Karena tidak mungkin memasak, akhirnya Ethan membeli makanan dari luar.Alexandra sudah bersiap atas kemungkinan apa saja yang akan dikatakan Martha begitu dia sampai rumah.Dan benar saja, ketika mereka bertiga berada di meja makan yang sama. Martha tak henti hentinya mengeluh karena keputusan Ethan yang menikah mendadak tanpa meminta persetujuan padanya.“Tadi gadis yang namanya Fara, cantik,” pujinya di depan Alexandra. “Dia masih muda dan mandiri. Sepertinya nggak manja,” kata Martha sambil menelan makanannya.Alexandra mencoba untuk mengunyah makanannya meski rasanya sangat berat.“Coba aja kalau kamu masih sendiri, ibu suka kalau kamu pacaran sama Fara. Mana baik banget dia.”“Bu, bisa kan nggak usah ngomong macam macam,” keluh Ethan.“Lho ibu kan cuma bicara apa adanya.”Alexandra menghela napasnya. Dia meminum air lalu berdiri dan membuang kertas makanan di atas meja.“Sayang, aku mandi dulu,” kata Alexandra sengaja membuat Martha panas. Ethan tersenyum karena pertama kalinya
Read more