All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 401 - Chapter 410

973 Chapters

Bab 401

Sisca hanya membawa 1 koper dari Kota Sela ke Kota Aroha.Sangat mudah untuk mengemas barang-barang.Angel datang dan bertanya, "Kenapa Ibu nggak bawa aku ke Kota Sela? Aku juga mau main ke Kota Sela."Sisca berjongkok dan memeluk Angel, lalu menjawab, "Tapi Angel masih sekolah di Kota Aroha. Saat liburan, Ibu akan jemput Angel main beberapa hari di Kota Sela, oke?""Bagaimana dengan Ayah? Bisa nggak aku bawa Ayah main ke Kota Sela?"Ayah adalah orang dewasa, tetapi Angel selalu merasa Ayah lebih membutuhkan Ibu!Sisca menatap Angel dan mencubit pipi Angel. "Oke, kalau Ayah mau pergi."Namun, kemungkinan besar Hendra tidak mau pergi.Sisca tidak dapat memberikan apa yang diinginkan oleh Hendra.Menurut Hendra, jika tidak bisa didapatkan, bertemu kembali hanyalah sebuah penderitaan yang sia-sia.Sisca juga tahu.Mereka sama-sama memahami hal tersebut."Ke depannya, Angel ikut Ayah di waktu sekolah. Kalau sudah libur, Ibu jemput kamu, oke?"Angel mengangguk, tetapi bertanya lagi dengan h
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 402

"Nggak!"Angel adalah orang yang pintar. Wajahnya yang menggemaskan terlihat sangat ketat ketika memberikan peringatan, "Kamu penipu. Dibandingkan denganku, kamu lebih nggak mau ibu meninggalkanmu. Meskipun ibu pergi, ibu akan kembali untuk melihatku karena sangat sayang padaku. Ibu akan tetap menginginkanku. Tapi kalau kamu, ibu belum tentu masih menginginkanmu."Ucapan anak-anak jangan dimasukkan ke hati.Angel mengatakannya dengan terus terang dan rasanya seperti jarum yang menusuk hati Hendra.Rasa sakitnya tidak bisa dideskripsikan, tapi memang sangat menusuk.Pria itu menatap bocah tersebut dengan dingin dan berkata, "Apa kamu sudah puas membanggakan diri?"Angel mengerutkan dahinya dan menjawab, "Siapa yang membanggakan diri? Ayah, kamu jangan menyalahartikan kebaikan orang lain.""Siapa yang mengajarimu berkata seperti itu?"Angel kehabisan kata-kata ketika mengatakan, "Aku sudah kelas 1 SD dan mempelajarinya di sekolah. Ayah, apakah kamu nggak belajar hal seperti ini ketika du
last updateLast Updated : 2024-02-09
Read more

Bab 403

Angel membuka lebar mata jernihnya dan mengerucutkan bibir kecilnya. Gadis kecil itu menatap Hendra seperti sedang mengasihani seekor anjing kecil.Hendra pun mengerutkan dahinya dan menatapnya dengan kesal. "Aku nggak ingin menangis. Kamu turun dan antarkanlah ibumu!"Angel mendekatkan wajahnya untuk mengamati ekspresi pria itu dengan saksama. Dia tidak percaya ketika mengatakan, "Benarkah? Kalau begitu ketika aku mengantarkan ibu, Ayah jangan menangis, yah!"Tangan kecil bocah tersebut kembali menepuk lengan Hendra seperti orang dewasa kecil yang sedang berusaha menghiburnya."..."Ketika dia tiba di depan pintu, Hendra kembali memanggil Angel.Pria itu pun mengingatkan kembali, "Ingat! Jangan tahan ibu dan biarkan dia pergi!""Baiklah! Ayah, kamu jangan menyesal lho!"Angel sudah keluar dan tangannya sibuk menahan pintu. Gadis kecil itu menarik pintu itu dengan penuh hati-hati.Dia khawatir ayahnya nanti akan menangis dengan keras. Ayahnya sangat sombong dan pasti akan merasa malu s
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Bab 404

