All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 711 - Chapter 720

973 Chapters

Bab 711

Hendra mengelus belakang kepala Sisca, lalu menatapnya sambil tersenyum hangat, "Jadi, bagaimana kamu berterima kasih kepadaku?""Kalau hanya mengucapkan terima kasih nggak ada gunanya. Bagaimana kalau menjanjikan dengan hidupmu?"Sisca langsung menolaknya, "Sekarang masih nggak boleh."Hendra bertanya, "Kenapa nggak?""Kita bahas hal ini setelah nilaimu 90. Sekarang kamu hanya 15 poin."Hendra cemberut dan mencibir, "Sisca, pelajaran cinta adalah pelajaran terburukku."Selama ini, Hendra tidak pernah tidak lulus dalam pelajaran apa pun.Nilai 15 adalah kegagalan serius yang belum pernah terjadi sebelumnya.Sisca menurunkan lehernya Hendra, dia memberikan sebuah ciuman lembut di pinggir bibirnya Hendra dan berkata, "Hendra anak yang pintar, aku percaya padamu.""Kamu sedang menghibur anak kecil?"Hendra langsung merangkul pinggangnya, ketika dia mau menundukkan kepala mencium Sisca, ponselnya malah berdering.Ini adalah panggilan dari Alex.Hendra langsung mengangkatnya.Alex bertanya,
last updateLast Updated : 2024-04-03
Read more

Bab 712

Hendra berjalan di antara sisi gelap dan terang.Hendra membebani terlalu banyak masalah. Dalam pertarungan kapitalis, tidak ada satu pun orang yang bisa menduduki posisi pemimpin dengan tangan yang bersih.Hendra mengangkat tangannya mengelus mata Sisca sambil berkata, "Semua itu bukan cerita yang bagus dan patut dipamerkan. Sisca, apa kamu yakin mau mendengarnya?"Sebenarnya Hendra tidak ingin membahas masa lalu yang buruk.Kalau Sisca benar-benar ingin mendengarnya, Hendra juga bersedia untuk menceritakan.Mereka sepakat untuk membangun kepercayaan, maka tahap pertama yang harus dilakukan adalah terbuka dengan pasangan tentang masa lalu yang pernah terjadi dan menceritakan semuanya.Sisca melepaskan tangan Hendra yang menutupi matanya dan menatapnya dengan tatapan tenang berkata, "Aku ingin tahu."Tatapan Hendra sangat ragu, tapi dia tetap tersenyum sambil berkata, "Mungkin kamu nggak bisa tidur setelah mendengarnya."Sisca pun sudah menebak betapa menakutkannya.Hendra dengan santa
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more

Bab 713

Di malam ini, Hendra menceritakan cerita masa lalu yang banyak tidak diketahui oleh Sisca.Semua masa lalu itu melibas hati Sisca dengan sangat kuat.Sisca bersandar dalam pelukannya, dia terus menenangkan dirinya hingga tertidur.Cuaca di luar sangat dingin.Di dalam kamar, mereka berdua saling berpelukan hingga tidur.Keesokan paginya, Hendra bersama Alex meninggalkan Kota Chande.Tiba di Kota Aroha.Ketika tiba di rumah sakit, perawat itu memberikan batu giok yang sudah hancur kepada Hendra.Hendra melihat dengan teliti, kemudian menyimpan batu giok itu sambil berkata, "Jangan beri tahu siapa pun tentang batu giok ini."Perawat itu tidak mengerti maksud aksi Hendra, tapi dia juga tidak berani menyinggungnya. Dia hanya mengangguk dan berkata, "Pak Hendra tenang saja, aku akan menutup mulut dan nggak akan mengatakan apa pun."Hendra mengangguk kepala berkata, "Terima kasih sudah merawat ibuku beberapa waktu ini.""Sama-sama, Pak Hendra. Itu adalah tugasku."Hendra pun masuk ke dalam k
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Bab 714

Hendra langsung tercengang, dia menahan pundak Bertha sambil menanyakan, "Apakah itu anak Cindy? Di mana anak itu sekarang?"Mata Bertha dipenuhi dengan air mata, dia langsung melihat ke bawah dan tidak berani menatap Hendra."Jangan menanyakanku .... Aku juga nggak tahu! Aku nggak tahu!""Bagaimana dengan Matthew? Apa kamu mengenal Keluarga Ika dari Kota Sela? Apa kamu yang menculik anak perempuannya Matthew?"Bertha terus menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Jangan tanya aku lagi! Aku nggak kenal semua nama yang kamu sebut ...."Hendra malah dengan kejam mengulang pertanyaannya, "Matthew Ika, Keluarga Ika, apa kamu benar-benar nggak mengenal mereka?""Aku nggak ngerti apa yang kamu katakan! Aku nggak kenal yang marga Ika .... Jangan tanya lagi! Kepalaku sangat sakit!"Ekspresi Bertha terlihat tidak berbohong.Hendra baru menjadi tenang.Hendra hanya ingin tahu apakah orang yang menculik Hannah adalah Bertha.'Tapi, Ibu bilang nggak membunuh anak itu? Mungkin itu anak kandungnya C
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Bab 715

Hendra yang duduk di belakang memutar cincin platinum di jari manisnya.Dia bahkan berkata dengan senyuman manis, "Aku sudah janji, maka aku nggak boleh mengingkarinya."Alex berkata, "Oh ya, Meliana mengirim cincin berlian merah muda itu. Aku sudah letakkan di meja kantor Pak Hendra. Kalau perlu dipakai di malam tahun baru, Pak Hendra jangan lupa ....""Nggak perlu."...'Kukira Pak Hendra mau melamarnya di malam tahun baru. Apa Pak Hendra belum memenangkan hatinya?'...Kota Chande.Sisca sedang memeriksa informasi Grup Dekham, tatapannya terhenti di nama pemegang saham.Pemegang saham Grup Dekham bukan perseorangan, tetapi sebuah perusahaan yang bernama Grup Inhogan.Grup Dekham belum dipasarkan, tapi Grup Inhogan sudah memiliki saham Grup Dekham di atas 90%.Nama Grup Inhogan nggak asing.'Sisca berpikir sejenak.'Apakah ini Grup Inhogan yang membeli saham Billy sebanyak sepuluh persen itu?'Sisca memeriksa anggota pemegang saham Grup SY lagi. Di informasi perusahaan tertulis sebua
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Bab 716

Sisca berkata dengan khawatir, "Dia menargetkan Grup SY dan Grup Windy lagi? Jangan-jangan berhubungan dengan Organisasi Etios?""Ini juga sangat mungkin. Mereka adalah perusahaan yang kecil, tapi mereka memiliki finansial yang begitu kuat pasti karena ada kekuatan yang membantunya dari belakang."Setelah Hendra mengatakannya, Sisca terdiam selama beberapa saat seperti sedang memikirkan sesuatu.Hendra menasihatinya, "Kamu jangan pikir terlalu banyak. Meskipun dunia kiamat, tetap ada seseorang masih bisa menopangnya. Lagi pula, sekarang di wilayah Negara Ciputra, Organisasi Etios sehebat apa pun juga nggak mungkin berani begitu leluasa dalam beraksi.""Sebelumnya mereka juga meledakkan gedung Grup SY dengan terang-terangan. Hendra, kalau kali ini ada masalah lagi, kamu nggak boleh menghadapinya sendiri lagi."Nada Sisca tidak terlalu berat, tapi malah terdengar sangat tegas.Hendra tercengang sesaat, dia berkata, "Kalau aku seperti itu lagi, kamu kurangi semua poinku saja."Sisca berka
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Bab 717

Nada bicara Zayn terdengar iri.Hendra langsung memberikan serangan maut, "Intinya kamu nggak punya karena suka keheningan. Ada apa mencariku?"Zayn mengelus hidungnya dan bertanya dengan kaku, "Itu ... kalau wanita mengembalikan kartunya kepadamu dan nggak mau pakai uangmu, apa karena dia mau cerai?"Hendra merasa konyol mendengarnya, dia memainkan alis dan bertanya, "Sekarang Nancy bahkan nggak mau memakai uangmu lagi? Jadi, dia pakai uang siapa? Alan?"...Jawaban Hendra membuat ekspresi Zayn menjadi masam, dia berkata, "Nancy barusan mengembalikan kartu tambahannya kepadaku, dia juga melarangku untuk berinvestasi di Grup Gwen lagi."Hendra menatapnya dengan tatapan nakal sambil mencibir, "Aku pertama kali mendengar hal seperti ini. Tapi, bukankah dia membantumu penghematan kalau menyuruhmu jangan berinvestasi di Grup Gwen lagi? Untuk apa kamu marah?"'Kevin bukanlah orang yang cocok berbisnis. Entah perusahaan apa yang didirikannya.'Zayn menginvestasi di Grup Gwen seperti buang-bu
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Bab 718

