Matthew sangat sedih mendengar kata-kata pembantu.Matthew menatap Caleb sambil berkata, "Kalau terus seperti ini, kamu ...."Ini adalah masalah yang menyangkut nyawa manusia!Caleb menjawab dengan kesulitan, "Ayah, kalau aku melakukannya, menurut Ayah, bukankah besok pagi Hannah akan membunuhku?"Matthew berjalan ke sana kemari dengan panik.Saat dia kebingungan ....Muncul suara mesin mobil dari luar.Setelah itu, suara langkah kaki yang cepat bergerak menuju rumah.Garry tiba-tiba menjadi semangat sambil berkata, "Pak Matthew, menantu beruntung datang!"Semangatnya membuat Garry salah bicara.Garry menampar diri sendiri.Dia buru-buru mengantar Hendra ke lantai atas sambil berkata, "Tuan Muda, akhirnya kamu datang! Nona Hannah sudah hampir mati kedinginan!"Hendra menyetir ke Kota Sela. Sekarang Kota Sela sedang turun salju, mantel Hendra bahkan masih meninggalkan kedinginan di musim dingin.Dia dengan ekspresi masam bertanya, "Ide siapa merendamnya di dalam air dingin?"Caleb menja
Pesta koktail pusat konvensi internasional baru selesai.Gian baru saja masuk ke dalam mobil, ponselnya langsung berdering. Ini adalah panggilan dari nomor enkripsi Kota Amara."Dia mengangkat dan mendengar suara pria paruh baya yang sangat berwibawa."Gian, besok adalah malam tahun baru Imlek. Papi sudah menyiapkan hadiah besar untukmu."Gian tersenyum bertanya, "Hadiah besar apa yang Tuan siapkan untukku?""Musuhmu si Bertha. Aku masih menahannya dan menunggumu datang untuk mengurusnya."Gian langsung menjadi semangat, dia berkata, "Terima kasih hadiah besar dari Tuan."Panggilan diakhiri.Gian melempar ponselnya ke konsol mobil sambil mengamuk, "Dasar si tua yang licik!"Gian tidak percaya kalau si tua itu menculik Bertha hanya untuk hadiah malah tahun baru Imleknya.'Tapi, apa tujuan dia melakukan aksi seperti ini padahal bisa mengejutkan orang-orang?'Mobil Hummer hitam melaju di malam hari....Kota Aroha.Mobil Cullinan hitam melaju ke dalam Vila Bukit Lanta.Zayn masuk ke dalam
Nancy tiba-tiba merasa bersalah.Setelah dipikirkan, untuk apa aku merasa bersalah? Zayn yang berulah di luar, kok.'Rasa bersalah dalam sekejap berubah menjadi kepercayaan diri, dia pun mengaku, "Iya, aku mau pindah keluar. Aku mau duluan beradaptasi kehidupan setelah cerai. Kartu hitam Pak Zayn hanya digunakan untuk istrimu, bukan untuk orang bernama Nancy. Bukankah aku nggak salah merencanakan jalan hidupku?"Zayn tidak marah, melainkan tertawa sambil berkata, "Memang nggak salah, kamu memang harus mencoba kehidupan di luar dulu baru tahu apa rasanya kepahitan hidup."Nancy langsung terdiam.Zayn memberi tahu dengan baik hati, "Di Kota Aroha ada banyak tuan tanah kedua, kamu hati-hati tertipu. Kusarankan saat kamu cari rumah, ingat ajak teman baikmu itu karena dia lebih berpengalaman darimu dalam masalah sewa rumah."...Nancy sungguh berterima kasih terhadap Zayn.Rasa kerinduan yang tersisa bak tamparan kuat yang menampar wajahnya.Nancy tidak mengatakan apa pun.Zayn mengira Nanc
Nancy menusuk telapak tangan sendiri untuk menyadarkan dirinya. "Aku nggak mewawancarai Alan bukan karena dirimu."Zayn agak terkejut ketika mendengarnya.Setelah itu, dia tersenyum sambil berkata, "Itu nggak penting. Yang penting adalah kamu nggak melakukan hal-hal aneh."Zayn tidak memedulikan penyebabnya, dia hanya memedulikan hasilnya.Dia juga tidak memedulikan siapa yang menjadi istrinya.Nancy cemberut, dia tiba-tiba bertanya dengan penasaran, "Zayn, kenapa dulu kamu nggak menikahi Sandra?"Jawaban Zayn sangat sederhana, "Kakek membencinya.""Bagaimana denganku?"'Kalau kakekmu benci Sandra, apa dia menyukaiku?'Nancy tidak berpikir kakek Zayn menyukainya, karena setiap kali dia pergi ke Kediaman Oswald, dia merasa semua senior hanya sekadar formalitas saja.Bobby adalah orang yang memiliki pangkat tinggi, dia tentu saja tidak akan mempersulit anak muda, selain itu Nancy adalah istri Zayn, jadi dia pasti akan memberi muka.Bobby menghormati Nancy hanya sekadar menghormati Zayn.
