bukit Lanta.Zayn masuk ke dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 824

Nancy tiba-tiba merasa bersalah.Setelah dipikirkan, untuk apa aku merasa bersalah? Zayn yang berulah di luar, kok.'Rasa bersalah dalam sekejap berubah menjadi kepercayaan diri, dia pun mengaku, "Iya, aku mau pindah keluar. Aku mau duluan beradaptasi kehidupan setelah cerai. Kartu hitam Pak Zayn hanya digunakan untuk istrimu, bukan untuk orang bernama Nancy. Bukankah aku nggak salah merencanakan jalan hidupku?"Zayn tidak marah, melainkan tertawa sambil berkata, "Memang nggak salah, kamu memang harus mencoba kehidupan di luar dulu baru tahu apa rasanya kepahitan hidup."Nancy langsung terdiam.Zayn memberi tahu dengan baik hati, "Di Kota Aroha ada banyak tuan tanah kedua, kamu hati-hati tertipu. Kusarankan saat kamu cari rumah, ingat ajak teman baikmu itu karena dia lebih berpengalaman darimu dalam masalah sewa rumah."...Nancy sungguh berterima kasih terhadap Zayn.Rasa kerinduan yang tersisa bak tamparan kuat yang menampar wajahnya.Nancy tidak mengatakan apa pun.Zayn mengira Nanc
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 825

Nancy menusuk telapak tangan sendiri untuk menyadarkan dirinya. "Aku nggak mewawancarai Alan bukan karena dirimu."Zayn agak terkejut ketika mendengarnya.Setelah itu, dia tersenyum sambil berkata, "Itu nggak penting. Yang penting adalah kamu nggak melakukan hal-hal aneh."Zayn tidak memedulikan penyebabnya, dia hanya memedulikan hasilnya.Dia juga tidak memedulikan siapa yang menjadi istrinya.Nancy cemberut, dia tiba-tiba bertanya dengan penasaran, "Zayn, kenapa dulu kamu nggak menikahi Sandra?"Jawaban Zayn sangat sederhana, "Kakek membencinya.""Bagaimana denganku?"'Kalau kakekmu benci Sandra, apa dia menyukaiku?'Nancy tidak berpikir kakek Zayn menyukainya, karena setiap kali dia pergi ke Kediaman Oswald, dia merasa semua senior hanya sekadar formalitas saja.Bobby adalah orang yang memiliki pangkat tinggi, dia tentu saja tidak akan mempersulit anak muda, selain itu Nancy adalah istri Zayn, jadi dia pasti akan memberi muka.Bobby menghormati Nancy hanya sekadar menghormati Zayn.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 826

Kediaman Ika di Kota Sela.Suhu di dalam ruangan meningkat.Kulit Sisca yang tadinya terasa dingin hingga mati rasa sudah perlahan-lahan membara.Sisca meminum banyak minuman terlarang. Nafsu yang membara di saat ini membuat Sisca merangkul leher Hendra sambil mengatakan, "Hendra ... aku mau."Hendra menahan belakang lehernya dan menempelkan keningnya sambil sengaja menanyakan, "Sisca, apa yang kamu mau?"...Ciuman panas mulai menyebar.Namun, mereka tidak lanjut ke tahap selanjutnya.Hendra tidak akan tergoda begitu saja, dia berkata, "Kamu panggil aku suamimu, maka aku akan memberikannya."Sepasang kaki Sisca terus bergesekan, sepasang matanya bahkan memerah dan berkaca-kaca, tapi dia terus memegang lengan Hendra untuk menahan dirinya.Hanya dalam beberapa detik, melihat Sisca sangat menderita, Hendra pun tidak ingin mempersulitnya lagi dan ingin memuaskannya.Sisca malah memanggilnya dengan sapaan yang sulit diucapkan, "Suamiku ...."Akan tetapi, suara Sisca sangat kecil seperti su
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 827

