Orang yang berbicara melalui telepon adalah Shinta Gloria, ibunya Zayn.Zayn sudah bosan mendengar kata-kata ini, dia pun menjawab dengan rasa kesal, "Apa ada hal lain yang mau kamu katakan selain ini?"Shinta mulai mengomelnya, "Kamu jangan selalu main-main saja. Kakekmu kali ini benar-benar kehilangan kesabarannya. Kalian sudah menikah tiga tahun, tapi selalu nggak ada kabar gembira."Zayn menarik dasinya sambil berkata, "Nanti saja baru bahas. Apa sekarang harus mengomel dari telepon?"Shinta dengan serius berkata, "Kakekmu sudah bilang dulu kamu yang mau menikahi Nancy, kalau dia nggak bisa mengontrolmu, membantumu dalam bisnis dan membuatmu ada niat untuk punya anak, maka cerai saja. Aku dari dulu nggak pernah ikut campur dalam hidupmu, tapi seharusnya kamu tahu maksud kata-kata kakekmu."Zayn menahan kekesalannya menjawab, "Iya, aku mengerti.""Semoga kamu memang mengerti."Shinta langsung mengakhiri panggilan setelah mengatakannya.Zayn bersandar di kursi sofa sambil menghela na
"Kalau Kakek terus seperti ini, aku nggak akan kembali lagi."Setelah kata-kata tidak sopan ini diucapkan, Bobby langsung mengambil tongkat yang tergeletak di sampingnya dan mengayunkannya dengan keras ke punggungnya!Zayn dengan kesakitan berteriak, "Aduh! Kakek benar-benar memukulku!"Bobby memelototinya sambil mengamuk, "Kalau nggak pukul kamu, siapa yang kupukul? Kamu nggak pernah kerja dengan jelas, masih lagi buka bar nggak jelas itu."Zayn mengayunkan lengannya dengan menahan kesakitan di bagian otot. "Kenapa dibilang nggak jelas? Usaha seperti bar lumayan menguntungkan, kenapa Kakek selalu begitu keras kepala? Sekali-sekali Kakek datang ke barku, ya. Aku akan menunjukkan bagaimana kehidupan anak muda daripada Kakek setiap hari bosan karena sudah pensiun, jadi hanya tahu memantau hidupku saja."Bobby mengayunkan tongkatnya sekali lagi.Namun, kali ini Zayn menghindar dengan cepat.Bobby tidak berhasil menghajar cucunya yang nggak berbakti."Kemari!"Bobby mengangkat tongkat menu
Seluruh badan Bobby menjadi sangat kaku.Mereka berdua saling bertatapan dengan penuh amarah.Zayn dengan mata kemerahan dan nada yang dingin berkata, "Kakek, aku adalah cucumu, bukan musuhmu. Apa Kakek memang begitu kuat hingga terus memaksaku setiap hari?"Bobby dengan marah berkata, "Kalau kamu terus menghancurkan dirimu karena kematian kakakmu, maka kamu memang manusia nggak berguna!"Zayn langsung menjawab, "Iya, aku memang manusia nggak berguna! Kalau begitu, anakku juga nggak berguna! Kakek gagal mendidikku, sama juga nggak bisa berhasil mendidik anakku! Menyerahlah!"Semua kata-kata Zayn dipenuhi dengan emosi."Plak!"Tamparan yang kuat terpukul ke wajah kiri Zayn.Wajah Zayn tertampar hingga menyamping, tapi dia tidak langsung mendongakkan kepalanya.Dia menunduk sambil menyentuh pipinya dengan ujung lidah dan mencibir, "Kakakku memang sangat hebat! Dia sial karena terlalu menuruti Kakek! Aku bukan Steve, aku adalah Zayn!""Kakek, aku bilang untuk terakhir kalinya kalau aku ng
"Ayah, Zayn sudah umur 30 lebih, kalau Ayah terus menghajarnya, dia hanya akan semakin memberontak dan menjadi musuhmu. Dia adalah cucu Ayah, untuk apa memperlakukan dia seperti ini?"Dalam setahun ini, Zayn sudah semakin jarang pulang ke rumah.Bobby terus menghajarnya hingga Zayn sudah mulai membencinya.Bobby menghela napas panjang berkata, "Kamu kira dia nggak akan memberontak kalau nggak dipukul? Aku justru mau menghancurkan niat berontaknya! Tanpa Keluarga Oswald, dia bukanlah apa pun!""Zayn berbeda dengan kakaknya, Zayn nggak suka berpolitik. Keluarga Oswald bukannya nggak sanggup menghidupi Zayn, untuk apa Ayah terus memaksanya? Kalau Ayah ingin punya cucu, Ayah suruh dia bicarakan dengan Nancy.""Aku ingin punya cucu? Cih, dia memang benar kalau anaknya mungkin lebih bandel dari dirinya! Ini terakhir kalinya aku memaksanya. Kalau dia masih nggak mau berubah, dia pasti tahu apa yang akan terjadi."Shinta menghela napas panjang berkata, "Nancy memang berasal dari keluarga biasa
