Alex terkesiap oleh tingkahnya sendiri, hampir saja dia mengulangi kesalahan yang sama. Lara menatapnya dengan pandangan penuh tanda tanya."Geser dikit, aku betulin bantalnya biar kamu enakan." Alasan Alex, salah tingkah, berusaha menyembunyikan niat hatinya tadi.Dia berdiri menarik bantal, menepuk-nepuk lalu meletakkan kembali, sehingga posisi Lara kini lebih nyaman.'Duh, hampir saja, kenapa bertindak bodoh lagi. Entah mengapa tiap kali berdekatan aku tidak bisa mengendalikan diriku," umpat Rey dalam hati.Pintu terbuka, sosok paruh baya yang tetap terlihat cantik dan modis masuk dengan kantong di tangan."Maaf sayang, Mami lama, yang ngantri banyak. Kamu makan dulu ya, baru minum obat." ujar Metha."Aku udah makan, Mi, Alex yang suapin."Sudut bibir Metha melengkung, senyum dengan kerutan halus terlukis dengan mata yang sedikit menyipit karena tarikan bibirnya."Makasih, Lex." "Nggak papa, Tante.""Oh, iya Ra aku balik dulu, ntar aku balik lagi buat jagain kamu malam ini.""Kalo
Last Updated : 2024-01-14 Read more