“Hei nak, hari ini adalah hari pernikahanmu bukan? Kenapa kamu malah yang terlambat bangunnya?” Tanya ibu Xiao Chen yang marah melihat Xiao Chen selama tiga hari hanya tidur dan makan saja. Bahkan yang membuat ibunya jengkel anaknya benar-benar memperlakukan menantunya Xi Xier seperti pelayan, dimana menantunya yang menyiapkan makanan, membuatkan cemilan, menemani tidur dan hampir semuanya dilakukan oleh Xi Xier. Meski dia merasa itu tidak buruk tapi tetap saja untuk anak yang akan menikah dan belum memasuki keluarga Xiao Chen tidak pantas melakukan itu. “Haa, ibu ini… masakan Xier yang terbaik dan juga cemilan buatan Xier juga enak. Apa salahnya Xier melayani suaminya ibu? Bukankah ini juga melakukan itu kepada ayah dulu?” Sahut Xiao Chen yang siap-siap memakai pakaian pengantinnya. Melihat anaknya yang sedikit berani itu membuat sang ibu mengomeli terus dan memberi banyak masukan saat nanti setelah menikah. Sebaliknya ayah dan Xiao Lingling yang menggendong Xiao Tianhai hanya diam
“Itu… Kami sudah setuju kalau malam ini kamu bersama dengan Saudari Qiuyue dan Saudari Lian!” Sahut Xi Xier dengan begitu polos tapi Xiao Chen menatap dengan tatapan mesum ke arah Xue Qiuyue serta Feng Lian yang tampak menghindari tatapan Xiao Chen tersebut. Xiao Chen menggerakan sedikit tangannya lalu kedua wanita yang tadi duduk di kursi masing-masing pindah di pangkuan Xiao Chen secara tiba-tiba. Keduanya terkejut dan ingin berpisah tapi genggaman Xiao Chen membuat mereka tidak bisa kabur dari masalah tersebut yang berakhir mereka hanya dapat duduk di pangkuan Xiao Chen sampai acara selesai. Meskipun acara selesai tapi semua tamu tetap minum di aula bersama keluarga Xiao Chen dan hanya Xiao Chen membawa ke empat wanita kembali ke kamar masing-masing. Tentu wanita pertama yang harus di buat Xiao Chen menikmati Malala pernikahan adalah Xue Qiuyue. “Bagaimana perasaanmu sekarang?” Tanya Xiao Chen kepada Xue Qiuyue yang duduk malu di kasur. “En, itu… Eh!” Belum selesai dia menjawa
“Apa?” Wajah Xiao Chen menjadi pucat mendengar kalau kaisar jahat tiba-tiba menghilang. Ini mustahil bagi seseorang seperti itu menghilang tanpa alasan yang jelas, ayah Xiao Chen menjelaskan kalau di kota Xiao ada seorang wanita yang ingin bertemu Xiao Chen. Dia berasal dari kekaisaran jahat dan datang untuk membicarakan masalah kaisar jahat, meskipun tidak ada masalah besar terjadi meski kaisar jahat tidak ada. Tetap saja kehilangan kaisar akan membuat kekaisaran gelisah, saat mendengar seorang wanita ingin bertemu Xiao Chen ada sedikit kecurigaan dengan wanita itu. Tapi Xiao Chen sekarang baru saja menikah dan tidak baik untuk meninggalkan istri-istrinya dalam beberapa waktu dekat ini. “Dia datang kemarin tapi kata tetua yang menjadi tuan kota disana, dia akan datang lagi setelah satu bulan. Tampaknya wanita itu paham kalau saat ini kamu baru saja menikah dan tidak bisa bebas keluar dulu!” Mendengar kalau wanita itu akan datang sebulan lagi, Xiao Chen mengangguk. Jika itu satu bula
Prediksi Xiao Chen untuk Xiao Tianhai sangat tinggi bahkan Xiao Lingling yang dikatakan mampu mencapai segalanya di usia tiga puluh tahun masih rendah dibandingkan Xiao Tianhai dalam pikiran kakaknya tersebut. Xiao Lingling benar-benar cemberut menatap kakaknya yang terlihat jelas hanya ingin bermain dengannya menggunakan cara yang agak licik. Tapi Xiao Chen tidak terlalu menganggap omelin Xiao Lingling karena ia yakin adiknya akan tetap melakukan apa yang ia katakan. Di saat tengah hari, semua wanita Xiao Chen baru keluar dari kamar mereka dengan wajah cemberut menatap Xiao Chen. Mereka kesal karena Xiao Chen mempermainkan mereka dengan cara seperti itu, meskipun mereka tidak membencinya tapi tetap saja itu melelahkan untuk mereka. Terlebih Xi Xier dan putri laut yang malu dengan cara Xiao Chen malam bermain dengan mereka, bermain bertiga sekalipun langsung siapa yang pernah melakukannya? Melihat ke empatnya malu, Xiao Chen tertawa senang dan melupakan Xiao Tianhai yang sudah menghil
