Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 381 - Bab 390

775 Bab

381. Tuan iblis yang marah

Master sekte pedang memandang langit seolah dia ingat bagaimana bahayanya iblis tapi dia juga sadar kalau manusia bahkan lebih berbahaya dari beast maupun iblis yang mereka takuti. Atau lebih tepatnya hati manusia itu sendiri yang sangat menakutkan, manusia adalah makhluk yang terbilang sempurna daripada makhluk lainnya tapi juga menakutkan daripada makhluk lain. Entah kenapa sejak dia keluar dari pengasingan perasaannya menjadi sedikit aneh, itu bukan ketakutan tapi firasat yang mengatakan kalau pembukaan tanah terlarang kali ini akan jadi yang paling heboh serta mengguncang dunia. “Iblis sudah tidak punya jalan untuk pergi ke dunia kita, karena itulah mereka akan memilih jalur lain yaitu dengan mengacau di tanah terlarang jadi kalian semua harus berhati-hati. Kamu sebagai tuan muda sekte pedang bukan hanya bertugas untuk mendapatkan posisi terbaik tapi juga memastikan saudara-saudaramu aman di dalam sana!” Tegas master sekte pedang kepada muridnya tersebut. “Aku mengerti guru, tap
Baca selengkapnya

382. Suku White Tiger

Tuan iblis mendengar kalau tempat itu yang mereka selama ini dipertahankan bahkan sampai mereka ingin kuasai bukanlah tempat yang selama ini mereka cari. Wajahnya agak buruk karena merasa telah ditipu tapi juga dia tidak bisa mengeluh karena semua sudah ada yang mengaturnya, apalagi kerugian yang mereka terima sangat banyak karena hal itu. Melihat wajah tuannya yang buruk, pria itu tidak mengatakan apapun dan hanya diam sambil menunggu tuan iblis berbicara dengan jelas padanya. “Lalu, menurutmu dimana tempat yang kita cari itu? Kamu seharusnya sudah tahu bukan jika memang keempat tempat itu tidak ada jalan yang ingin kita cari?” Tanya tuan iblis dengan serius menatap bawahannya tersebut.“Aku menduga semuanya ada disana! Hanya tempat itu saja yang belum kita jelajahi jadi tuan…” Wajah bawahan iblis itu menjadi sangat serius seolah dia telah mengatakan semua hal yang ingin dia sampaikan kepada tuannya. Mendengar nama tempat yang juga sedikit merepotkan itu tidak bisa mencegahnya untuk
Baca selengkapnya

383. Menjauh sedikit

“Iya! Itu dulu kami pernah berjanji tidak akan memperlihatkan diri kepada manusia jika mereka tidak menutup portal iblis. Kamu tahu perang dulu bagaimana bukan dari cerita ayah ataupun kakekmu?” uan muda tentu tahu itu dan sangat mengetahuinya bagaimanapun dulu mereka pernah bekerja sama dengan manusia tapi pada akhirnya mereka sadar kalau manusia tidak layak untuk diajak kerja sama karena mereka hanya ingin mencari keuntungan masing-masing. Tentu alasan lain juga karena tidak ada cara atau tidak ada orang yang dapat menutup portal di zaman itu meski ada orang itu akan mati entah bagaimana dan tidak tahu siapa pelakunya. Paman dari tuan muda itu menjelaskan kalau mereka pernah berjanji untuk membuka wilayah mereka lagi setelah portal iblis tertutup. Mereka hidup di pulau yang besar dan juga berdampingan dengan empat benua tentu sejak masalah iblis selesai mereka harus melakukan semua sesuai janji jika tidak wajah para leluhur akan ditertawakan oleh orang-orang. Tuan muda tentu paham
Baca selengkapnya

