Home / Rumah Tangga / Bertukar Pengantin / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Bertukar Pengantin : Chapter 61 - Chapter 70

90 Chapters

Bab 61. Foto Mesra Yuriana

"Memang apa yang harus ibu lakukan untuk membantumu Nak? Kamu tidak mungkin meminta ibu untuk membunuh Yuriana. Itu tidak mungkin ibu lakukan. Karena walau Ibu membenci Yuriana tapi ibu tidak akan melakukan hal gila dengan membunuhnya. Itu sangat berbahaya Yusita." Nyonya Sanjaya juga ingin sekali membunuh Yuriana agar tidak ada lagi yang mengganggu kebahagiaan anaknya tapi membunuh adalah hal yang sangat berbahaya. Polisi zaman sekarang, cerdas. Mereka bisa menemukan pelaku pembunuhan meski pelaku itu berusaha menyembunyikan perbuatannya. Bahkan jika melarikan diri, akan cepat ditangkap. Nyonya Sanjaya kejam pada Yuriana tapi dia masih memikirkan akibatnya jika membunuh Yuriana. Terlebih Erland berkuasa dan punya uang. Tentu tidak sulit menemukan pelakunya. "Kalau tidak bisa membunuhnya, setidaknya dia tidak muncul di depanku karena aku sangat membencinya. Gara-gara dia, Emran ingin menceraikanku." "Emran ingin menceraikanmu? Apa karena dia sudah tahu kamu menyukai Erland?" Nyonya
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Bab 62. Berita Tentang Yuriana

Erland tiba-tiba khawatir saat dia tidak melihat istrinya di tempat duduknya. Dia pun berusaha mencari keberadaan Yuriana tapi tidak menemukan istrinya itu di ruangan pesta. Hal itu menambah kekhawatirannya hingga dia meminta Erick dan Paman Hans untuk membantunya mencari Yuriana."Erick, kamu harus menemukan Yuriana. Cari di semua ruangan di hotel ini. Aku tidak mau tahu. Yuriana harus ditemukan," titah Erland."Oke.""Tapi jangan mengganggu tamu. Aku tidak mau pesta ulang tahun Eriska terganggu!"Erick mengangguk lalu segera mencari Yuriana dari mulai kamar tamu hingga ruangan-ruangan lain. Bahkan Erick mengerahkan beberapa pengawal untuk mencari keberadaan Yuriana. Erland ikut membantu mencari keberadaan istrinya.Satu jam pencarian, akhirnya Erland menemukan Yuriana di sebuah kamar tamu. Erland segera menghampiri istrinya yang tertidur akibat pengaruh obat tidur. Pakaian Yuriana sudah rapi hingga Erland tidak terkejut ketika membuka selimut. Hanya saja, dia merasa curiga jika ada
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more

Bab 63. Amarah Erland

Yuriana penasaran dengan sesuatu yang dilihat suaminya sampai ekspresi Erland terkejut seperti itu. Dia beranjak dari tempat tidurnya kemudian ikut melihat apa yang dilihat Erland. Seketika itu pula, matanya membulat sempurna melihat foto-foto vulgarnya tersebar. “Astaga! Kenapa ada foto-foto seperti ini?” Yuriana tentu malu melihat foto-foto vulgarnya tersebar tapi lebih dari itu, dia menjadi bingung karena tidak pernah merasa tidur dengan Emran. “Justru aku yang harus bertanya padamu. Kenapa ada foto-foto seperti ini Yuriana, dan ini bukan foto palsu yang sengaja diedit orang tapi ini asli?” tanya Erland yang ingin mendengar kebenarannya dari Yuriana meski hatinya menyakini bahwa Yuriana mungkin sedang dijebak orang. “Aku tidak tahu. Aku juga baru pertama kali melihatnya. Maksudku, aku tidak pernah melakukan hal seperti di foto itu.” Yuriana semakin bingung. Meski begitu, dia tetap yakin bahwa dia tidak pernah tidur dengan Emran. Bahkan dalam keadaan mabuk sekalipun. “Ini kejadi
last updateLast Updated : 2024-01-20
Read more