“Wah, ini tempat kakak tinggal yah? Indah sekali!” Xiao Tianhai yang dibawa oleh macan api hitam ke sekte Heaven benar-benar mengagumi pemandangan disana. Tidak seperti kekaisaran XIao dan keluarga Xiao, tempat ini yang dia lihat sangat indah ada berbagai puncak berdiri menjulang tinggi ke langit lalu ada istana megah yang dikatakan itu adalh tempat dimana sekte menyambut tamu serat mengadakan berbagai event atau bisa disebut sebagai pulau utama dari sekte Heaven sendiri. “Hm? Penjaga sekte membawa seorang anak kecil? Siapa anak itu?” Tiba-tiba tetua agung yang tidak pernah melihat seorang anak kecil berumur lima tahun selama ini di sekte. Dia berpikir kalau anak itu mungkin adalah anak dari salah satu tetua sekte tapi dari bukunya tidak ada satupun tetua yang memiliki anak atau cucu baru-bau ini apalagi kebanyakan mereka belum menikah. Tidak ada satupun yang bisa dia ingat jika pun itu adalah Ming Yue kapan dia menikah? Dan lagi bagaimana pelindung sekte bisa ditunggangi seperti itu
“Hahaha, tidak masalah! Belajar sedikit demi sedikit, disini banyak kakek, nenek , kakak, bibi dan paman yang bisa mengajarimu banyak hal. Kamu bisa pergi dan bertanya kepada mereka, pasti mereka akan senang!” Sahut Ming Yue sambil mengelus kepala Xiao Tianhai yang tampak memiringkan kepalanya lalu melihat sekeliling ada banyak orang langsung paham.“Bibi, aku ingin bermain! Apa aku boleh tinggal disini? Di rumah tidak banyak tempat indah!” Ucap nya pada Ming Yue.“Boleh-boleh, tinggal sesukamu! Nanti kamu bisa tinggal di tempat bibi yah,” Xiao Tianhai mengangguk paham. Lalu dia menunggangi macan api hitam keluar dari aula dengan bersemangat. Melihat anak imut yang bersemangat itu, entah kenapa semua orang merasa sangat damai bahkan hati mereka sangat senang tidak seperti saat Xiao Chen ada di sekte. Mereka harus khawatir jika ada yang hilang dari tempat mereka bahkan jika pun memasang formasi, mereka tidak akan bisa menahan Xiao Chen. “Anak ini layak di ajar, jangan sampai jatuh ke
Sebagai seorang teman apa salahnya dia berbicara dan meminta bantuan kepada Xiao Chen? Kenapa dia mau menyelesaikan masalah padahal dengan saudaranya dapat membantu dalam beberapa hal. Xiao Chen menghela nafas tidak berdaya, tampaknya ia harus mengirim beberapa orang untuk melihat situasi di sekte pedang. Mengeluarkan alat komunikasi, Xiao Chen mengirim pesan melalui itu kepada tuan muda sekte pedang. Melihat Xiao Chen sangat peduli pada temannya tentu membuat Xue Qiuyue tersenyum, prianya memang selalu seperti ini. Orang yang mempedulikan keluarga dan teman-teman yang ia anggap layak untuk di bantu, bukan hanya sekedar teman yang memanfaatkan temannya untuk sesuatu. “Menurutmu, apakah layak untuk diriku ikut campur dengan masalah sekte pedang?” Tanya Xiao Chen menatap ke arah Xue Qiuyue dengan ekspresi serius di wajahnya.“Tentu tidak masalah, bukankah mereka meminta bantuan kepada dua sekte? Dan suami, kamu kan murid sekte Heaven jadi sudah wajar jika kamu ikut dalam membantu merek
Setelah Xiao Chen selesai dengan liburannya, ia segera pergi ke benua tengah yang memang pada rencananya wanita dari kekaisaran jahat itu akan menemuinya. Tapi saat sampai wajah Xiao Chen langsung berubah karena informasi yang terjadi di benua tengah sekarang membuatnya benar-benar terkejut. Itu adalah penyerangan iblis dan kemunculan sepuluh sosok yang melebihi ranah raja langit, mereka memimpin iblis dan membuat banyak keluarga yang lari dari wilayah mereka. Hanya beberapa kekuatan tingkat tinggi yang masih bisa bertahan dan itupun mereka terlihat kesusahan mempertahankan wilayah tersebut. “Tuan muda, sebenarnya beberapa kali iblis menyerang ke wilayah kita tapi karena anda mengirim beberapa ahli di ranah raja langit. Mereka berhasil dikalahkan dan tampaknya mulai mundur, situasi kita jauh lebih baik daripada yang lain sekarang!” Ucap tetua yang bertugas menjadi penguasa kota wilayah keluarga Xiao. Xiao Chen mengerutkan keningnya, tidak di sangka kalau mereka akan benar-benar di s
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa