Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 401 - Chapter 410

775 Chapters

401. Membantu dan dibantu

“Kenapa memang saudara Zao?” Tanya Xiao Chen yang telepati hanya dengan mereka berdua saja. Tuan muda sekte pedang mendengar suara Xiao Chen berubah tenang lagi langsung tidak banyak tanya dan hanya membalas dengan satu kata saja. Setelah itu, baik dari kelompok aliansi yang dibuat Xiao Chen tidak ada yang membantahnya dan segera bertindak sesuai arahan. Di saat yang sama juga tuan muda sekte pedang bergerak ke arah dimana posisi yang dikatakan sebagai tempat para iblis sedang bersembunyi. Itu sesuai dari informasi yang mereka dapatkan dari pihak lain yang anggora mereka mengalami hal sama dengan pihak yang ditemukan oleh Su Ruo.“Kalian dengar bukan? Pergilah ke tempat yang tersisa dan musnahkan semua iblis itu tanpa sisa. Bisa?” Tampak Xiao Chen yang duduk di sebuah pohon berbicara dengan orang lain melalui telepati.“Bisa!” Segera ada suara yang terdengar di telinga Xiao Chen. Mendengar keyakinan dalam suara itu, Xiao Chen memberi perintah agar mereka segera pergi sehingga tidak me
Read more

402. Membunuh dalam sekejap

“Di dunia ini ada ibliskah? Tampaknya iblis di duniamu punya dunia sendiri tapi mereka terlalu gila perang sehingga sering menginvasi dunia lain. Begitu saudara Xiao?” Tanya tuan muda Long sambil menatap Xiao Chen dengan sedikit terkejut.“Iya! Manusia, iblis, monster, dan beast bukankah mereka sama? Hanya saja beast lebih jujur dan selalu menepati janji, monster tidak punya banyak akal serta lebih cenderung memikirkan diri sendiri. Iblis gila bertarung dan membunuh, lalu untuk manusia memiliki semua sifat itu sehingga kita manusia menjadi sosok paling mengerikan di alam ini!” Ucap Xiao Chen membandingkan manusia dengan empat makhluk lain. Itu hanyalah pikirannya dan tidak ada sangkut pautnya dengan pikiran orang lain, hanya saja ke empatnya setuju karena apa yang dikatakan Xiao Chen ada benarnya juga. “Yah, kalau begitu bagaimana jika kami membantumu biar semua selesai lebih cepat? Bukankah kamu tadi mengatakan kalau beberapa rekanmu tidak bisa menyelesaikan masalah dengan mudah?” N
Read more

403. Bunuh iblis

“Sudah selesai!” Ucap naga kecil kepada xiao Chen yang berdiri di samping tuan muda Long. Mendengar kata sudah selesai membuat Xiao Chen agak penasaran dengan keempat orang yang berada di dekatnya. Meskipun ia tidak tahu bagaimana mereka semua bisa melewati dimensi, tapi memikirkan kekuatan ke empatnya sudah cukup untuk membuat Xiao Chen yakin kalau mereka mungkin bukan dewa biasa. Karena dalam sejarah dunianya, hampir tidak ada dewa yang dapat merobek ruang serta berjalan dalam lorong yang kacau tanpa mempertaruhkan hidup mereka. Dan dari pandangan Xiao Chen sendiri, Tuan muda Long ini mungkin memiliki fisik atau tubuh istimewa yang membuatnya dapat bolak balik dalam ruang ataupun dimensi. “Terima kasih senior naga kecil! Sekarang aku mungkin bisa bergerak sebebasnya disini!” Ucap Xiao Chen berterima kasih pada naga kecil, bagaimanapun dia sudah melakukan sesuatu yang mungkin mengubah masa depan tapi bagi Xiao Chen tidak masalah selama itu dapat menyelamatkan orangnya. Mereka lebih
Read more

404. Tuan muda sekte Heaven!

BOOOOOMMM..Pertarungan antara iblis dan manusia berlangsung sengit, Su Ruo yang melihat bantuan sudah datang segera menggila disana. Dia tanpa ragu maju ke depan dengan niat membunuh semua iblis yang menghalangi jalannya, Xi Xier, Junior tuan muda sekte pedang, Putri laut juga segera memimpin untuk memusnahkan para iblis yang ada. Mereka semua bekerja sama dan tidak ada satupun diantara mereka yang melonggar meskipun terluka. Dalam waktu beberapa jam pertempuran berakhir dengan kemenangan mereka, tapi semua orang merasakan keanehan yang terjadi kepada mereka. Pertarungan dengan iblis-iblis ini terlalu mudah seolah mereka sudah ditakdirkan untuk menang. Bahkan saking mudahnya tidak ada yang terluka parah atau mati di dalam pihak mereka melawan iblis. “Apa yang terjadi? Kenapa aku merasa kalau kita terlalu mudah untuk menang yah?” Tanya beberapa murid kepada temannya yang lain. Xi Xier yang sedang mengobrol dengan Putri laut serta pihak-pihak yang menjadi satu kepemimpinan dengannya j
Read more

405. Pedang api Phoenix

Mata Xiao Chen menjadi dingin dan dengan ayunan kedua pedangnya, iblis yang melawan terpotong menjadi dua, Iblis yang bahkan memiliki ranah sama Dengan Xiao Chen pun tidak bisa menjadi lawannya. Melihat bagaimana pembantaian di depan mata mereka berempat membuat tuan muda Long merasa kalau Xiao Chen ini benar-benar berbeda daripada anak muda pada umumnya, bahkan dia tidak layak untuk dibandingkan dengan Xiao chen saat muda. Jika ada mungkin hanya dua orang yang bisa sebanding dengan Xiao Chen saat mereka muda, satunya memiliki sifat lembut tapi juga menakutkan dalam bertindak, satu lagi memiliki sifat nakal tapi menjadi menakutkan saat dia membenci sesuatu atau melawan musuhnya. Persamaan dari keduanya hanyalah kejeniusan serta cara mereka bertindak. Dan saat ini dia melihat sendiri dua sosok dalam satu tubuh atau lebih tepatnya sosok yang berbeda tapi memiliki insting, kekejaman, serta pengendalian diri lebih dari dua sosok yang dia kenal tersebut.“Dia benar-benar mirip dengan merek
Read more

406. Bergerak mencari

“Kamu benar, kali ini kita mungkin mendapatkan bantuan yang jauh lebih hebat lagi di dunia ini!” Tambah tikus kecil dengan serius memandang ke arah Xiao Chen.ARRRRRRRRRRRR….“Bunuh!” Xiao Chen bergerak dan saat tangannya bergerak, Phoenix api besar itu segera menuju iblis darah dengan sangat cepat. Melihat itu, iblis darah juga tidak diam saja, dia yang merasa kalau dia dapat menang menggunakan kekuatan terkuatnya melawan Pedang yang saat ini berbentuk Phoenix tersebut.“aku tidak akan mati, tidak akan! Blood devours living creatures!” teriaknya dengan nada marah menatap ke arah Xiao Chen lalu merentangkan tangannya untuk membentuk pelindung yang terbuat dari darah dan menggunakannya untuk menghisap serangan dari lawannya.ARRRRRRRRRRRR….BOOOOOMMM….Phoenix yang maju itu memang berhasil ditahan oleh tuan muda iblis tapi itu tidaklah bertahan lama karena selanjutnya Xiao Chen dengan pedang lain muncul di belakang tuan muda iblis itu. Dengan tatapan dingin serta niat membunuh, Xiao Ch
Read more

407. Manusia dan suku Beast suci

“Tuan, semua rencana anda mungkin akan berakhir dengan kegagalan. Apa yang akan anda lakukan sekarang?” Tanya pria dengan mata merah menatap ke arah kumpulan asap hitam yang berada di depan matanya itu. Asap hitam yang tidak berwujud itu hanya diam, tidak ada suara tapi anehnya pria bermata merah memahami sesuatu meskipun sosok itu tidak mengatakan apapun. Pria yang mendengar bisikan langsung dari asap hitam tersenyum lalu dengan hormat setuju setiap permintaan asap hitam padanya. Melihat kalau pria itu setuju, asap hitam tanpa berpikir panjang langsung masuk ke dalam tubuh pria tersebut. Saat dia masuk, pria muda itu merasakan rasa sakit yang luar biasa untuk waktu cukup lama dan setelah lebih dari setengah jam jauh dalam tubuhnya ada sesuatu yang berlumpur di dantiannya. Pria itu yang tadi tidak sadarkan diri membuka mata, matanya yang sebelah kanan merah serta yang lain benar-benar hitam penuh tidak hanya di bola matanya saja. “Hahahaha, tubuh ini lumayan bagus. Tidak ada masalah
Read more

