Di rumah sakit, Hendra baru selesai diinfus dua botol.Hendra beranjak dari ranjang dan ingin pergi.Alex segera berkata, "Pak Hendra, sebaiknya tinggal untuk periksa lagi!"Jangan sampai Hendra sudah pergi saat Sisca sampai di rumah sakit.Jika tidak, sia-sialah usaha Alex.Hendra mengernyit karena jengkel pada kecerewetan Alex."Buat apa tinggal di sini, nggak akan mati.""Pak Hendra ... serius, bagaimana kalau terjadi sesuatu?"Tatapan Hendra menjadi dingin saat bertanya, "Kamu mengutukku?"Alex terdiam.Bagaimana mungkin Alex berani?Saat hendak pergi, Hendra berpapasan dengan perawat.Perawat bertanya dengan tegas, "Mau ke mana?""Sudah selesai infus, aku mau pergi.""Luka di lenganmu belum diurus, mau pergi ke mana? Lukamu kena air, pasti sudah benyek di dalam sana. Kamu mau lenganmu lumpuh?"Alex segera berkata, "Ya, Pak Hendra, duduk dulu dan biarkan perawat urus lukamu. Kalau lengan kanan Pak Hendra lumpuh, Nona Sisca akan merasa sangat bersalah."Alex pintar sekali, tahu betu
Last Updated : 2024-02-08 Read more