Semua Bab Istri Berdosa si Bos Paranoid: Bab 131 - Bab 140

523 Bab

Bab 131

"Benar 'kan, Kak?" tanya Michael sambil memanggil Irene dengan sebutan "kak" seperti sebelumnya. Nadanya yang terangkat terdengar tidak rela.Namun, Irene malah merasa seakan-akan sesuatu yang sangat berat menimpa dadanya, membuatnya susah bernapas....Kemudian, Irene kembali ke ruang rawat bersama Michael. Begitu memasuki ruang rawat ini, Michael menyuruh perawat di dalam ruangan untuk pergi.Dalam sekejap, hanya tersisa kedua orang ini dalam ruangan.Irene duduk di kursi dengan kaku, kepalanya tertunduk. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya ingin Michael lakukan. Jika Michael merasa bahwa nasib Irene setelah keluar dari penjara masih kurang mengenaskan, jadi Michael ingin menghukum Irene sekali lagi, mengapa Michael menyelamatkannya?Jika Michael membiarkan hal itu terjadi, bukankah nasib Irene akan menjadi makin mengenaskan?Namun, apa pun yang ingin Michael lakukan pada Irene, Irene juga tidak sanggup melawan. Setelah tiga tahun di penjara, Irene sudah menanggung beban nasib yang sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 132

Sebelumnya, mereka sering melakukan gerakan ini untuk menghangatkan tangan satu sama lainnya. Saat Michael menghangatkan tangan Irene, hati Irene juga akan ikut terasa hangat. Namun, sekarang Irene hanya merasa ketakutan karena dia tidak tahu apa yang sebenarnya Michael ingin lakukan.Tanpa disadari, Irene menarik tangannya hingga lepas dari pegangan Michael. Namun, jari tangan Michael malah menahan tangan Irene erat-erat dan tidak membiarkannya bergerak."Tuan Michael ....""Panggil aku Mike. Bukankah sebelumnya kamu terus memanggilku Mike?" kata Michael.Irene hanya mengerutkan bibirnya yang merah."Anggap saja ini perintah, panggil aku Mike," gumam Michael. Dia tidak ingin mendengar panggilan "Tuan Michael" dari mulutnya Irene, panggilan ini terdengar sangat memekakkan telinga baginya.Irene terdiam untuk sangat lama, baru akhirnya memanggil nama "Mike".Seulas senyuman seketika tersungging di bibir pria ini.Senyumannya yang polos membuat Irene tercengang. Sebelumnya, Irene selalu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 133

"Kalau kamu mau mengangkatku tinggi-tinggi, lalu menjatuhkanku dengan kuat, kamu sebenarnya nggak perlu repot-repot. Sekarang, hidupku sudah cukup menyedihkan. Aku hanyalah seorang petugas kebersihan, nggak punya banyak uang, diusir dari rumah. Apa kamu mau agar aku berlutut di depan makam Helen dan meminta maaf padanya? Atau kamu menginginkan nyawaku untuk ganti rugi nyawa Helen ..." kata Irene."Cukup!" Michael tiba-tiba memotong ucapan Irene. Irene lebih memilih untuk percaya bahwa Michael melakukan hal-hal ini untuk balas dendam atas kejadian Helen daripada percaya bahwa Michael hanya senang menghabiskan waktu dengannya? "Dengarkan baik-baik. Helen Moiras nggak layak untuk membuatku berbuat seperti ini. Kamu hanya perlu berada di sisiku," kata Michael.Sambil berbicara, Michael menunduk dan menatap kedua tangan Irene yang masih dia pegang. Meskipun dia sudah menggosok tangan Irene sangat lama, tangan Irene masih saja sangat dingin.Michael tahu bahwa tadi dia kehilangan kendali ata
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 134