Kewajiban suami istri ....Kenapa kata-kata ini terdengar sangat menghina saat diucapkan dari mulut Zayn?Mereka menikah menjelang tiga tahun, Zayn hampir satu setengah tahun nggak pernah pulang di malam hari.Sekarang Nancy ingin cerai, Zayn malah membicarakan kewajiban suami istri?Namun, dalam tiga tahun ini Zayn terus berinvestasi ke Grup Gwen, semua uang itu pun sia-sia.Sebelumnya Nancy sudah berjanji akan berhubungan seks dengannya sebanyak 20 kali, Nancy pun menganggap sebagai bayaran hutang.Namun, itu hanyalah sebuah perjanjian. Berbicara juga bukan hal yang sulit.Hal yang sulit adalah benar-benar menjalankannya.Laptop yang terjatuh di lantai kemungkinan besar bagian layar sudah hancur.Nancy dengan terkejut berkata, "Laptopku ....""Besok aku akan menggantikan yang baru untukmu."Ketika Nancy ingin mengatakan sesuatu ....Bagian pundaknya tiba-tiba merasa dingin karena bajunya sudah ditarik oleh Zayn.Nancy berusaha untuk duduk, tapi tangan besar itu menahan kembali pundak
Jantung Nancy berdetak kencang seolah-olah melompat keluar. Pada akhirnya, mungkin Nancy menyadari kalau dirinya tidak bisa kabur lagi. Dalam kegelapan, mereka saling bertatapan, entah siapa yang menyerah untuk melawan. Setelah beberapa saat mereka berdiam, ciuman panas dilanjutkan lagi.Nancy pun mulai memejamkan matanya ketika berciuman.Di saat ini, tiba-tiba nada dering ponsel mengacaukan suasana panas mereka.Nancy mau mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel di pinggir tempat tidur, tapi malam ini Zayn sudah bertekad untuk mau terus melanjutkannya. Zayn langsung menahan tangannya, lalu menariknya dengan tidak lembut.Tetapi sangat mematikan.Ponsel berdering selama beberapa saat menjadi sebuah alat untuk menutup suara lain.Suasana pun menjadi semakin panas....Keesokan pagi.Nancy duduk di tempat kerja dengan melamun sepanjang hari.Kepala editor datang memberikan tugas kepada Nancy sambil berkata, "Nancy, sebelumnya majalah ekonomi dan keuangan kita mewawancarai Pak Alan d
Kota Chande.Sisca sudah kembali ke hotel di malam hari ketika membaca pesan Nancy.Dia seharian memantau proses produksi di pabrik hingga tidak ada waktu untuk membuka ponsel.Sekarang, dia baru istirahat dan membalas pesan Nancy."Ada apa denganmu?"Sepertinya Nancy sedang bermain ponsel, jadi dia pun membalas pesan Sisca dengan cepat, "Kepala editorku menyuruhku untuk mewawancarai Alan! Aku bahkan punya niat untuk mengundurkan diri! Tapi, aku sangat miskin!"Sisca dengan kebingungan bertanya, "Di mana kartunya Zayn? Apa kamu nggak boleh pakai lagi?"Nancy berkata, "Aku sudah kembalikan ke dia! Dia takut cerai, jadi menyuruhku bayar hutang, aku lebih memilih nggak memakai kartunya lagi. Aku sama sekali nggak bisa mengendalikan diri saat menggunakan kartunya. Aku bahkan sangat terkejut saat aku periksa kalau sebulan aku menghabiskan 160 juta, padahal gajiku hanya 16 juta. Kalau itu bukan uangku, aku sama sekali nggak sakit hati, jadi nggak sengaja menjadi ratusan juta."Sisca langsung
Sisca dan Hendra tidak ada ikatan pernikahan, setidaknya mereka masih bebas.Kalau Nancy dan Zayn terikat dalam pernikahan. Mereka berdua seperti binatang buas yang dikurung dan ingin kabur, tapi orang yang mengepung mereka di sekeliling terlalu banyak.Contohnya ada orang tua dari Nancy, terutama Kevin yang licik itu. Kalau dia tahu Nancy ingin cerai, dia pasti menjadi orang pertama yang merasa tidak setuju.Pernikahan adalah sebuah hubungan yang susah terlepas lagi kalau sudah masuk.Sisca bertanya, "Nancy, apa kamu sama sekali nggak menyukai Zayn?"Nancy menelepon di dalam ruang kerja. Dia mengira tidak ada satu pun orang di rumah, lalu karena susah memegang ponsel sambil bekerja, dia pun menyalakan pengeras suara.Saat ini, Zayn baru pulang dan berjalan ke depan ruang kerja kebetulan mendengar pertanyaan dari Sisca.Zayn pun menghentikan langkah kakinya.Nancy terdiam selama beberapa saat tanpa menjawabnya.Nancy memang tidak mencintai Zayn, cintanya telah hilang sejak putus hubung
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!