Home / Romansa / Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu: Chapter 241 - Chapter 250

275 Chapters

Bab 241. Membeli Susu Ibu Hamil

Edgar marah, kecewa, mengapa hal seperti ini harus terjadi kepada putrinya yang selama ini dia jaga baik-baik. Tapi, mau marah pun bagaimana? Dia dan Ivana dulu seperti itu, Arion juga sama. Apa hamil sebelum menikah adalah karma untuknya? Edgar sampai berpikir begitu, saking kecewanya dia. Sedangkan Ivana, dia juga merasa bersalah karena mungkin ini adalah karma dari apa yang dia lakukan di masa lalu dengan Edgar.Akhirnya Leon dan Aileen menceritakan segalanya kepada Edgar dan Ivana. Bahwa malam itu, Leon meminum obat perangsang yang dicampurkan ke dalam minuman oleh Ken. Minuman yang seharusnya diminum oleh Aileen, dan terjadilah malam yang panas itu.Leon juga meminta maaf karena dia sudah menodai Aileen sebelum menikah, sampai membuatnya hamil. Dialah yang bersalah sudah memaksa Aileen kala itu."Jadi, kalian menikah karena Aileen sudah hamil? Bukan karena kalian saling mencintai, seperti cerita yang kalian karang tadi?" tuduh Edgar kepada kedua orang itu."Salah satu alasannya m
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

Bab 242. Si Kompor

Sore itu Laura yang bosan di rumah terus, akhirnya memutuskan untuk pergi keluar rumah dan berbelanja di supermarket bersama Levin. Namun, karena Levin sedang ada telepon dari Richard untuk urusan bisnis, maka dari itu Laura memutuskan untuk belanja sendiri ke supermarket. Dia meninggalkan suaminya yang berada di mobil, diparkiran.Tanpa sengaja Laura malah melihat kakak iparnya sedang berbelanja disana juga, tapi kakak iparnya itu sedang berada di etalase susu dan memilih susu ibu hamil.Jiwa kepo Laura yang luar biasa meronta-ronta minta dipuaskan, dan akhirnya dia pun menghampiri Leon agar bisa melihat pria itu dari dekat. Memastikan, apakah benar pria itu sedang memilih-milih susu ibu hamil, atau susu yang lain."Benar ternyata, kak Leon sedang memilih susu ibu hamil. Untuk siapa ya?" gumam Laura dengan sepasang atensinya yang tertuju pada pria tampan yang memakai setelan jas berwarna hitam itu. Dia pun mendekati Leon."Kak Leon, kenapa kak Leon membeli susu ibu hamil? Kak Leon me
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

Bab 243. Ciuman Lembut

Maksud hati Laura memberitahu Levin tentang Aileen adalah untuk membuat nama wanita itu semakin jelek di mata suaminya. Namun, siapa sangka dia tidak memikirkan hal lain yang mungkin membuat persepsi Levin berbeda dari apa yang dia pikirkan.Pria itu malah terlihat sakit hati, setelah mendengar berita tentang Aileen. Dan malah membuat Laura semakin cemburu."Kau jangan bercanda Laura. Mana mungkin Aileen seperti itu. Jangan menyebar fitnah!" ujar Levin yang wajahnya langsung berubah menjadi dingin. Rupanya dia tidak langsung mempercayai apa yang Laura katakan begitu saja. Dia percaya bahwa Aileen akan menjaga dirinya dengan baik.Levin tau benar, bahwa ini bukan urusannya lagi. Tapi dia tetap penasaran dan masih ingin tahu tentang mantan tunangannya itu."Aku tidak mengatakan fitnah. Kalau kau tidak percaya padaku, kau bisa tanya pada kak Leon. Aku melihatnya membeli susu ibu hamil itu dan mana mungkin kan kalau dia membeli susu tersebut untukku?" ucap Laura menjelaskan. Dia mulai kes
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