Bab 64. Percayalah Padaku

Yusita marah saat tahu bahwa foto-foto Yuriana sudah tidak muncul lagi dalam berita, dan hal yang paling membuatnya marah adalah Erland yang sudah membungkam media. Bahkan dia tahu tentang wartawan yang dia bayar untuk membantunya menyebar foto-foto Yuriana.Yusita sampai melempar ponselnya ke lantai, saking marahnya dengan hal itu. "Brengsek!"Nyonya Sanjaya yang duduk di sana, terkejut melihat sikap emosian putrinya tapi dia tetap duduk tenang di tempatnya. "Ada apa denganmu sayang? Bukankah ibu sudah membantumu?"Yusita menoleh ke arah ibunya. "Ya. Ibu memang sudah membantuku tapi ibu tidak bisa membuat Erland berhenti peduli pada Yuriana. Pria itu masih saja peduli. Aku heran, sebenarnya apa yang Yuriana lakukan pada Erland sampai Erland melakukan apapun untuknya.""Ibu rasa bukan karena Yuriana sayang. Mungkin karena Erland merasa malu dengan berita itu. Kamu tahu sendiri kan, bagaimana sifat Erland? Dia saja tidak mau meminta maaf di depan kakeknya sendiri. Bahkan dia masih saja
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

Bab 65. Pengakuan Cinta Yuriana

"Semua orang gampang meminta maaf dan gampang mengatakan apapun untuk membuat orang percaya padanya tapi tidak semua orang bisa membuktikan ucapannya. Jadi, kalau kau memang tidak punya hubungan dengan Emran, buktikan padaku."Kemudian Erland berjalan maju mendekati Yuriana hingga tak ada jarak diantara mereka. Pria gagah itu, meletakkan jari telunjuknya di dagu Yuriana kemudian mengangkat dagu istrinya hingga wajah Yuriana menghadap ke atas."Aku juga ingin melihat bagaimana dirimu membuktikan bahwa kau hanya menginginkanku? Buktikan dengan tindakanmu Yuriana, bukan dengan kata-kata menggelikan itu. Dengan begitu, aku akan percaya bahwa kau memang hanya menginginkanku." Erland bicara dengan matanya yang terus menatap bibir Yuriana yang menggoda itu."Apa yang harus aku lakukan untuk membuktikannya?" tanya Yuriana. "Aku tidak tahu. Kau harus memikirkannya sendiri." Yuriana yang tadinya biasa saja, kini wajahnya semakin serius. Bahkan dia menyingkirkan tangan Erland lalu tiba-tiba sa
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 66. Dirimulah yang Paling Utama

"Kau pandai sekali berakting Yuriana," ucap Erland yang baru saja masuk ke kamarnya bersama dengan Yuriana.Yuriana yang mendengar ucapan Erland menoleh melihat suaminya dengan tatapan kesal. "Akting yang mana maksud kamu?""Di meja makan tadi."Erland tidak mengatakan apapun di meja makan ketika Yuriana mengungkapkan perasaannya, karena masih ragu dengan pengakuan Yuriana. Apakah perempuan itu memang berkata jujur, ataukah Yuriana hanya ingin membuktikan di depan semua orang bahwa dia sudah tidak punya perasaan pada Emran. Terlebih Erland bingung dengan perasaannya sendiri terhadap Yuriana."Aku bicara jujur Erland. Itu bukan akting atau kebohongan. Semua yang kukatakan di bawah tadi adalah perasaanku padamu." Erland terkejut. Namun dia diam saja karena tidak tahu harus bicara apa pada Yuriana. Dia masih belum tahu perasaannya pada Yuriana. Apakah itu cinta atau hanya sebuah ketertarikan biasa saja? Meski Yuriana adalah istrinya tapi dia tetap tidak boleh gegabah dalam hal yang men
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

Bab 67. Siapa Wanita Ini

Yuriana keluar dari lift menuju meja kerjanya. Pandangan beberapa orang rekan kerjanya di sana, membuat Yuriana terganggu. Namun Yuriana tidak penasaran dengan sikap mereka yang terus memandang ke arahnya, karena dia sudah menebak bahwa beberapa dari rekan kerjanya pasti sudah melihat berita kemarin. Tak peduli dengan tanggapan mereka atau dengan pandangan mereka adalah solusi untuknya bisa bertahan di lingkungan kerjanya ini. Karena itu, Yuriana bersikap santai dengan tetap menyapa mereka. "Selamat pagi semuanya!" Beberapa dari mereka tersenyum pada Yuriana dan yang lainnya malah mengabaikan sapaan Yuriana. Yuriana juga ikut mengabaikan mereka. Toh, dia datang bekerja bukan untuk mencari teman. Dia ingin bekerja untuk mewujudkan impiannya. Velyn baru saja datang dan langsung mendatangi Yuriana karena penasaran dengan sesuatu yang dia lihat tadi. "Pagi Yuriana!" Yuriana tersenyum. "Pagi Velyn!" "Ngomong-ngomong, aku tadi sempat lihat kamu di luar sama Tuan Erland dan kalian kaya
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