Awalnya, Michael ingin mencari sebuah kesempatan yang lebih sesuai dan kesempatan yang lebih bisa diterima oleh Irene untuk memberi tahu hal ini.Namun, sekarang Irene malah mengetahui hal ini dengan cara yang paling buruk.Semuanya terjadi karena kecerobohan Michael. Bisa-bisanya dia tidak menyadari bahwa Irene sudah berdiri di belakangnya. Namun, jika dipikir-pikir, dalam percakapannya dengan Jason, sepertinya dia tidak pernah mengungkit identitasnya, tetapi Irene malah langsung menyebut namanya.Artinya, sebelum Irene mendengar percakapan ini, Irene sudah mengetahui identitas aslinya. Dari siapa?Michael tiba-tiba membuka matanya dan memberi perintah pada Charles. "Selidiki siapa yang bertelepon dengan Irene akhir-akhir ini!" kata Michael."Baik," jawab Charles.Dalam waktu singkat, Charles sudah mendapatkan jawabannya. "Tuan Michael, malam ini, Nona Irene menerima panggilan terakhirnya pada pukul 6.35, orang yang menghubunginya adalah Leni Chiara."Leni Chiara .... Michael memicing
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 135

"Terus kenapa? Kalau aku mau, aku bisa membuatnya sebanding dengan wanita terhormat mana pun di kota ini!" balas Michael."Jangan lupa bagaimana ayahmu meninggal!" kata Willy sambil menggertakkan giginya.Tatapan Michael menggelap. "Aku nggak lupa. Kalaupun aku benar-benar berpacaran dengannya, hal ini nggak berarti aku akan memberikan nyawaku padanya. Aku bukan Ayah, aku nggak akan mempertaruhkan nyawaku demi seorang wanita, apalagi dikendalikan oleh seorang wanita!" seru Michael.Dialah yang selalu memegang kendali!Willy mendengus dengan dingin dan berkata, "Hari ini, kamu datang ke sini untuk mengucapkan kata-kata ini padaku?""Bukan," jawab Michael. "Aku mau menyuruh Kakek untuk nggak menyentuh dia!"Willy memicingkan matanya dan berkata dengan ekspresi datar, "Apa maksudmu? Kamu sedang mengancam kakekmu sendiri, ya? Apakah aku nggak lebih penting daripada seorang wanita?""Kakek, aku hanya memberi tahu Kakek, bukan mengancam." Michael tertawa kecil dan berkata, "Biar kuberi tahu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 136

Irene sepertinya mendengar suaranya Michael. Dia tiba-tiba mengernyit, keningnya juga mulai berkeringat dingin. Kemudian, kepalanya mulai berguncang ke kiri dan ke kanan, seakan-akan dia ingin menghindari sesuatu.Melihat Irene seperti ini, Michael pun mengernyit. Saat dia hendak memanggil dokter, Irene yang awalnya masih mimpi dalam tidurnya tiba-tiba membuka matanya. Irene langsung bangkit duduk sambil berteriak, "Jangan ....""Kak, ada apa?" tanya Michael.Kemudian, Irene memeluk pinggangnya Michael, seakan-akan dia sedang ketakutan. "Mike, syukurlah .... Kamu ... kamu .... Aku mimpi buruk, aku mimpi aku di penjara, orang-orang itu nggak mau melepaskanku, aku sudah memohon, aku ... aku bersujud pada mereka, tapi mereka tetap memukulku ...."Dalam mimpi itu, rasa sakit itu sangat parah, hingga bahkan pada saat ini, meskipun Irene sudah terbangun pun perutnya masih samar-samar terasa sakit.Hanya saja, setelah berbicara sampai setengah, dia tiba-tiba terdiam, lalu sekujur tubuhnya men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 137

"Jangan ..." teriak Irene sambil berusaha untuk meronta. Namun, sekuat apa pun dia meronta, semuanya tidak berguna di hadapan Michael. Wajah Irene memerah, baju pasien yang dia kenakan terbuka, membuat bulu kuduknya berdiri karena terkena angin pendingin ruangan. "Lepaskan aku! Lepaskan aku!" teriak Irene.Dia merasa panik dan juga frustrasi.Namun, Michael tetap tenang. Jari tangannya yang panjang menahan pergelangan tangannya Irene. Dia tersenyum sambil berkata, "Kak, kamu bisa berteriak lebih keras lagi. Ada pengawal di luar, ada perawat, ada dokter yang bertugas, seharusnya mereka bisa mendengar suara teriakanmu, tapi ...."Michael terdiam sejenak sambil menatap Irene dengan matanya yang berkilau. "Aku bisa jamin, nggak akan ada orang yang masuk dan menyelamatkanmu," kata Michael.Tubuh Irene menjadi kaku. Dia tahu bahwa ucapan Michael nyata. Malam ini, meskipun Irene berteriak hingga suaranya serak, tidak akan ada orang yang berani memasuki ruang rawat ini.Karena pria ini adalah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 138

