"Nggak perlu," kata Irene dengan cuek. "Temanku menungguku di luar. Aku pergi dulu, ya.""Eh, jangan buru-buru," kata Lidya lagi. "Sekarang, kamu masih belum punya pacar, 'kan? Pacarku adalah profesor di kampus, kenalannya juga banyak. Bagaimana kalau aku meminta bantuannya untuk memperkenalkan pria untukmu?"Sambil berbicara, Lidya langsung mengikuti Irene keluar dari kamar mandi.Kemudian, Lidya berteriak pada seorang pria dengan bentuk tubuh biasa yang sedang menunggu di luar. Pria itu langsung berjalan menghampirinya.Irene menatap pria yang berjalan ke arahnya itu. Penampilannya biasa saja, tetapi dia terlihat sudah agak berusia, sepertinya sudah hampir 40 tahun, jelas-jelas pria ini seharusnya adalah pacarnya Lidya."Billy, ini Irene Linardo, mantan rekan kerjaku. Tadi, aku kebetulan bertemu dengannya di kamar mandi," kata Lidya. Kemudian, dia berkata lagi, "Irene, ini Billy Hermata, pacarku. Dia adalah profesor di universitas."Lidya jelas-jelas sedang membanggakan pacarnya.Bil
Terakhir Diperbarui : 2024-01-22 Baca selengkapnya