“Keluarlah. Temui pria sialan itu. Aku akan selalu mengawasimu.” Sergio mengecup bahu telanjang Hazel, seraya membantu merapikan gaun Hazel yang berantakan akibat ulahnya.Hazel menatap cermin, melihat Sergio dari pantulan cermin. Dia masih berada di toilet, baru saja selesai melakukan percintaan panas dengan sang kekasih tercinta. Tubuhnya sedikit lelah, ingin sekali berbaring di ranjang. Namun, semua itu tidak bisa karena dirinya masih berada di restoran bersama dengan Harry Shum. Hazel membalikkan badannya, menatap Sergio sambil melingkarkan tangannya ke leher pria itu. “Aku tidak suka makan malam bersama Harry. Aku terpaksa melakukan ini, Sayang.”Sergio menarik dagu Hazel, mencium dan melumat bibir sang kekasih. “I know. Kau pasti makan malam bersama dengannya, karena dipaksa orang tuamu.”“Kau tidak marah padaku, kan?” tanya Hazel khawatir Sergio marah padanya.Sergio mengecupi bibir Hazel. “Aku tidak mungkin marah padamu, Sayang. Aku memang cemburu, tapi aku akan tetap mengert
Last Updated : 2023-12-29 Read more