Hendra berkata, "Kemarin dia kedinginan karena berendam air dingin, tengah malam juga ada sedikit demam, tapi sekarang sudah turun dan belum bangun."Matthew menjadi khawatir setelah mendengarnya, dia langsung memerintahkan, "Garry, panggil dokter keluarga untuk memeriksa kondisi Hannah. Sakit di awal tahun baru adalah pertanda buruk.""Oke. Aku segera menghubungi dokternya."Demi bisa bangun pagi, kemarin malam Angel tidur sangat cepat, sehingga dia tidak tahu Hendra datang ke Kota Sela, juga tidak tahu kalau Sisca sakit.Angel bertanya dengan penasaran, "Kenapa Ibu demam?"Hendra menjawab, "Itu bukan pertanyaan yang cocok kamu tanyakan. Cepat tempel dekorasimu."...Angel mengambil kuas yang terjatuh di lantai, lalu mengaduk lem sambil berkata dengan pasrah, "Aku nggak bisa menempelnya kalau nggak digendong Kakek."Hendra segera menggendongnya dengan tinggi sambil berkata, "Cepat tempel."Angel duduk di pundaknya dengan sangat santai. "Ayah, pelan-pelan saja. Kalau Ayah mendesakku, n
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 828

Ketika gosip tersebar heboh kemarin malam, Sisca sedang berendam di dalam air dingin untuk menyadarkan dirinya. Jadi, dia sama sekali tidak tahu kehebohan di dunia maya.Dia pun kebingungan terhadap pertanyaan dari Hendra. "Apa yang kamu katakan?"Hendra hanya terus menatapnya dengan tatapan yang serius.Suasana seketika menjadi tegang.Emosi dari tatapan Hendra sangat tidak jelas, tapi terasa sangat menakutkan.Dia menatap Sisca sambil berkata, "Kemarin malam, kamu menggunakan payung yang sama dengan Caleb."...Sisca langsung terkejut.Dia berusaha mengingat kembali kejadian kemarin malam, 'Sepertinya memang ada hal seperti ini.'Tapi ...."Saat itu sedang turun hujan, aku juga sudah keracunan, jadi Kak Caleb hanya sekadar membantuku naik ke mobil. Aku nggak melakukan apa pun dengan Kak Caleb."'Apa dia berharap Caleb membiarkanku di sana dan dijebak orang?''Aku memang mengerti.''Bagi Hendra, berbagi payung adalah tindakan mesra baginya.'Menurut Hendra, hanya pasangan suami istri
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-25
Baca selengkapnya

Bab 829

Hendra bersandaran di kursi tidak langsung menjawabnya.Dia akhirnya berkata, "Ibunya memfitnahku."Ini adalah jawaban untuk Angel, tapi Hendra mengatakannya sambil menatap Sisca....Sisca sedikit tercengang, dia lanjut berkata kepada Angel, "Ibu juga menyiapkan hadiah ulang tahunmu. Itu adalah kalung kebaikan dan satu set baju baru. Nanti coba kamu pakai, ya."Angel menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Oke! Aku suka semua yang dibeli Ibu."Setelah beberapa saat, Caleb turun dari lantai atas dengan membawa sebuah hadiah."Angel, kamu sudah mau ulang tahun, ya. Paman juga memberikan hadiah untukmu. Coba buka."Angel buru-buru mau membuka hadiahnya.Sepasang tangan kecilnya mengeluarkan mahkota kecil. Hal yang istimewa dari mahkota ini adalah seluruh badan terbuat dari emas murni, bahkan di atas mahkota terdapat batu permata berwarna-warni.Angel melihatnya dengan semangat sambil berkata, "Wah! Cantik sekali!"Caleb tersenyum melihat Angel yang lucu. "Tuan Putri, coba dipakai."Angel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 830

Jawaban Hendra seperti air dingin yang menyirami semangat Angel.Angel langsung mengamuk dan berteriak, "Ayah, seleramu benar-benar buruk!"'Jelas-jelas mahkota ini terlihat cantik bersinar dengan permatanya!''Ibu memang benar kalau selera Ayah sangat buruk.'Hendra malah membantahnya, dia berkata, "Kalau seleraku buruk, bagaimana mungkin aku mencari ibumu untuk menjadi istriku?""Tapi Ibu belum setuju untuk menjadi istrimu!"Hendra langsung terdiam.Kata-kata yang dikatakan Angel ketika emosi terdengar sangat menyakitkan.Hendra pun kehabisan kata-kata dibuat Angel.Sisca menarik Angel yang sedang emosi, dia langsung menenangkannya, "Angel cantik, kok saat memakai mahkota dari Paman Besar. Selera Ayah sangat kolot, Angel jangan pedulikan Ayah, ya."Angel melambaikan tangannya, dia menghela napas panjang berkata, "Sudahlah, aku nggak permasalahkan dengan Ayah lagi. Ibu, bantu aku ambil beberapa foto, ya."Sisca mengeluarkan ponselnya untuk mengambil foto Angel memakai mahkota sebagai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8182838485
...
98
DMCA.com Protection Status