384. Tanah terlarang

Saat dia menoleh ke belakang, ternyata Xi Xier sudah memandangnya dengan tatapan dan senyuman dingin. Jelas wajah itu menandakan dia marah padanya, jadi Xiao Chen sedikit berubah menjadi kaku dan tidak berani mengangkat gelasnya yang baru saja diisi itu. Xiao Chen dengan senyum kaku menyapa Xi Xier dan mencoba untuk menjawab perkataan Xi Xier dengan ekspresi tenang meskipun ia agak takut salah menjawab. Sekali Ia salah jawab mungkin minuman dan makanan yang ia bawa di sita oleh Xi Xier, tentu Xiao Chen tidak akan berani melawan pada Xi Xier bagaimanapun ia telah menerima sebagai wanita atau istrinya secara sah di hadapan semua orang sekte.“Itu …. Aku hanya membuat suasana jadi lebih tenang saja. Bukankah membosankan jika harus tinggal di kapal selama sebulan? Ayolah…” Xi Xier tidak mau tahu masalah itu, dia menegaskan semua murid harus berlatih dan untuk minum mereka boleh saja tapi jangan sampai keterlaluan juga. Karena isi kapal bukan hanya pria tapi juga ada wanita yang berada di
Baca selengkapnya

385. pandangan orang-orang

“Aneh, kenapa adik tidak kelihatan ya saudari?” Tanya Xiao Fang yang menyamar untuk ikut dengan Xue Qiuyue ke tanah terlarang. Dia menggelengkan kepalanya, nanti saat kapal mereka susah dekat dia akan bertanya kepada Xi Xier. Dia yakin kalau Xiao Chen melakukan sesuatu lagi di atas kapal sampai tidak ada murid pria yang ikut bersama pada satu kapal.“Salam tetua Xue, tampaknya kalian juga terlambat datangnya yah?” Tanya Master puncak bunga sambil menyapa Xue Qiuyue dan tetua sekte salju yang lain.“Begitulah, kami tidak seperti sektemu yang memiliki sosok seperti pemimpin. Jadi kami butuh beberapa waktu untuk meredakan semuanya, hanya saja beruntung semua selesai meski terlambat!” Sahut tetua yang bersama Xue Qiuyue sambil tersenyum seolah dia juga dengan tulus menerima sapaan master puncak bunga. Xue Qiuyue tidak ikut dalam pembicaraan, dia menatap Xi Xier sambil mengirim pertanyaan melalui transmisi suara bertanya dimana Xiao Chen? Seharusnya pria itu ikut dan menjadi pemimpin untuk
Baca selengkapnya

386. Sangat kecil

Di atas kapal, meski tetua melihat Xiao Chen membeku mereka tidak peduli dan tetap berbicara dengan tetua dari sekte salju di atas kapal sekte Heaven. Dengan dua kapal terbang berdampingan membuat kapal lain merasa terkejut karena kedua sekte benar-benar menunjukan hubungan mereka kepada dunia secara jelas. Bahkan empat suku beast kuno terkejut melihat kedua kekuatan yang tidak pernah memperjelas hubungan mereka dulu tapi sekarang benar-benar berani terbuka di depan umum. Jelas itu mengundang ketidaksukaan banyak kekuatan kecuali benua selatan yang tidak terlalu peduli dengan hal tersebut. Mereka juga punya. Hubungan baik atau lebih tepatnya hubungan antara tuan muda mereka dengan tuan muda sekte Heaven itu sendiri. “Apa kita perlu merebut tempat?” Tanya master puncak bunga kepada tetua sekte salju. Mendengar itu, mereka sedikit setuju tapi saat melihat kalau tempat paling depan di miliki oleh keluarga kuno ataupun kekuatan besar lainnya membuat mereka melupakan pikiran mengambil tem
Baca selengkapnya

387. Menawarkan

“Apa maksud bajingan itu?” Tanya banyak murid muda yang marah mendengar Xiao Chen menyebut mereka sangat kecil dan lemah. Mata seluruh tetua juga tertujut kepada Xiao Chen yang memandang rendah mereka dari atas, jelas kalau mata itu bukan hanya merendahkan para murid tapi mereka semua dari berbagai kekuatan besar itu sendiri. “Maksudku adalah kalian hanya orang lemah tanpa otak, seharusnya kalian berdiri disini sehingga dapat melihat betapa kecilnya kalian dari atas ini. Yah… Bagi kalian yang sedikit bermasalah tentu sulit memahami ku yang jenius ini, hahahahaha!” Xiao Chen yang berbeda dari biasanya benar-benar memprovokasi semua generasi muda dengan suara kerasnya. Hal itu membuat dua tetua dan dua master puncak terkejut, biasanya anak ini akan bermain di belakang tapi sekarang mereka benar-benar ingin bermain di depan. Ini sudah benar-benar tidak wajar bagi mereka yang tahun ifat Xiao Chen di kesehariannya. “Bajingan! Apa kau berani mengatakan lagi kata-katamu itu?” Seorang murid
Baca selengkapnya

