“Selamat pagi Sayang,” ucap El tersenyum cerah sembari memberikan segelas susu hangat.“Astaga, aku tertidur di sini?” tunjuk Livy melihat sekeliling ruangan, langsung mendapat jawaban anggukan kepala dari El.Semalam, niatnya memang pura-pura tidur, ternyata kebablasan karena percakapan El dan asisten pribadi berlangsung lama. Alhasil Livy kelelahan menunggu, padahal hatinya meronta ingin mengkonfirmasi informasi.“Kakak juga tidur di sini?” Livy melirik ke bawah, di mana kasur lipat tergeletak di samping sofa. “Kenapa tidak membangunkan aku? Kita bisa pindah ke kamar, maaf ya Kak, jadi tidur di lantai,” sesal ibu muda.El terkekeh-kekeh melihat wajah penuh penyesalan sang istri, suaranya juga terdengar lucu di telinga. Semalam, ia enggan mengganggu tidur berkualitas bidadarinya. Dikarenakan belum bisa menggendong Livy, El memiliki ide cemerlang, memerintah maid meletakkan kasur lipat—sesekali tidur di ruang kerja bukan masalah.“Jangan ketawa Kak! Aku merasa bersalah,” ketus Livy kar
Last Updated : 2024-01-19 Read more