Bab 244. Perkara Susu

Kedua pasangan yang belum resmi menikah itu, tampak sedang menikmati pagutan bibir dan lidah mereka yang bertaut itu. Suasana diantara keduanya, semakin lama semakin panas. Tidak hanya berciuman, tapi Leon juga meraba-raba paha dalam Aileen yang saat itu masih mengenakan celana jeans pendek.Gelora dan hasratnya sebagai pria normal, tentunya semakin membuncah. Apalagi dihadapankan dengan seseorang yang ia cintai, wanita cantik yang saat ini sedang mengandung benihnya."Aah... hmphh-"Merasa tak ada penolakan dari Aileen, Leon semakin berani menyentuh wanita itu lebih intens lagi. Dia mengakangkan kedua kaki Aileen diatas pangkuannya, sehingga kejantanannya yang berada dibawah celananya, menekan inti Aileen yang berada dibalik celana jeansnya."Kak...ada yang keras dan menusukku dari tubuhmu," kata Aileen dengan suara yang terdengar mendesah tidak tertahankan.Namun, Leon seolah tenggelam dengan keadaan. Bibirnya yang semula menempel di bi
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

Bab 245. Dua Hati Yang Iri

Wanita itu terus berlari menghindari kejaran Leon yang terus saja membujuknya untuk meminum susu. Sedangkan dia paling tidak suka minum susu.Namun, aksi kejar-kejaran itu berhenti saat Leon berhasil mengangkat tubuh wanita itu seperti karung beras."Aahh! Lepaskan aku! Sudah kubilang aku tak mau minum susu!" ujar Aileen kesal."Aku akan melepaskanmu kalau kau menghabiskan susunya," ujarnya serius. Dia tidak akan melepaskan wanita itu sebelum ia meminum susunya sampai tandas."Kak!" rengek Aileen dengan nada bicara manjanya. Begitu melas dan berharap Leon akan iba mendengar suara rengekannya ini."Aku tidak akan terpengaruh.""Kak...""Minum susunya, atau-""Aku akan meminumnya, tapi bisakah sedikit saja?" sela Aileen memohon pada lelaki itu."Kak, come on..." rengek Aileen lagi, tapi Leon sama sekali tidak mengindahkannya. Dia tetap menggendong Aileen di bahunya."Aaakh! Aduh... perutku!" pekik Aileen kesakitan. Seketika Leon langsung panik mendengarnya, dia menurunkan Aileen dengan
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

Bab 246. Pilih Kasih

Keesokan harinya, Sara melihat menantunya sedang memasak didapur. Sara terlarang heran karena Laura biasanya tidak mau pergi ke dapur dengan alasan mual, atau lemas."Laura, kau sedang masak?""Iya Ma. Aku sekalian masak juga untuk bekal makan siang Levin," jawab Laura sambil memindahkan masakannya ke atas piring."Oh begitu. Padahal kau tidak perlu repot-repot memasak, kau kan tidak terbiasa melakukannya di sini. Kau bisa menyuruh asisten rumah tangga seperti biasanya," ucap Sara yang sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung Laura. Dia hanya mengatakan fakta yang ada, bahwa selama ini Laura memang selalu menyuruh-nyuruh asisten rumah tangga untuk memasak dan ia tidak pernah memasak sendiri.'Sialan! Apa dia sedang menyindirku karena jarang masak? Ini pasti gara-gara Aileen, wanita jalang itu. Mama jadi berubah padaku' Laura menyalahkan Aileen atas sikap Sara padanya."Maafkan aku Ma. Mulai sekarang dan seterusnya aku akan memasak untuk semua orang di rumah. Seperti saran Mama, a
last updateLast Updated : 2024-03-30
Read more

Bab 247. Melamar Resmi

Semuanya sudah siap, barang hantaran lamaran, bahkan orang yang akan melamar juga sudah bersiap-siap. Dia memakai pakaian berwarna abu-abu, dan terlihat sangat tampan mengenakan itu.Hanya satu orang yang tidak siap untuk pergi ke rumah Aileen malam ini. Siapa lagi kalau bukan Levin. Ketika semua orang sudah bersiap-siap dengan pakaian mereka masing-masing, Levin masih memakai pakaian rumah yang santai. Lelaki itu, bahkan tidak memiliki niat sedikitpun untuk pergi ke rumah Aileen, mengantar kakaknya melamar Aileen. Didalam hatinya masih ada luka, luka yang ditabur oleh garam dan terasa pedih.Nyatanya Levin tak kuasa untuk menerima pernikahan kakaknya dan Aileen dengan lapang dada."Levin, kenapa kau masih memakai baju santai seperti ini? Cepat ganti baju. Kita kan akan pergi mengantar kak Leon, papa dan mama ke rumah calon istrinya," oceh Laura pada suaminya yang sedang merebahkan tubuhnya diatas ranjang, pria itu berleha-leha. Dia tidak minat pergi ke sana dan merasakan sakit hati l
last updateLast Updated : 2024-03-30
Read more