"..."Angel yang kesal pun menyingkirkan tangan Hendra. Gadis kecil itu berbalik masuk ke dalam kamarnya.Sungguh mengesalkan sekali!Angel pikir ayahnya keluar karena ingin menahan ibunya. Akhirnya, mulut sang ayah malah seperti sudah dijahit.Setelah Angel masuk ke dalam kamarnya,Hendra masih berdiri di sana dan wajahnya terlihat kaku dan dingin.Sorot matanya terlihat gelap dan bergejolak. Perlahan-lahan, mata itu pun berubah merah....Sisca yang duduk di dalam mobil Maybach menggenggam erat botol obat yang ada di tangannya.Meskipun mobil tersebut sudah bergerak jauh, Sisca masih merasa tidak rela.Wanita itu pun menoleh.Sosok berwarna hitam tersebut telah berbalik masuk ke dalam halaman.Sisca pun tersenyum.Awalnya, Sisca yang selalu ingin pergi. Dia menyuarakannya untuk waktu yang sangat lama sampai akhirnya Hendra benar-benar melepaskannya. Akan tetapi, Sisca sama sekali tidak merasa nyaman seperti yang dipikirkannya.Sisca seharusnya merasa lega, tapi dadanya malah terasa s
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Bab 405

Angel sangat mahir dalam urusan bermanja-manja.Caleb yang berada di dalam video itu juga mengambil inisiatif untuk bertegur sapa dengan Angel, "Angel, apa kabar!""Apa kabar Paman Caleb! Ibu, kamu sedang bekerja, ya?"Sisca mengangguk dan berkata, "Benar! Hari ini, Ibu baru bergabung di perusahaan baru. Paman Caleb membawa Ibu untuk memperkenalkan lingkungan perusahaan. Angel, Ibu matikan dulu, yah! Malam nanti Ibu akan menghubungimu kembali.""Baiklah! Ibu, aku akan menunggumu."Nanti ketika ibunya menelepon di malam hari, Angel akan bertanya pada ayah jika dia mau mengatakan sesuatu pada ibu."Baiklah! Kalau begitu jam 8 lewat nanti, Ibu akan menghubungimu."Setelah panggilan video itu berakhir,Angel pun berlari ke ruang baca yang ada di sebelah.Pada saat itu, Hendra sedang duduk di meja kerja ruang baca. Angel diam-diam memutar kenop pintu dan membuka celah kecil ketika berada di luar.Hendra yang mendengar ada suara juga langsung bicara tanpa menoleh, "Kenapa kamu diam-diam bers
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Bab 406

"...""Ayah, coba kamu pikirkan baik-baik!"Angel sebenarnya memihak ayahnya. Akan tetapi, ayahnya benar-benar susah dibantu.Gadis kecil itu pun berjalan sampai ke depan pintu. Lalu Hendra memanggilnya."Kamu tadi bilang apa? Kamu bersedia menerima ayah baru?"Angel mengangguk dan membalas, "Asalkan dia mau baik pada ibu dan ibu menyukainya, lalu baik padaku dan bisa menerimaku. Ayah tenang saja! Aku nggak akan meninggalkanmu. Ibuku juga akan tetap mencintaiku dan aku akan mencintaimu."Kalau begitu, Hendra harus berterima kasih karena Angel tetap akan setia pada ayah kandungnya?"Keluarlah!""Oh! Ayah, coba kamu pikirkan lagi usulku tadi. Aku tetap merasa bahwa Ayah lebih cocok bersama dengan ibu.""..."Angel bisa menerima ayah baru.Bagaimana pula dengan Hendra?Dia sepertinya tidak bisa menerima kalau Angel mendapatkan seorang ayah baru.Hanya membayangkan ada pria lain selain dirinya yang berdiri di sisi Sisca saja sudah membuat sekujur tubuh Hendra jadi tidak nyaman.Tulisan dik
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Bab 407

Dia tidak ingin mengatakan apa pun pada Sisca. Akan tetapi, dia ingin berdiri di samping dan mendengar suara wanita itu.Angel pun melirik Hendra yang ada di samping. Setelah itu, dia bertanya pada Sisca, "Ibu, apa kamu menyukai Paman Caleb?""Iya!"Caleb pernah membantunya ketika dirinya sedang berada dalam kesulitan.Kalau Sisca tidak menyukainya, mereka tidak mungkin bisa berteman.Hati Hendra yang ada di samping serasa seperti diperas oleh sebuah tangan yang besar ketika mendengar jawaban tanpa ragu wanita itu.Angel pun bertanya dengan wajah masam, "Kalau Ibu menyukai Paman Caleb. Bagaimana dengan ayah?""Apanya yang bagaimana?"Sisca merasa sedikit kebingungan.Ketika Angel mengangkat wajahnya, gadis kecil itu sadar bahwa ayahnya sudah pergi."Ibu, apa kamu bisa menikah dengan Paman Caleb?""Mana bisa! Aku dan Paman Caleb adalah saudara. Sama seperti kamu yang menyukai si Gendut."Rasa suka Sisca sama sekali tidak ada hubungannya dengan hubungan antara pria dan wanita ataupun asm
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Bab 408