408. Aku tidak akan lagi membiarkan kalian lari

Meskipun alasannya sudah pasti karena mereka manusia dan satunya dianggap sebagai binatang, tentu bagi mereka yang merasa tidak perlu untuk saling hidup berdampingan akan terjadi seperti ini bila bertemu. Bahkan peperangan akan tetap terjadi meski mereka sadar kalau semuanya tidak ada artinya, padahal mereka berasal dari tempat yang sama, terlahir dalam satu tempat sama. Dunia yang seharusnya dapat di tinggali oleh seluruh makhluk tapi karena keegoisan serta keinginan mereka yang tinggi membuat sebagian dari mereka lupa kalau dunia itu bukan hanya milik mereka sendiri. “Sialan! Mereka benar-benar kuat setelah menggunakan armor mereka. Apa ini keunggulan dari suku beast suci? Ini bisa gawat kalau kamu terus melawannya!” Ucap tuan muda keluarga Nan yang tampaknya berpikir sedikit lebih cepat dalam menilai situasi kelompoknya saat ini. Kekuatan mereka memang kuat di awal, tapi pada kenyataannya suku kura-kura hitam telah menahan diri karena mereka memang tidak ingin bertarung dengan man
Read more

409. Kematian tiba-tiba

“Apa? Kamu mengatakan kalau kamu menyerahkan masalah ini padaku? Halo, saudara Long mana mungkin aku…”“Kami percaya pada kamu saudara Xiao, kami melakukan ini karena tidak bisa terlalu lama lagi disini. Jika sampai kami terlalu lama disini, takutnya bencana terjadi di tanah terlarang ini. Dan berbahaya bagi kalian semua juga!” Ke empatnya dapat merasakan kalau sekarang ada sesuatu yang mendekat jauh dari langit. Dan sesuatu itu bukanlah hal yang mereka dapat lawan, jika masih dewa ke empatnya bisa membunuh dewa itu tapi masalahnya yang akan datang adalah bencana surgawi itu sendiri. Yang tercipta dari alam murni karena merasakan sesuatu yang bukan berasal dari dunianya sendiri. “Lalu makhluk itu…”Tuan muda Long menjelaskan kalau kemungkinan makhluk itu telah menyatu dengan sesuatu sehingga mereka tidak dapat merasakan apapun keberadaannya. Jika begitu dia dapat menghindari masalah bencana surgawi tapi tidak dengan mereka berempat. Alasan lain mereka ingin pergi karena mereka akan m
Read more

410. Kenapa kalian khawatir?

“Kalian.. Jelaskan kepada kami apa yang sebenarnya kalian temukan di dalam sana?” Tanya tetua ketiga menatap suku kura-kura hitam dengan tatapan dingin. Jelas kalau dia juga ingin tahu bagaimana dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam, sehingga bahkan baik dari kura-kura hitam maupun keluarga Nan keluar begitu tiba-tiba. Beberapa tetua dari suku beast kura-kura hitam melangkah maju sambil menatap tetua ketiga dengan dingin. Bagi mereka nyawa dari tuan muda kura-kura hitam sangat penting bahkan lebih penting daripada nyawa mereka sendiri. “Tetua mundurlah!” Tuan muda kura-kura hitam melangkah maju dan berdiri di depan dengan tatapan tertuju kepada tetua ketiga. Tetua itu tidak setuju hanya saja merasa kalau tuan muda mereka sedikit berbeda sehingga mereka memutuskan untuk mundur dan membiarkan tuan muda mereka berada di depan. “Huf… Kalian harusnya tahu kalau suku kami lebih peka daripada suku beast suci lain bukan? Bahkan daripada kalian para manusia,” tanya Tuan muda kura-kura hit
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
78
DMCA.com Protection Status