Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 601 - Chapter 610

773 Chapters

601. Melarikan diri dari musuh

“Yah, ada hal yang harus aku lakukan ayah! Dan juga, aku tidak bisa selalu bersama dengan keluarga kita jadi…” ucapan Xiao Chen jelas mengisyaratkan sesuatu tapi itu hanya untuk kebaikan keluarganya. Karena takut ayahnya salah paham Xiao Chen menjelaskan apa yang ingin dilakukan Xiao Chen setelah semua tenang dan saat ayahnya mendengar, tidak ada penolakan. Ayahnya percaya kalau anaknya dapat mencapai apa yang dia sendiri tidak dapat capai dulu, jadi dia meyakinkan Xiao Chen akan mendukung sepenuhnya keinginan Xiao Chen.“Tapi kamu harus ingat, setidaknya bicara pada ibu dan menantu-menantuku itu. Takutnya mereka akan salah paham tentang kamu nak!” Xiao Chen mengangguk memahami perkataan sang ayah, saat mereka sedang mengobrol tanpa sadar Xiao Tianhai sudah tertidur lelap. Anak itu benar-benar tertidur dengan posisi yang membuat Xiao Chen serta ayahnya tertawa, meski di bilang anak surga bagi mereka berdua tetap Xiao Tianhai hanya seorang anak kecil yang harus mereka lindungi. BOOOOO
Read more

602. Tetap hidup suamiku!

Tentu saja mereka tidak takut tapi mereka ingin maksa pria dihadapan mereka ini mengatakan lokasi dari wanita yang kabur dengannya tersebut. Karena itulah formasi ini ada yang akan memaksa bahkan roh dari pria itu mengatakan semuanya tanpa terkecuali dari awal sampai akhir. Melihat semua musuhnya yang tampak ingin melakukan sesuatu padanya, sosok kaisar jahat yang masuk dengan istrinya itu ke dunia iblis menghela nafas. Dia memang sudah berjanji untuk tidak mati tapi kali ini mungkin akan sulit untuknya. Jika dia tidak mati kemungkinan terbongkarnya masalah sang istri akan membuat istrinya serta wilayah kekaisaran dalam bahaya. Ada dua alasan dia mengizinkan istrinya pergi, yang paling jelas karena dia tidak ingin istrinya mati bersama dengannya. Dan yang kedua, dia yakin kalau istrinya akan pergi ke orang yang dia yakini dapat membantunya. Senyuman muncul di wajah kaisar jahat lalu tawanya yang begitu lepas mengisi kesunyian di dunia iblis yang penuh kegelapan itu.“Hahaha, kalian in
Read more

603. Apa yang terjadi padanya?

CLANG“HM? Kenapa ada yang aneh dengan perasaanku sekarang? Tidak, apa ini pertanda akan terjadi sesuatu?” Tiba-tiba Xiao Chen memecahkan gelas di tangannya tanpa ia sadari. Dan saat gelas pecah perasaan buruk menyelimuti Xiao Chen, ia mengeluarkan alat komunikasi dengan kaisar jahat dan wajahnya menjadi muram karena itu hancur tiba-tiba. Hal ini benar-benar di luar pikiran Xiao Chen sendiri, jika benda ini hancur bisa saja pertanda ada sesuatu yang terjadi kepada kaisar jahat. Meski tidak tahu apakah dapat memastikan kematian atau masih hidup yang jelas kaisar jahat saat ini dalam posisi buruk. “Apa yang bisa membuat orang itu berada dalam kondisi buruk? Tidak mungkin bukan?” Saat ini Xiao Chen bersiap untuk pesta pernikahannya, itu diadakan dalam tiga hari lagi. Hancurnya komunikasi dengan kaisar jahat sudah menandakan Hal buruk terjadi, meski ia ingin meniadakan pernikahan ini sekarang itu tidak mungkin bisa. Apalagi para wanita sudah menunggu hal ini terlalu lama, tidak hanya par
Read more