Kediaman Ika di Kota Sela.Suhu di dalam ruangan meningkat.Kulit Sisca yang tadinya terasa dingin hingga mati rasa sudah perlahan-lahan membara.Sisca meminum banyak minuman terlarang. Nafsu yang membara di saat ini membuat Sisca merangkul leher Hendra sambil mengatakan, "Hendra ... aku mau."Hendra menahan belakang lehernya dan menempelkan keningnya sambil sengaja menanyakan, "Sisca, apa yang kamu mau?"...Ciuman panas mulai menyebar.Namun, mereka tidak lanjut ke tahap selanjutnya.Hendra tidak akan tergoda begitu saja, dia berkata, "Kamu panggil aku suamimu, maka aku akan memberikannya."Sepasang kaki Sisca terus bergesekan, sepasang matanya bahkan memerah dan berkaca-kaca, tapi dia terus memegang lengan Hendra untuk menahan dirinya.Hanya dalam beberapa detik, melihat Sisca sangat menderita, Hendra pun tidak ingin mempersulitnya lagi dan ingin memuaskannya.Sisca malah memanggilnya dengan sapaan yang sulit diucapkan, "Suamiku ...."Akan tetapi, suara Sisca sangat kecil seperti su
Hendra berkata, "Kemarin dia kedinginan karena berendam air dingin, tengah malam juga ada sedikit demam, tapi sekarang sudah turun dan belum bangun."Matthew menjadi khawatir setelah mendengarnya, dia langsung memerintahkan, "Garry, panggil dokter keluarga untuk memeriksa kondisi Hannah. Sakit di awal tahun baru adalah pertanda buruk.""Oke. Aku segera menghubungi dokternya."Demi bisa bangun pagi, kemarin malam Angel tidur sangat cepat, sehingga dia tidak tahu Hendra datang ke Kota Sela, juga tidak tahu kalau Sisca sakit.Angel bertanya dengan penasaran, "Kenapa Ibu demam?"Hendra menjawab, "Itu bukan pertanyaan yang cocok kamu tanyakan. Cepat tempel dekorasimu."...Angel mengambil kuas yang terjatuh di lantai, lalu mengaduk lem sambil berkata dengan pasrah, "Aku nggak bisa menempelnya kalau nggak digendong Kakek."Hendra segera menggendongnya dengan tinggi sambil berkata, "Cepat tempel."Angel duduk di pundaknya dengan sangat santai. "Ayah, pelan-pelan saja. Kalau Ayah mendesakku, n
Ketika gosip tersebar heboh kemarin malam, Sisca sedang berendam di dalam air dingin untuk menyadarkan dirinya. Jadi, dia sama sekali tidak tahu kehebohan di dunia maya.Dia pun kebingungan terhadap pertanyaan dari Hendra. "Apa yang kamu katakan?"Hendra hanya terus menatapnya dengan tatapan yang serius.Suasana seketika menjadi tegang.Emosi dari tatapan Hendra sangat tidak jelas, tapi terasa sangat menakutkan.Dia menatap Sisca sambil berkata, "Kemarin malam, kamu menggunakan payung yang sama dengan Caleb."...Sisca langsung terkejut.Dia berusaha mengingat kembali kejadian kemarin malam, 'Sepertinya memang ada hal seperti ini.'Tapi ...."Saat itu sedang turun hujan, aku juga sudah keracunan, jadi Kak Caleb hanya sekadar membantuku naik ke mobil. Aku nggak melakukan apa pun dengan Kak Caleb."'Apa dia berharap Caleb membiarkanku di sana dan dijebak orang?''Aku memang mengerti.''Bagi Hendra, berbagi payung adalah tindakan mesra baginya.'Menurut Hendra, hanya pasangan suami istri
Hendra bersandaran di kursi tidak langsung menjawabnya.Dia akhirnya berkata, "Ibunya memfitnahku."Ini adalah jawaban untuk Angel, tapi Hendra mengatakannya sambil menatap Sisca....Sisca sedikit tercengang, dia lanjut berkata kepada Angel, "Ibu juga menyiapkan hadiah ulang tahunmu. Itu adalah kalung kebaikan dan satu set baju baru. Nanti coba kamu pakai, ya."Angel menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Oke! Aku suka semua yang dibeli Ibu."Setelah beberapa saat, Caleb turun dari lantai atas dengan membawa sebuah hadiah."Angel, kamu sudah mau ulang tahun, ya. Paman juga memberikan hadiah untukmu. Coba buka."Angel buru-buru mau membuka hadiahnya.Sepasang tangan kecilnya mengeluarkan mahkota kecil. Hal yang istimewa dari mahkota ini adalah seluruh badan terbuat dari emas murni, bahkan di atas mahkota terdapat batu permata berwarna-warni.Angel melihatnya dengan semangat sambil berkata, "Wah! Cantik sekali!"Caleb tersenyum melihat Angel yang lucu. "Tuan Putri, coba dipakai."Angel
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!