Kota Chande.Sisca sudah kembali ke hotel di malam hari ketika membaca pesan Nancy.Dia seharian memantau proses produksi di pabrik hingga tidak ada waktu untuk membuka ponsel.Sekarang, dia baru istirahat dan membalas pesan Nancy."Ada apa denganmu?"Sepertinya Nancy sedang bermain ponsel, jadi dia pun membalas pesan Sisca dengan cepat, "Kepala editorku menyuruhku untuk mewawancarai Alan! Aku bahkan punya niat untuk mengundurkan diri! Tapi, aku sangat miskin!"Sisca dengan kebingungan bertanya, "Di mana kartunya Zayn? Apa kamu nggak boleh pakai lagi?"Nancy berkata, "Aku sudah kembalikan ke dia! Dia takut cerai, jadi menyuruhku bayar hutang, aku lebih memilih nggak memakai kartunya lagi. Aku sama sekali nggak bisa mengendalikan diri saat menggunakan kartunya. Aku bahkan sangat terkejut saat aku periksa kalau sebulan aku menghabiskan 160 juta, padahal gajiku hanya 16 juta. Kalau itu bukan uangku, aku sama sekali nggak sakit hati, jadi nggak sengaja menjadi ratusan juta."Sisca langsung
Sisca dan Hendra tidak ada ikatan pernikahan, setidaknya mereka masih bebas.Kalau Nancy dan Zayn terikat dalam pernikahan. Mereka berdua seperti binatang buas yang dikurung dan ingin kabur, tapi orang yang mengepung mereka di sekeliling terlalu banyak.Contohnya ada orang tua dari Nancy, terutama Kevin yang licik itu. Kalau dia tahu Nancy ingin cerai, dia pasti menjadi orang pertama yang merasa tidak setuju.Pernikahan adalah sebuah hubungan yang susah terlepas lagi kalau sudah masuk.Sisca bertanya, "Nancy, apa kamu sama sekali nggak menyukai Zayn?"Nancy menelepon di dalam ruang kerja. Dia mengira tidak ada satu pun orang di rumah, lalu karena susah memegang ponsel sambil bekerja, dia pun menyalakan pengeras suara.Saat ini, Zayn baru pulang dan berjalan ke depan ruang kerja kebetulan mendengar pertanyaan dari Sisca.Zayn pun menghentikan langkah kakinya.Nancy terdiam selama beberapa saat tanpa menjawabnya.Nancy memang tidak mencintai Zayn, cintanya telah hilang sejak putus hubung
Saat mengakhiri panggilan, Nancy pun tidak lupa mengingatkan Sisca."Kalau Hendra melamarmu, kamu harus pikirkan dengan matang. Jangan seperti aku yang terjatuh dalam kurungan pernikahan hingga susah untuk bebas lagi.Masa tenang perceraian menjadi 60 hari.Masalah pernikahan memang harus dipikirkan dengan baik-baik. Kalau sesuatu yang mudah dilakukan tapi susah untuk bebas, maka harus lebih waspada.Sisca tentu saja tahu kalau Nancy mengatakan untuk kebaikannya, dia pun berkata, "Oke, aku mengerti. Kalau kamu memang memutuskan untuk cerai dengan Zayn, aku tetap akan berdiri di pihakmu, kok."Nancy mengerti maksud dari kata-kata Sisca.Nancy hanya tersenyum pasrah berkata, "Aku nggak menyesal menjadi teman baik denganmu. Ayah dan ibu kandungku dari dulu nggak pernah berpikir dari sisiku. Sisca, terima kasih, ya.""Jangan begitu sungkan. Kamu adalah ibu angkatnya Angel. Dulu saat aku hamil sendirian, untung saja ada kamu yang menemaniku."...Setelah mengakhiri panggilan, Nancy melamun
Selama bertahun-tahun, mereka berdua tidak pernah merayakan tahun baru bersama, bahkan tidak pernah merayakan apa pun.Hari ini, Sisca dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya.Hari kedua adalah tahun baru, seharusnya tanggal satu Januari liburan tahun baru, tapi tetap ada beberapa pekerja yang bekerja di pabrik karena kebut orderan.Malam jam tujuh.Moonly mendekat dan berkata, "Apa kamu nggak merayakan tahun baru dengan Pak Hendra? Sekarang sudah jam pulang kerja, kenapa kamu masih di pabrik?"Sisca merentangkan tangannya merangkul leher Moonly sambil berkata, "Hendra nggak sempat datang ke sini. Malam ini kita rayakan bersama, ya."Moonly langsung berteriak dengan menghina sambil melepaskan rangkulan tangan Sisca. Moonly melemparkan kunci mobil kepadanya dan berkata, "Perjalanan dari Kota Chande ke Kota Aroha hanya satu jam. Kamu sekarang menyetir ke sana masih sempat."Sisca memegang kunci mobil sambil berkata, "Tapi, besok pagi masih mau kerja."Moonly berkata dengan santai, "Bukan