Martin mengetahui tentang Michael dan Irene, tetapi malah Melvina-lah yang membuat identitas Michael terekspos di hadapan Irene pada waktu yang paling tidak tepat.Dasar Keluarga Susanto .... "Kalau begitu, suruh Melvina datang ke rumah sakit," kata Michael."Baik," jawab Charles. Kemudian, dia berkata lagi, "Perihal wartawan itu menyelinap ke rumah sakit sudah diselidiki. Informasi Tuan Michael membawa Nona Irene ke rumah sakit paling awal diunggah oleh seorang perawat di Instagram, lalu disebarkan oleh orang lain ke platform lainnya di internet. Meskipun sekarang berita itu sudah dihapus, kita nggak bisa memastikan sudah ada berapa orang yang melihat berita itu.""Tuntut pertanggungjawaban perawat itu secara hukum. Selain itu, perkuat pengawasan di sekitar rumah sakit. Ke depannya, aku nggak mau ada orang yang menyelinap ke dalam ruang rawat ini," kata Michael dengan dingin."Baik, hal seperti itu nggak akan terjadi," kata Charles dengan tegas.Pada saat yang sama, di Kediaman Susant
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 139

Jika itu dulu, Melvina sepertinya akan merasa sangat senang karena dia bisa melihat Michael sedekat ini. Namun, sekarang dia hanya ingin meninggalkan tempat ini secepatnya."Sudah datang, ya," kata Michael dengan cuek.Melvina memasang ekspresi sedih sambil bertanya dengan hati-hati, "Tuan Michael, kenapa kamu memanggilku ke sini?"Irene juga tampak heran, dia juga tidak mengetahui alasan Michael memanggil Melvina ke rumah sakit.Michael tersenyum sambil berkata pada Irene, "Kakak nggak tahu, 'kan? Pada malam tanggal 2 Januari, temanmu yang bernama Leni bertemu dengan Nona Melvina dan Nona Melvina mencari masalah dengan temanmu."Mendengar ucapan Michael, Irene tercengang sesaat. Namun, dia langsung mengetahui alasannya. Hari itu, saat mereka sedang berselisih di pusat perbelanjaan itu, Leni terus membelanya, jadi Melvina tahu bahwa Leni adalah temannya. Jika Melvina bertemu dengan Leni, dia pasti akan melampiaskan amarahnya pada Leni.Mendengar Michael memanggil Irene dengan panggilan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Bab 140

Melvina masih berusaha untuk menjelek-jelekkan Irene.Namun, Michael malah hanya memainkan jari tangan Irene dengan santai sambil berkata, "Terus kenapa? Aku hanya menyuruhmu untuk mengelap sepatu seorang penyapu jalanan. Hari ini, meski putrinya wali kota mengelap sepatu Irene, Irene juga pantas menerima perlakuan seperti ini!"Melvina seketika terdiam, tentu saja dia tidak bisa dibandingkan dengan putrinya wali kota."Nona Melvina, silakan cepat dilakukan. Tuan Michael nggak punya banyak kesabaran," desak Charles yang berada di satu sisi. "Kalau kesabaran Tuan Michael habis, kamu nggak akan hanya mengelap sepatu."Melvina menggigit bibirnya dengan tidak rela, tetapi apa yang bisa dia lakukan? Dia hanya bisa melangkah menghampiri Irene, lalu berlutut di hadapan Irene, mengambil tisunya dan mulai mengelap sepatu yang memang sudah bersih di kaki Irene.Irene menatap Melvina yang berlutut di hadapannya dengan tatapan tercengang. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa akan ada su
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
53
DMCA.com Protection Status