'Aku adalah anak baik, jadi aku nggak akan berbohong.'"Kamu diam saja."Angel berkata, "Tapi, aku nggak tahan."Hendra meliriknya berkata, "Kalau begitu, jangan mengharapkan hadiah ulang tahunmu lagi.""Baiklah."'Demi hadiah, aku harus menutup mulut!'Angel sudah sangat menantikan hadiah dari Hendra.Ketika pintu terbuka, Hendra pura-pura memejamkan matanya seakan-akan nggak ada yang terjadi.Angel menoleh melihat Sisca, lalu berkata, "Ibu, tadi ayah mengigau."Hendra tercengang.Sisca menghampirinya bertanya, "Ayah mengigau apa?"Angel mengedipkan matanya yang besar dan menunjukkan ekspresi polos berkata, "Ayah memanggil nama Ibu, dia bilang dia nggak mabuk dan masih bisa minum."Hendra benar-benar pasrah.Sisca malah terkejut, dia menatap Hendra yang mabuk, lalu menggunakan handuk panas menyeka tangannya sambil berkata, "Sudah mabuk hingga pingsan masih saja mau minum?"Angel mengangguk berkata, "Iya! Ayah sangat ingin menikah dengan Ibu."Sisca duduk di pinggir tempat tidur, dia m
Last Updated : 2024-04-30 Read more