Orang yang berbicara melalui telepon adalah Shinta Gloria, ibunya Zayn.Zayn sudah bosan mendengar kata-kata ini, dia pun menjawab dengan rasa kesal, "Apa ada hal lain yang mau kamu katakan selain ini?"Shinta mulai mengomelnya, "Kamu jangan selalu main-main saja. Kakekmu kali ini benar-benar kehilangan kesabarannya. Kalian sudah menikah tiga tahun, tapi selalu nggak ada kabar gembira."Zayn menarik dasinya sambil berkata, "Nanti saja baru bahas. Apa sekarang harus mengomel dari telepon?"Shinta dengan serius berkata, "Kakekmu sudah bilang dulu kamu yang mau menikahi Nancy, kalau dia nggak bisa mengontrolmu, membantumu dalam bisnis dan membuatmu ada niat untuk punya anak, maka cerai saja. Aku dari dulu nggak pernah ikut campur dalam hidupmu, tapi seharusnya kamu tahu maksud kata-kata kakekmu."Zayn menahan kekesalannya menjawab, "Iya, aku mengerti.""Semoga kamu memang mengerti."Shinta langsung mengakhiri panggilan setelah mengatakannya.Zayn bersandar di kursi sofa sambil menghela na
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Bab 719

"Kalau Kakek terus seperti ini, aku nggak akan kembali lagi."Setelah kata-kata tidak sopan ini diucapkan, Bobby langsung mengambil tongkat yang tergeletak di sampingnya dan mengayunkannya dengan keras ke punggungnya!Zayn dengan kesakitan berteriak, "Aduh! Kakek benar-benar memukulku!"Bobby memelototinya sambil mengamuk, "Kalau nggak pukul kamu, siapa yang kupukul? Kamu nggak pernah kerja dengan jelas, masih lagi buka bar nggak jelas itu."Zayn mengayunkan lengannya dengan menahan kesakitan di bagian otot. "Kenapa dibilang nggak jelas? Usaha seperti bar lumayan menguntungkan, kenapa Kakek selalu begitu keras kepala? Sekali-sekali Kakek datang ke barku, ya. Aku akan menunjukkan bagaimana kehidupan anak muda daripada Kakek setiap hari bosan karena sudah pensiun, jadi hanya tahu memantau hidupku saja."Bobby mengayunkan tongkatnya sekali lagi.Namun, kali ini Zayn menghindar dengan cepat.Bobby tidak berhasil menghajar cucunya yang nggak berbakti."Kemari!"Bobby mengangkat tongkat menu
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Bab 720

Seluruh badan Bobby menjadi sangat kaku.Mereka berdua saling bertatapan dengan penuh amarah.Zayn dengan mata kemerahan dan nada yang dingin berkata, "Kakek, aku adalah cucumu, bukan musuhmu. Apa Kakek memang begitu kuat hingga terus memaksaku setiap hari?"Bobby dengan marah berkata, "Kalau kamu terus menghancurkan dirimu karena kematian kakakmu, maka kamu memang manusia nggak berguna!"Zayn langsung menjawab, "Iya, aku memang manusia nggak berguna! Kalau begitu, anakku juga nggak berguna! Kakek gagal mendidikku, sama juga nggak bisa berhasil mendidik anakku! Menyerahlah!"Semua kata-kata Zayn dipenuhi dengan emosi."Plak!"Tamparan yang kuat terpukul ke wajah kiri Zayn.Wajah Zayn tertampar hingga menyamping, tapi dia tidak langsung mendongakkan kepalanya.Dia menunduk sambil menyentuh pipinya dengan ujung lidah dan mencibir, "Kakakku memang sangat hebat! Dia sial karena terlalu menuruti Kakek! Aku bukan Steve, aku adalah Zayn!""Kakek, aku bilang untuk terakhir kalinya kalau aku ng
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more
PREV
1
...
7071727374
...
98
DMCA.com Protection Status