Share

Bab 137

"Jangan ..." teriak Irene sambil berusaha untuk meronta. Namun, sekuat apa pun dia meronta, semuanya tidak berguna di hadapan Michael. Wajah Irene memerah, baju pasien yang dia kenakan terbuka, membuat bulu kuduknya berdiri karena terkena angin pendingin ruangan. "Lepaskan aku! Lepaskan aku!" teriak Irene.

Dia merasa panik dan juga frustrasi.

Namun, Michael tetap tenang. Jari tangannya yang panjang menahan pergelangan tangannya Irene. Dia tersenyum sambil berkata, "Kak, kamu bisa berteriak lebih keras lagi. Ada pengawal di luar, ada perawat, ada dokter yang bertugas, seharusnya mereka bisa mendengar suara teriakanmu, tapi ...."

Michael terdiam sejenak sambil menatap Irene dengan matanya yang berkilau. "Aku bisa jamin, nggak akan ada orang yang masuk dan menyelamatkanmu," kata Michael.

Tubuh Irene menjadi kaku. Dia tahu bahwa ucapan Michael nyata. Malam ini, meskipun Irene berteriak hingga suaranya serak, tidak akan ada orang yang berani memasuki ruang rawat ini.

Karena pria ini adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status