Bab 68. Mencari Tahu Asal Usul Yuriana

Erland sedang berbicara dengan beberapa pebisnis di tempat pesta, sedangkan Yuriana sedang mengobrol dengan Miss.Arabella di sebuah ruangan khusus untuk para tamu penting. Miss. Arabella adalah desainer yang tengah bekerja sama dengan Star King di Prancis. Namun, ini pertama kalinya, Miss. Arabella kembali ke negara ini setelah tinggal di Prancis selama dua puluh tahun lamanya. "Saya tidak menyangka kalau Tuan Erland sudah menikah. Terakhir bertemu dengan beliau, dua tahun lalu di acara fashion week di Prancis. Kami bertemu sebagai rekan bisnis. Dia pemimpin yang sangat tegas, disiplin dan penuh tanggungjawab. Karena itu, saya sangat senang bekerja sama dengan beliau." Miss. Arabella tidak hanya sekedar memuji untuk menyenangkan Yuriana semata, tapi karena dia memang mengagumi sosok Erland. Bahkan dia berniat menjodohkan anak perempuannya dengan Erland. Namun niatnya itu seketika sirna setelah tahu bahwa Erland sudah menikah."Erland memang pemimpin yang tegas, Miss. Saya sudah mer
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

Bab 69. Pertemuan Miss Arabella dan Nyonya Sanjaya

Nyonya Sanjaya termenung di kamarnya setelah menerima telfon dari Bu Neneng, pemilik panti asuahan. Dia tengah memikirkan seseorang yang ingin bertemu dengannya. Di saat itu, Yusita masuk ke kamar ibunya. Nyonya Sanjaya masih belum menyadari kedatangannya karena larut dalam pikirannya. "Apa yang ibu pikirkan?" tanya Yusita yang membuat Nyonya Sanjaya akhirnya sadar dari lamunannya. Nyonya Sanjaya mendongak melihat anaknya. "Sejak kapan kamu datang? Kenapa tidak mengetuk pintu?" "Aku sudah ketuk pintu dan ibu nggak dengar. Pintu kamar ibu juga nggak dikunci makanya aku masuk," jelas Yusita sembari duduk di samping ibunya. 'Haaaa!' Nyonya Sanjaya menghela nafas panjangnya setelah tahu bahwa dirinya sejak tadi hanya melamun sampai tidak menyadari kedatangan Yusita. "Ibu kenapa sih?" tanya Yusita tampak begitu penasaran. "Ibu Neneng tiba-tiba menghubungi ibu dan bilang kalau ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan ibu. Katanya wanita ini sedang mencari asal usul Yuriana dan dia
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 70. Rencana Balas Dendam Yusita

Yuriana hari ini senang sekali karena desainnya ternyata diterima oleh atasan. Itu suatu kebanggaan untuknya yang selama ini bermimpi menjadi seorang desainer ternama. "Yuriana, ini awal untuk dirimu menunjukkan kemampuanmu di dunia fashion. Buktikan pada mereka semua bahwa kau memang layak untuk Star King," ucap Bu Karin yang terlihat bangga pada Yuriana. "Iya Bu Karin. Saya akan bekerja keras mengeluarkan semua kemampuan terbaik saya di proyek ini." Yuriana tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat ini. Dia terus tersenyum di hadapan Bu Karin. "Jangan dengarkan apa kata orang! Lakukan saja yang terbaik!" "Baik Bu Karin." "Sekarang keluarlah!" titah Bu Karin. Yuriana akhirnya keluar dari ruangan Bu Karin. Di luar, beberapa karyawan langsung memberikan selamat pada Yuriana. "Selamat ya Yuriana! Akhirnya kamu menjadi pegawai tetap!" "Belum. Aku akan menjadi pegawai tetap setelah karyaku diterima di luar negri," ucap Yuriana. "Tidak Yuriana. Kau sekarang sudah menjadi pegaw
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status