604. Siapa yang duluan?

“Hei nak, hari ini adalah hari pernikahanmu bukan? Kenapa kamu malah yang terlambat bangunnya?” Tanya ibu Xiao Chen yang marah melihat Xiao Chen selama tiga hari hanya tidur dan makan saja. Bahkan yang membuat ibunya jengkel anaknya benar-benar memperlakukan menantunya Xi Xier seperti pelayan, dimana menantunya yang menyiapkan makanan, membuatkan cemilan, menemani tidur dan hampir semuanya dilakukan oleh Xi Xier. Meski dia merasa itu tidak buruk tapi tetap saja untuk anak yang akan menikah dan belum memasuki keluarga Xiao Chen tidak pantas melakukan itu. “Haa, ibu ini… masakan Xier yang terbaik dan juga cemilan buatan Xier juga enak. Apa salahnya Xier melayani suaminya ibu? Bukankah ini juga melakukan itu kepada ayah dulu?” Sahut Xiao Chen yang siap-siap memakai pakaian pengantinnya. Melihat anaknya yang sedikit berani itu membuat sang ibu mengomeli terus dan memberi banyak masukan saat nanti setelah menikah. Sebaliknya ayah dan Xiao Lingling yang menggendong Xiao Tianhai hanya diam
Read more

605. kaisar jahat menghilang!

“Itu… Kami sudah setuju kalau malam ini kamu bersama dengan Saudari Qiuyue dan Saudari Lian!” Sahut Xi Xier dengan begitu polos tapi Xiao Chen menatap dengan tatapan mesum ke arah Xue Qiuyue serta Feng Lian yang tampak menghindari tatapan Xiao Chen tersebut. Xiao Chen menggerakan sedikit tangannya lalu kedua wanita yang tadi duduk di kursi masing-masing pindah di pangkuan Xiao Chen secara tiba-tiba. Keduanya terkejut dan ingin berpisah tapi genggaman Xiao Chen membuat mereka tidak bisa kabur dari masalah tersebut yang berakhir mereka hanya dapat duduk di pangkuan Xiao Chen sampai acara selesai. Meskipun acara selesai tapi semua tamu tetap minum di aula bersama keluarga Xiao Chen dan hanya Xiao Chen membawa ke empat wanita kembali ke kamar masing-masing. Tentu wanita pertama yang harus di buat Xiao Chen menikmati Malala pernikahan adalah Xue Qiuyue. “Bagaimana perasaanmu sekarang?” Tanya Xiao Chen kepada Xue Qiuyue yang duduk malu di kasur. “En, itu… Eh!” Belum selesai dia menjawa
Read more

606. Kenapa perhatiannya berbeda?

“Apa?” Wajah Xiao Chen menjadi pucat mendengar kalau kaisar jahat tiba-tiba menghilang. Ini mustahil bagi seseorang seperti itu menghilang tanpa alasan yang jelas, ayah Xiao Chen menjelaskan kalau di kota Xiao ada seorang wanita yang ingin bertemu Xiao Chen. Dia berasal dari kekaisaran jahat dan datang untuk membicarakan masalah kaisar jahat, meskipun tidak ada masalah besar terjadi meski kaisar jahat tidak ada. Tetap saja kehilangan kaisar akan membuat kekaisaran gelisah, saat mendengar seorang wanita ingin bertemu Xiao Chen ada sedikit kecurigaan dengan wanita itu. Tapi Xiao Chen sekarang baru saja menikah dan tidak baik untuk meninggalkan istri-istrinya dalam beberapa waktu dekat ini. “Dia datang kemarin tapi kata tetua yang menjadi tuan kota disana, dia akan datang lagi setelah satu bulan. Tampaknya wanita itu paham kalau saat ini kamu baru saja menikah dan tidak bisa bebas keluar dulu!” Mendengar kalau wanita itu akan datang sebulan lagi, Xiao Chen mengangguk. Jika itu satu bula
Read more

607. Xiao Chen cemburu

Prediksi Xiao Chen untuk Xiao Tianhai sangat tinggi bahkan Xiao Lingling yang dikatakan mampu mencapai segalanya di usia tiga puluh tahun masih rendah dibandingkan Xiao Tianhai dalam pikiran kakaknya tersebut. Xiao Lingling benar-benar cemberut menatap kakaknya yang terlihat jelas hanya ingin bermain dengannya menggunakan cara yang agak licik. Tapi Xiao Chen tidak terlalu menganggap omelin Xiao Lingling karena ia yakin adiknya akan tetap melakukan apa yang ia katakan. Di saat tengah hari, semua wanita Xiao Chen baru keluar dari kamar mereka dengan wajah cemberut menatap Xiao Chen. Mereka kesal karena Xiao Chen mempermainkan mereka dengan cara seperti itu, meskipun mereka tidak membencinya tapi tetap saja itu melelahkan untuk mereka. Terlebih Xi Xier dan putri laut yang malu dengan cara Xiao Chen malam bermain dengan mereka, bermain bertiga sekalipun langsung siapa yang pernah melakukannya? Melihat ke empatnya malu, Xiao Chen tertawa senang dan melupakan Xiao Tianhai yang sudah menghil
Read more