Beberapa motor Harley Davidson itu sudah mengganggu mobil Maybach.Pemuda bau kencur berambut pirang yang memimpin kelompok itu pun bersiul kepada Hendra. Dia sangat angkuh ketika berkata, "Wuhu! Paman yang naik mobil mewah! Bagaimana kalau kita tanding kendaraan siapa yang lebih bertenaga?"Di situasi biasa, Hendra akan malas meladeni sekelompok anak-anak berandalan ini.Hanya saja hari ini, emosi Hendra sudah melewati ambang batas. Begitu ditantang, pria itu pun langsung meledak.Para pemuda itu juga terus memprovokasi Hendra.Jendela mobil Maybach pun setengah diturunkan.Sosok yang berada di dalam mobil itu telah menunjukkan wajahnya yang dingin. Auranya benar-benar sangat mengancam.Wanita berpakaian provokatif yang dibonceng oleh seorang pemuda berandalan pun berteriak, "Paman itu tampan sekali!"Pemuda itu menjadi tidak terima dan berkata, "Sial! Kamu itu milikku. Berani sekali kamu tertarik pada pria lain. Apa dia lebih tampan dariku?""Dia jauh lebih keren dibandingkan denganm
last updateLast Updated : 2024-02-10
Read more

Bab 409

Pengemudi mobil Maybach langsung membanting setir.Setelah itu, dia menabrak pagar pembatas jalan hingga pagar itu pun hancur."Cit!"Terdengar suara decitan rem yang sangat memekakkan hingga memenuhi langit malam yang sunyi.Roda mobil Maybach bergesekan dengan permukaan aspal telah meninggalkan bekas berwarna hitam serta percikan api.Pengemudi mobil berwarna putih yang berada di seberang sampai kaget sekali dan terperangah karenanya.Pengemudi itu pun menurunkan kaca jendela mobilnya.Selanjutnya, si pengemudi mobil berwarna putih pun mengumpat marah, "Kamu bisa bawa mobil nggak? Kalau mau mati, mati sendiri di rumah! Jangan seret orang lain ke neraka bersama denganmu!"Hendra duduk di dalam mobil dan tangannya berpegangan erat pada kemudi mobil.Ekspresi wajahnya terlihat sangat tenang sampai tidak ada sedikit pun emosi. Selain itu, matanya juga terlihat kosong dan sunyi."Kalau nggak mau mati, cepat pergi sana!""..."Dasar orang gila!Pengemudi mobil berwarna putih itu melontarka
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more

Bab 410

Kota Sela, Kediaman Ika.Akhir-akhir ini ada anggota baru di Kediaman Ika. Anggota baru itu adalah putri kandung Tuan Matthew, Jessy.Tuan Matthew memerintah koki untuk memasak begitu banyak hidangan dan menjamu Jessy.Di jamuan malam itu, Sisca dan Caleb juga turut hadir.Tuan Matthew mengangkat gelasnya dengan tinggi. Pria itu sangat bergembira ketika mengatakan, "Mari kita sambut kembalinya Jessy ke Kediaman Ika."Semua orang turut mengangkat gelas dan meneguk minuman mereka.Di meja makan, Tuan Matthew berbincang-bincang dengan Jessy, lalu berpaling ke arah Sisca."Aku baru tahu bahwa kamu bisa bermain biola, lalu kamu juga sangat mahir."Sisca pun merendah dan mengangguk dengan datar. "Bisa sedikit."Sebelum datang ke Kediaman Ika, Jessy sudah mempelajari setiap anggota di Keluarga Ika.Wanita itu pun tersenyum dan berkata, "Aku pernah menemukan video Betty yang bermain biola. Dia sangat hebat! Ayah, bukankah sebelumnya kamu mengatakan bahwa kamu suka lagu "The Golden Furnace"? Su
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
98
DMCA.com Protection Status