"Kau panas sekali? Kau kenapa?" tangan Aileen memegang pipi Leon yang terasa panas. Leon malah tersenyum dan memegang tangan Aileen, pandangannya mulai berkabut."Dingin, tanganmu sejuk.""Aku akan mengantarmu ke rumah sakit, ayo!''Walaupun Aileen sedang kesal pada Leon, tapi dia tidak tega membiarkan seseorang yang sakit dan mengabaikannya. Dia pun hendak memapah Leon, benar saja...pria itu lemas dan napasnya terdengar memburu."Bawa aku ke ruanganku. Tidak perlu ke rumah sakit, aku hanya perlu beristirahat," ucap Leon dengan napas terengah."Apa kau yakin?""Iya. Bawa aku kesana."Gadis itu mendengus, lalu dia membawa Leon untuk memapahnya ke lantai atas gedung kantor itu. Saat merasakan Aileen bersentuhan dengannya, Leon merasa jantungnya berdegup sangat kencang dan bagian bawahnya menegang. Rasa panas itu semakin menjalar ke seluruh tubuhnya, dia seperti orang mabuk, tapi dia tidak mabuk.Ting!Lift pun terbuka, lalu Aileen dan Leon berjalan menuju ke ruangan Presdir. Disana tida
Last Updated : 2024-03-15 Read more