All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 101 - Chapter 110

973 Chapters

Bab 101

Akan tetapi, mungkin ini adalah terakhir kalinya.Zayn adalah orang yang jarang anggap serius, tapi kalau dia sudah membuat keputusan dan menyebutkan kata "cerai", maka pasti bukan sekadar candaan saja.Angel menarik lengan baju Nancy sambil berkata, "Mami, apa kita perlu menjelaskan kepada Paman Zayn?"Namun, Nancy memiliki jati diri yang gengsi.Awalnya Nancy hanya ingin membantu Sisca menyembunyikan identitas Angel dengan membohongi Zayn.Dia mengira Zayn tidak peduli.Siapa sangka, Zayn malah marah besar, bahkan mau cerai dengannya.Sisca pun tiba dengan tergesa-gesa."Apa yang terjadi? Di mana Pak Zayn? Apa dia sudah pergi?"Ketika melihat Sisca datang, Angel langsung menghampirinya dan berkata, "Ibu, Mami marahan dengan Paman Zayn! Paman Zayn mau menceraikan Mami!"Sisca dengan terkejut bertanya, "Apa yang terjadi, Nancy?"Nancy membelakangi mereka sambil menyeka air matanya.Setelah menenangkan diri, dia membalikkan badannya dan berkata dengan cuek, "Cerai saja! Siapa yang takut
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Bab 102

Memilih anak dan menyingkirkan ibunya.Bukannya Sisca tidak pernah mempertimbangkannya, dia bahkan sudah membuat keputusan selama Hendra mengizinkannya untuk bertemu dengan Angel beberapa kali, Angel pasti akan menjalani hidup yang lebih baik bersama Hendra.Sisca hanya mentertawakan diri sendiri, "Kalau Angel bersama Hendra, dia nggak mungkin nggak sanggup melakukan operasi puluhan juta. Nancy, aku nggak sanggup menghidupi Angel. Sekarang Angel memerlukan standar hidup yang lebih baik dan aku nggak sanggup memberikannya."'Kalau Angel sehat-sehat saja, aku akan berusaha untuk merebut hak asuh dengan Hendra.'Walaupun tidak sanggup merebutnya, Sisca juga harus berusaha."Tapi, hidup Angel lebih bahagia ketika bersamamu. Angel masih berumur enam tahun, dia boleh nggak memiliki ayah, tapi kehilangan seorang ibu sama dengan kehilangan sebuah rumah. Apa yang dimiliki Hendra? Selain uang, apa yang bisa diberikannya kepada Angel? Kalau dia menikahi Kimiko ....""Angel sangat senang bersama H
last updateLast Updated : 2023-12-14
Read more

Bab 103

Hendra menuang segelas vodka dan menyesapnya.Jari-jari panjang dengan sendi yang jelas mengetuk gelas sambil berkata, "Katakanlah, apa yang terjadi?"Hendra jarang melihat Zayn minum sebanyak ini.Zayn meneguk bir keras, kemudian mengeratkan giginya berkata, "Aku sudah mau cerai.""Ini pertama kalinya aku mendengar hal ini. Lumayan menarik juga."Hendra mengangkat alisnya dan menyentuh gelas Zayn dengan santai sambil menyesapnya.Rasa pedas bir terasa menusuk di bagian tenggorokan hingga membuat Hendra mengernyit.Bagi Hendra, kata-kata Zayn seakan-akan seperti mengatakan "cuaca malam ini lumayan dingin".Reaksi Hendra yang tenang seakan-akan tidak menghormati teman baiknya."Hei, teman! Apa kamu ini manusia? Aku bilang, aku mau cerai!"Hendra meliriknya sambil menjawab dengan lugas, "Aku nggak pernah menikah, jadi aku nggak tahu rasanya cerai.""Uhuk!"Zayn hampir saja tersedak."Apa ini caramu menasihati orang? Tapi, sepertinya kamu lebih mengenaskan dibandingkan aku. Setidaknya aku
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 104

