Sisca tiba-tiba berkata, "Minum saja. Lagi pula, vila Pak Hendra ada banyak kamar tamu. Mau berapa orang yang menginap pun nggak ada masalah."Saat mengatakan ini, nadanya tidak lagi membosankan seperti sebelumnya, ada perasaan di tatapan matanya yang sulit dideteksi.Vonny telah mengamatinya dan menangkap perasaannya ini.Vonny mengerutkan bibir merahnya, mengangkat segelas arak dan mengajaknya, "Bagaimana kalau Nona Sisca juga minum?"Saat minum, tentu saja akan lebih mudah mengungkapkan perasaan. Dengan cara ini Vonny akan lebih mudah menebaknya.Hendra menghentikannya dan berkata, "Dia alergi alkohol, nggak boleh minum.""Lupakan saja."Vonny menyerah.Sisca mengerutkan bibirnya dan berkata, "Nggak begitu juga. Ayo kita minum saja, Nona Vonny."Sebelumnya, Sisca memang alergi alkohol.Namun, entah kenapa, setelah beberapa kali terkena alkohol, meski masih alergi, tapi tidak separah dulu.Kalau minum satu gelas paling hanya badannya akan bentol-bentol dan gatal-gatal selama beberapa
Last Updated : 2024-02-06 Read more