388. uang tidak akan datang

Tawaran tuan muda sekte pedang membuat beberapa kekuatan yang berada paling belakang tertarik. Mungkin bagi kekuatan besar dua kali lipat adalah jumlah kecil tapi bagi mereka dari kekuatan kecil itu adalah harta berharga. Setelah mendengar kalau Xiao Chen akan mengganti uang mereka jika tidak ada hasil, membuat mereka bergerak ke arah Xiao Chen sambil memberikan dua Pill tingkat lima sebagai bayaran mendapat wilayah di tebing tersebut. Waktu berlalu sekali lagi, itu sudah satu hari dan siang hari pada saat yang sama Xiao Chen serta tuan muda sekte pedang sedang membagikan harta yang mereka dapatkan dari bayaran total tiga puluh kekuatan tingkat rendah dan menengah yang ikut dengan mereka. “Bagaimana? Sudah cukup?” Tanya Tuan muda sekte pedang saat mereka selesai membagi rata Pill di depan mereka.“Hm? Ini cukup sih. Tapi yah.. Tidak ada masalah juga, menjadi rakus itu tidak baik. Apa kita mulai saja?” Tuan muda sekte pedang mengangkat bahunya, dia melihat kalau semua orang sudah resa
Baca selengkapnya

389. Mengacaukan

tuan muda sekte pedang melihat kalau orang-orang itu masih tetap berlatih setelah semua yang mereka lakukan agak merasa kecewa. Tentu saja tujuan awal mereka melakukannya untuk mencari uang dan sekarang uang mereka masih belum bergerak jadi keduanya sedikit kesal. Xiao Chen juga berpikir, uang yang ia dapatkan sudah dibagi meski cukup memuaskan tapi agak sedikit baginya dan tuan muda sekte pedang. Saling pandang, Xiao Chen tiba-tiba mendapatkan ide gila jadi ia bertanya pada tuan muda sekte pedang.“Apa aku perlu menarik lebih banyak energi lagi? Saudaraku, kamu Butuh energi ini atau tidak?” Tanya Xiao Chen dengan senyum santai seolah sedang merencanakan sesuatu yang cukup gila.“Jika energi aku tidak terlalu perlu tapi jika itu sesuatu yang menghasilkan uang aku sangat mau!” Jawabnya dengan senyuman yang agak mengerikan juga. Tentu para tetua melihat dua anak muda yang tersenyum menakutkan itu entah kenapa mereka merasa kalau orang-orang yang tidak ikut naik akan sangat menderita ole
Baca selengkapnya

390. Dua tuan muda gila

“Haaa… menyenangkan! Menyenangkan sekali, apa ada lagi yang mau bertarung disini?” Tanya Xiao Chen dengan senyuman yang begitu puas. Tapi murid-murid yang jatuh olehnya sangat takut bahkan tubuh mereka tidak dapat bergerak karena luka serta tekanan mental yang di berikan oleh Xiao Chen kepada mereka. Beberapa tetua dan orang tua dalam kekuatan masing-masing segera mendekat untuk memeriksa anak mereka, tapi setelah mereka lihat dengan hati-hati tidak ada luka yang terlalu serius meskipun mereka patah kaki maupun tangan tapi anehnya anggota mereka malah terlihat sangat takut. “Kau …. apa yang kau lakukan kepada mereka?” Tanya salah satu tetua menatap Xiao Chen dengan marah. “Ho? Apa yang aku lakukan? Yah, aku hanya memberikan mereka sedikit rasa takut yang sebenarnya. Tenang saja, beberapa saat lagi mereka pasti tidak akan sadar jadi kamu tidak perlu khawatir!” Sahut tuan muda sekte pedang dengan senyuman mengerikan seolah dia sangat puas membuat orang lain menderita seperti itu. Semu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3738394041
...
78
DMCA.com Protection Status