William menatap mata Ethan dengan tajam, tak menyangka jika lelaki itu sudah berani mengatakan hal itu terhadapnya. “Pukul aku, biar ALexa tau kalau om belum bisa bersikap dewasa,” tantang Ethan.Urat di tangan William terlihat, pun di lehernya, seakan apa yang diucapkan oleh Ethan benar benar berhasil menyulut amarahnya.“Berani menyentuh Alexandra, maka aku gak akan diam saja,” William mengancam balik Ethan. Dia melepaskan cengkeramannya lalu mendorongnya pergi.“Kita lihat saja nanti.” Kemudian Ethan pergi meninggalkan William yang masih melihatnya dengan tatapan seakan ingin membunuhnya.Masuk ke dalam apartemen, Alexandra terlihat sudah berada di dalam kamarnya. William datang menghampiri Alexandra yang berada di kamar dan memandang punggung gadis itu.“Kenapa harus pergi ke rumahnya?” tanya William.“Mau pergi ke mana itu urusanku, Om,” jawab Alexandra.“Kamu marah masalah apa?”Kali ini Alexandra berbalik, lalu tersenyum sarkas menatap William.“Gak, aku gak marah. Aku cuma r
Read more