Bab 248. Selamat Leon Aileen

****Kepala keluarga Denvier dan Abraham tengah berbicara tentang hubungan Leon dan Aileen. Bahkan Marco juga meminta maaf atas kesalahan lalu yang membuat hubungan dua keluarga menjadi retak.Ivana dan Edgar mengatakan sudah memberikan maaf untuk Marco dan Sara, apa lagi sekarang mereka akan menjalin hubungan yang lebih erat. Bukan hanya sekedar hubungan pertemanan, melainkan kekerabatan atau kekeluargaan yang akan terjalin karena hubungan Leon dan Aileen."Aku senang, akhirnya kalian menerima Leon dan memaafkan kesalahan kami." Sara tidak dapat menahan air mata bahagianya saat Edgar dan Ivana mengatakan bahwa mereka setuju dengan pernikahan ini dan menerima Leon."Iya kak, sudah ya jangan menangis lagi. Ini sudah berlalu, jadi mari kita menjalin hubungan dengan baik untuk ke depannya." Ivana tersenyum seraya mengenggam tangan Sara. Kedua wanita itu terlihat sudah berbaikan dan saling mengobrol. Sedangkan Laura dan Levin tidak bicara sepatah katapun, mereka merasa seperti terasing di
last updateLast Updated : 2024-03-31
Read more

Bab 249. Salah Paham

****Suasana yang tadinya bahagia itu, langsung berubah menjadi hening ketika Laura tanpa sengaja memecahkan gelas. Laura yang merasa iri pada Aileen, terlihat marah saat Sara dan Marco begitu antusias dan memberikan selamat padanya. Sedangkan padanya tidak.Pada dasarnya seseorang kalau sudah memiliki hati yang julid dan benci pada seseorang, pasti dia akan selalu berpikiran buruk pada orang itu. Inilah yang Laura rasakan, dari awal dia sudah membenci Aileen karena masalah adiknya, dan dia akan selamanya tidak suka pada Aileen, walaupun gadis itu diam saja."Laura kau tidak apa-apa?" tanya Levin lebih dulu pada istrinya."Maafkan aku, aku tidak sengaja." Laura menundukkan kepalanya, dia berusaha menahan air mata dan kesedihannya."Tidak apa-apa Laura, yang penting kau baik-baik saja," kata Sara yang juga perhatian pada menantunya yang satu ini."Maafkan aku .. sepertinya aku tidak enak badan. Aku pamit pulang duluan," kata Laura tanpa mengangkat kepalanya. Wanita itu malah memilih pe
last updateLast Updated : 2024-04-02
Read more

Bab 250. Murka

****Pernah dengar, kalau orang yang sedang emosi atau sensitif, terkadang tidak mau mendengarkan penjelasan apapun. Terkadang dia butuh sendiri, menenangkan emosi didalam jiwanya. Inilah yang terjadi pada Aileen, pengaruh hormon kehamilan, ditambah melihat kejadian barusan. Membuatnya tidak mau mendengarkan penjelasan Leon dan hanya bisa menangis saja.Dia tak bisa berpikir apalagi berkomunikasi dengan benar bersama Leon. Pria itu berusaha menjelaskan apa yang terjadi, tapi malah berujung kemarahan Aileen.Hati Aileen tercabik-cabik, ketika melihat bibir Leon dan Bianca menempel. Apalagi posisi Leon dan Bianca yang bisa terbilang cukup intim. Siapa yang tidak akan salah paham? Disaat Aileen melihatnya dengan mata kepalanya sendiri!Leon berhasil mencegah wanita itu untuk naik ke dalam lift menuju ke lantai bawah. Tapi dia belum bisa membujuk Aileen untuk mendengarkan penjelasannya."Ai, dengarkan aku. Semua yang kau lihat, tidak seperti apa yang kau pikirkan!""Faktanya kau memang be
last updateLast Updated : 2024-04-02
Read more
PREV
1
...
232425262728
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status