"Mas." Lara menyerahkan hasil testnya, dengan raut sedih. Kening Rey mengerut melihat hasilnya."Ini maksudnya gimana, Dek?" tanya Rey sambil membolak-balik benda itu, lalu kembali mengamati garis merah yang tertera."Garis satu, artinya negatif Mas," suara Lara parau."Ini satu apa dua, Dek?" tanya Rey lagi, kerutan di dahinya semakin dalam."Sepertinya satu Mas, tuh yang paling jelas hanya satu.""Satu yah? Kok seperti dua gitu, kalo samar gitu bukan ya? Tapi ya udah nggak papa juga jika belum." Hibur Rey yang melihat kesedihan di wajah Lara. Rey menjadi kalang kabut ketika Lara tiba-tiba menangis, tangisannya semakin menjadi."Nggak papa kok Dek, kenapa sampai sedih gitu?" tanya Rey heran."Kemarin Mas sudah seneng banget, padahal hanya Zonk." Lara terisak sambil menutup wajah dengan kedua tangannya."Beneran nggak papa kok, kenapa harus sampai nangis gitu?""Aku sedih sekali, Mas." tangis Lara belum juga reda."Kenapa harus sedih sampai nangis segala, Dek, itu bukan kemauan kita
Last Updated : 2024-04-14 Read more