"Sisca, ada apa kamu mencariku?"'Apakah Nancy yang menyuruhnya untuk menjadi penengah? Tapi, aku dari dulu benci Sisca, jadi Nancy nggak mungkin sebodoh itu menyuruh Sisca menjadi penengah.'"Pak Zayn, apa kamu punya waktu sekarang?""Nggak." Zayn menolak dengan tegas.Sisca terdiam sesaat, kemudian berkata dengan serius, "Pak Zayn, aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku mencarimu karena ada hal penting yang mau kuberi tahu. Kalau kamu punya waktu, kita bicara sebentar."Hal penting ....Zayn melirik Hendra yang berada di sampingnya, tiba-tiba berkata, "Kamu tahu Bar Wungla? Sekarang aku sedang minum di Bar Wungla. Kamu boleh datang ke sini."Setelah memutuskan telepon, Zayn menyentuh bahu Hendra dengan lengannya."Sisca sebentar lagi datang. Apa kamu nggak penasaran ada hal penting apa yang mau dikatakannya?"Hendra menghempaskan tangannya dengan ekspresi tenang sambil menjawab, "Aku nggak akan ganggu waktu kalian kalau memang ada pembahasan penting."Zayn menahannya sambil berkat
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 105

"Nggak kok. Kenapa? Kamu cemas?"Zayn sengaja berkata dengan tidak jelas karena tidak tahu orang yang dicemaskan adalah Sisca atau dirinya.Hendra sudah kembali.Sisca pun tidak tinggal terlalu lama. "Pak Zayn, ini saja yang mau kukatakan. Terserah kamu mau percaya atau nggak, tapi kamu sudah salah paham pada Nancy.""Pergilah. Masalahku dengan Nancy nggak perlu campur tangan dari orang luar. Kalau dia benar-benar ingin menjelaskan, suruh dia menemuiku."Sisca pun tidak mengatakan apa pun lagi dan langsung meninggalkan bar....Perubahan cuaca di musim kemarau di Kota Aroha sangat cepat.Hujan badai tiba-tiba datang di tengah malam.Sisca berdiri di koridor depan pintu bar sambil memesan taksi.Pintu bar di belakang Sisca terus dilalui oleh orang-orang.Semua orang itu sangat mabuk hingga tidak bisa berjalan dengan stabil dan terus menabrak Sisca.Luka Sisca pun tidak sengaja tertarik.Sisca kesakitan hingga wajahnya memucat dan pelan-pelan berjongkok dengan menahan dada bagian kirinya
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 106

Di saat ini, dokter itu pun kembali dengan membawa perban. "Mari, tempel perban ini. Lukamu lumayan dalam dan perlu waktu yang lama untuk pulih, kamu juga jangan menyentuh air dulu."Sisca hanya menganggukkan kepala dan mengiakannya.Dokter itu memberi tahu Hendra, "Kalau pacarmu mau mandi, kamu bantu tempelkan plester tahan air. Tapi lebih baik kalau hanya menyeka badan saja untuk sementara waktu ini.""Dokter, dia bukan pa ...."Sebelum Sisca menyebutkan kata "pacar", Hendra sudah membalikkan badannya dan pergi.Sisca memakai bajunya dan mengikutinya dari belakang."Kita sudah ke rumah sakit, sekarang aku juga sudah baik-baik saja. Aku bisa pulang sendiri."Hendra yang berdiri di depannya tiba-tiba berhenti.Sisca hampir saja menabraknya.Hendra membalikkan badan dan berkata dengan tegas, "Aku bilang akan mengantarmu pulang, maka aku akan melakukannya. Aku nggak seperti kamu yang bertindak beda dari perkataan sendiri.""Aku hanya ... takut merepotkanmu."Sisca melihat ke bawah dengan
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

Bab 107

Sisca pulang ke rumahnya.Angel keluar dari kamar dan bertanya dengan penasaran, "Ibu, mobil yang mengantar Ibu pulang tadi keren sekali. Dia siapa?"Sisca yang sedang mengganti sepatu langsung tercengang."Kamu melihatnya?""Ya! Tadi aku sedang main gim dan menunggu Ibu di depan jendela. Aku melihat Ibu turun dari mobil itu. Apa itu Paman Tampan?"Sisca mencuci tangannya dan memeluknya sambil berkata, "Sejak kapan Angel menjadi begitu kepo?""Aku hanya mencemaskan kehidupan asmara Ibu."Sisca melihat wajah imut Angel dan mengaku, "Ya, Paman Tampan yang kamu suka itu mengantar Ibu pulang."Angel melebarkan matanya dengan tidak percaya. "Benarkah? Ibu, apa kamu pacaran dengan Paman Tampan?!""Angel, apa kamu ingin ... tinggal bersama Paman Tampan itu?""Apa Ibu mau menikah dengan Paman Tampan? Bukankah terlalu cepat? Aku merasa Ibu perlu lebih mengenalnya. Kalau Ibu mau menikah dengannya, aku juga setuju, kok. Aku akan mengikuti Ibu ke mana pun itu."Namun, maksud Sisca adalah kehidupan
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 108