608. Boleh aku bermain disini?

“Wah, ini tempat kakak tinggal yah? Indah sekali!” Xiao Tianhai yang dibawa oleh macan api hitam ke sekte Heaven benar-benar mengagumi pemandangan disana. Tidak seperti kekaisaran XIao dan keluarga Xiao, tempat ini yang dia lihat sangat indah ada berbagai puncak berdiri menjulang tinggi ke langit lalu ada istana megah yang dikatakan itu adalh tempat dimana sekte menyambut tamu serat mengadakan berbagai event atau bisa disebut sebagai pulau utama dari sekte Heaven sendiri. “Hm? Penjaga sekte membawa seorang anak kecil? Siapa anak itu?” Tiba-tiba tetua agung yang tidak pernah melihat seorang anak kecil berumur lima tahun selama ini di sekte. Dia berpikir kalau anak itu mungkin adalah anak dari salah satu tetua sekte tapi dari bukunya tidak ada satupun tetua yang memiliki anak atau cucu baru-bau ini apalagi kebanyakan mereka belum menikah. Tidak ada satupun yang bisa dia ingat jika pun itu adalah Ming Yue kapan dia menikah? Dan lagi bagaimana pelindung sekte bisa ditunggangi seperti itu
Read more

609. Tidak ingin ada berandalan kedua

“Hahaha, tidak masalah! Belajar sedikit demi sedikit, disini banyak kakek, nenek , kakak, bibi dan paman yang bisa mengajarimu banyak hal. Kamu bisa pergi dan bertanya kepada mereka, pasti mereka akan senang!” Sahut Ming Yue sambil mengelus kepala Xiao Tianhai yang tampak memiringkan kepalanya lalu melihat sekeliling ada banyak orang langsung paham.“Bibi, aku ingin bermain! Apa aku boleh tinggal disini? Di rumah tidak banyak tempat indah!” Ucap nya pada Ming Yue.“Boleh-boleh, tinggal sesukamu! Nanti kamu bisa tinggal di tempat bibi yah,” Xiao Tianhai mengangguk paham. Lalu dia menunggangi macan api hitam keluar dari aula dengan bersemangat. Melihat anak imut yang bersemangat itu, entah kenapa semua orang merasa sangat damai bahkan hati mereka sangat senang tidak seperti saat Xiao Chen ada di sekte. Mereka harus khawatir jika ada yang hilang dari tempat mereka bahkan jika pun memasang formasi, mereka tidak akan bisa menahan Xiao Chen. “Anak ini layak di ajar, jangan sampai jatuh ke
Read more

610. Aku malu dengan saudaraku

Sebagai seorang teman apa salahnya dia berbicara dan meminta bantuan kepada Xiao Chen? Kenapa dia mau menyelesaikan masalah padahal dengan saudaranya dapat membantu dalam beberapa hal. Xiao Chen menghela nafas tidak berdaya, tampaknya ia harus mengirim beberapa orang untuk melihat situasi di sekte pedang. Mengeluarkan alat komunikasi, Xiao Chen mengirim pesan melalui itu kepada tuan muda sekte pedang. Melihat Xiao Chen sangat peduli pada temannya tentu membuat Xue Qiuyue tersenyum, prianya memang selalu seperti ini. Orang yang mempedulikan keluarga dan teman-teman yang ia anggap layak untuk di bantu, bukan hanya sekedar teman yang memanfaatkan temannya untuk sesuatu. “Menurutmu, apakah layak untuk diriku ikut campur dengan masalah sekte pedang?” Tanya Xiao Chen menatap ke arah Xue Qiuyue dengan ekspresi serius di wajahnya.“Tentu tidak masalah, bukankah mereka meminta bantuan kepada dua sekte? Dan suami, kamu kan murid sekte Heaven jadi sudah wajar jika kamu ikut dalam membantu merek
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
78
DMCA.com Protection Status