Mereka masuk ke dalam kereta gantung.Hendra merapikan jaket putih Sisca sambil menundukkan kepala menyapanya, "Sisca.""Ada apa?""Meskipun hari ini kamu sia-sia ke Kota Aroha, sebenarnya aku sangat senang."Tatapan Hendra terhadapnya sangat panas.Sisca mengalihkan pandangannya ke arah pemandangan gunung di luar kereta gantung. "Apa ada kejutan di puncak gunung?"Hendra berdiri di belakangnya sambil mencium kepalanya bertanya, "Kejutan tentu saja harus dirahasiakan."Sisca tiba-tiba teringat kata-kata Nancy.'Jangan-jangan Hendra mau melamarku?'Sisca langsung membalikkan badan melihatnya, dia baru menyadari kalau kali ini Hendra tidak memakai kacamata. Sisca menanyakan, "Apakah penglihatanmu sudah sembuh?""Iya, sudah lumayan."Sisca menatapnya tanpa menanyakan apa pun lagi.Hendra malah tersenyum sambil bertanya, "Kenapa kamu terus menatapku?"Sisca pun tertawa dan berkata, "Nggak apa-apa. Aku cuman penasaran itu kejutan apa."Kereta gantung perlahan-lahan menuju puncak gunung.Akh
....Sisca mengira dirinya salah dengar.Dia pun menoleh kepala melihat Hendra sambil bertanya, "Apa nama bintang itu?"Hendra tahu kalau Sisca tidak percaya, dia pun menjelaskan, "Aku sudah membeli hak untuk menamainya. Mulai sekarang, nama bintang itu adalah Bintang Sisca. Bukankah dulu kamu bilang menginginkan bintang?"Sisca sangat tercengang setelah mendengarnya. Dia berkata, "Aku hanya sekadar bilang saja."Setengah bulan lalu Hendra menemui Sisca di Kota Sela.Saat itu, mereka sedang perang dingin. Lalu, Hendra di Hotel Selo menanyakan apa yang diinginkan Sisca.Sisca pun mengatakan kalau dia menginginkan bintang.Siapa sangka, Hendra benar-benar mengingatnya.Hendra menatap Sisca yang kebingungan dengan tatapan menjiwai berkata, "Hendra selalu ingat semua yang dikatakan Sisca."Mereka berdua saling bertatapan.Sisca memang tersenyum dengan bahagia, tapi dia tiba-tiba merasa tersentuh hingga matanya berair.Hendra mengelus wajahnya dan menggodanya, "Ini baru kejutan kedua. Janga
Di atas langit dipenuhi dengan lautan merah mudah yang sangat indah.Kembang api terus-menerus meledak.Hendra berlutut dengan sebelah kaki. Dia sedikit tercengang ketika mendengar jawaban Sisca, dia bertanya dengan ekspresi datar, "Apakah tiga detik cukup?"Sisca terlalu terkejut hingga tidak fokus, dia bertanya, "Apa?""Aku bilang, kuberi kamu waktu detik untuk berpikir mau menikah denganku atau nggak.""Tiga, dua ...."Sebelum dia mengatakan satu, Sisca tiba-tiba berkata, "Hendra, ada yang mau kukatakan padamu."Hendra menatapnya dengan menjiwai berkata, "Katakanlah."Sisca menarik napas yang dalam untuk menenangkan dirinya."Aku memutuskan untuk bekerja di Grup Windy. Apa pun yang terjadi ke depannya, aku akan lebih sering menetap di Kota Sela. Dalam membuat keputusan ini, sebenarnya sebagian alasan karenamu, tapi aku nggak akan menggunakan alasan karena dirimu untuk dirimu mengalah terus.""Sebenarnya aku ingin menunggu beberapa waktu lagi sampai aku yang mendekatimu, sampai saat
Di bawah cahaya kembang api, Hendra memberikan ciuman yang panas kepada Sisca.Walaupun angin di gunung sangat dingin, mereka saling berpegangan hingga terasa hangat....Mereka kembali ke hotel setelah merayakan tahun baru di Gunung Helta.Sisca terus mengulang rekaman lamaran dan kembang api merah muda.Hendra merangkulnya dari belakang, kemudian mencium pipinya sambil berkata, "Tidurlah, sudah lumayan larut."Sisca bertanya, "Kenapa kembang api merah muda ini bisa membentuk tulisan? Apa kamu mencari orang untuk desain?""Aku memesannya. Apa kamu nggak suka?"Bagaimana mungkin ada yang nggak suka kembang api yang begitu meriah?'Sisca berkata dengan penasaran, "Kembang api itu pasti sangat mahal, 'kan?""Biasa saja, nggak semahal cincin di tanganmu."Hendra langsung pergi ke kamar mandi setelah menjawabnya.Sisca menoleh dan menanyakan, "Biasa itu harganya berapa?"Hendra dengan santai berkata, "10,4 miliar."...'Maukah kamu menikah denganku, Sisca?''Lima kata ini sebanyak 10,4 mil
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!