"Mungkin minggu depan."Sisca membelakangi Angel sambil membereskan bajunya.Angel juga sudah memasukkan baju Sisca ke dalam koper.Sisca pun terharu hingga ingin menangis.Dia diam-diam mengeluarkan bajunya sambil mengingatkan, "Angel, saat di rumah Ayah, kamu harus mematuhi omongan Ayah. Jangan selalu bermain gim tablet di atas ranjang karena nggak bagus bagi mata.""Ibu, bagaimana bentuk rumah Ayah?""Rumah Ayah adalah sebuah vila yang sangat besar, ada rak buku yang memenuhi satu sisi dinding, ada kolam renang dan halaman besar.""Wah! Apa Ayah adalah konglomerat? Dia nggak punya banyak istri, 'kan? Kalau dia punya banyak istri dan anak, lebih baik kita jangan mencarinya."Sisca pun tertawa mendengar omongan Angel yang polos."Nggak, anaknya hanya kamu satu saja."Hendra bukanlah konglomerat.Hendra yang sekarang hanya orang kaya generasi pertama yang membangun usaha sendiri.Angel meminta Sisca untuk menceritakan tentang Ayahnya.Ketika jam 12 lebih, akhirnya Sisca pun sudah menga
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 109

Zayn berpikir hingga melongo.Hendra menyikunya sambil berkata, "Kamu menjadi bodoh karena dimarahi Sisca? Ayo pergi."Zayn baru sadar kembali. Dia melihat bayangan Sisca yang sudah menjauh, tiba-tiba memegang pergelangan tangan Hendra."Hendra ...."Hendra menatap tangan Zayn yang memegangnya, kemudian mengernyit dan berkata dengan nada jijik, "Apa kamu merasa gosip kita belum cukup banyak?""Apa? Hei, ada sesuatu yang mau kukatakan ...."Hendra langsung melepaskan tangan Zayn dan berjalan ke gedung satu.Dari dulu, ada sebuah gosip yang beredar di Grup SY.Hendra sering bekerja bersama Zayn, lalu dua pria tampan yang terlalu sering bersama-sama, bahkan hubungan yang sangat baik ... membuat orang punya pemikiran lain.Ada yang mengatakan Hendra adalah cinta idamannya Zayn.Akan tetapi, Hendra adalah pria sejati. Mereka berdua tinggal bersama selama bertahun-tahun dan Zayn ingin mencoba menggodanya, tapi Hendra tidak pernah memedulikannya ....Jadi, Zayn yang tidak mendapatkan cintanya
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more

Bab 110

"Anak itu anak siapa?""Bukankah sudah kubilang itu anakku dengan Al ...."Zayn langsung menatapnya dengan ekspresi masam sambil menyelang, "Kamu masih berbohong? Sisca sudah bilang kalau itu bukan anakmu!"Nancy langsung memohon, "Sisca sudah menemuimu? Kamu jangan memberi tahu Hendra masalah ini! Aku mohon padamu! Kalau kamu beri tahu Hendra, Hendra pasti akan merebut hak asuh anak itu."Zayn langsung tercengang."Jadi, anak itu benar adalah anak Sisca?"...Nancy menutup mulut sendiri, tapi dia sudah tidak sempat menarik kata-katanya."Zayn! Sialan! Kamu menjebakku?!"Zayn langsung memastikannya dengan tegas, "Jadi, anak itu enam tahun?"...Nancy dengan panik menjawab, "Bukankah kamu sudah tahu? Kenapa masih menanyakanku? Zayn, aku nggak pernah memohon apa pun padamu, bisakah kamu rahasiakan untuk saat ini?"Zayn menatapnya sambil berkata, "Kenapa aku mau membantu kalian merahasiakannya?"Sisca bukan teman Zayn, kebalikannya Hendra baru temannya.Zayn adalah orang yang setia kawan,
last updateLast Updated : 2023-12-16
Read more
PREV
1
...
910111213
...
98
DMCA.com Protection Status