Home / Romansa / Gairah Tersembunyi Bos Killer / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Gairah Tersembunyi Bos Killer: Chapter 101 - Chapter 110

167 Chapters

Bab 101. Jamuan Besar

“Siapa kalian?” tanya Nathan dengan bingung.“Kami ditugaskan oleh tuan besar Wilson untuk melayani tuan muda dan Nona.” Salah seorang dari ketiga orang tersebut menjawab dengan sopan. Nathan dan Nina saling berpandangan, Nathan mengedikkan bahu, ia segera mengeluarkan ponselnya.“Halo, Kek. Apa kakek mengirimkan pelayan untuk aku dan istriku?” tanya Nathan begitu terdengar suara sang kakek menjawab panggilannya.“Benar, Tan. Aku mengirim tiga orang pelayan. Satu kepala pelayan yang akan mengatur berbagai urusan di rumah, satu yang akan bersih-bersih dan satu lagi juru masak.”“Ya ampun, Kek. Aku ini tinggal di appartemen, bukan di istana sepertimu. Aku rasa aku belum butuh pelayan. Kalau untuk bersih-bersih, aku bisa menggunakan jasa cleaning service yang disediakan pihak pengelola. Untuk makan aku bisa pesan dari luar, atau istriku akan masak. Ingat istriku adalah putri seorang Chef terkenal, jago masak juga.”“Istrimu tidak boleh terlalu lelah atau mengurusi urusan rumah, ingat ka
Read more

Bab 102. Pengumuman Yang Menggemparkan

Wanita itu berjalan ke atas panggung, lalu mengambil mic yang dipengang pembawa acara, sontak seluruh mata tertuju padanya. Nathan tertegun, ia tidak melanjutkan sambutannya, ia tahu, pasti wanita itu akan membuat kekacauan, namun laki-laki tampan itu tetap bersikap tenang. “Selamat malam semuanya, mohon maaf jika saya sedikit mengganggu acara ini.” Perempuan itu berdiri, dan tanpa ragu-ragu mengucapkan beberapa kata, membuat seluruh yang hadir menjadi bingung. Siapa sebenarnya wanita itu? Mengapa dia sangat berani dan begitu percaya diri? Mereka juga memperhatikan Nathan, nampak sang bos terlihat tenang. “Perkenalkan saya adalah Sonya Carter. Anda pasti bertanya-tanya siapa saya? Baiklah, saya akan memperkenalkan diri.” Sonya melirik Nathan, yang tetap tak bergeming, bahkan tidak ada keterkejutan sama sekali. “Saya adalah wanita yang terikat pernikahan dengan Mr. Nathan Wilson, CEO Wils yang terhormat.” Terdengar bisik-bisik gemuruh para hadirin, sungguh mengejutkan, karena merek
Read more

Bab 103. Membongkar Rahasia

“Miss Nina? Tidak! Tidak mungkin!” Sonya terpekik, matanya membulat, namun tidak ada yang menghiraukannya. Nathan segera menyambut sang istri, wajahnya berseri-seri, ia tersenyum manis, lalu mengulurkan tangannya menuntun Nina. Keduanya saling bertatapan mesra, lalu berciuman hangat.Nathan membawa Nina ke tengah panggung, kakek Wilson memeluk Nina dan mencium kening cucu menantunya itu. “Maafin kakek ya, Nina.” Kakek Wilson mengusap kepala Nina lembut, wanita muda itu tersenyum dan mengangguk. Nathan memang sudah menceritakan semua mengenai tawaran kesepakatan yang dimaksud kakek, kalau itu hanya untuk menguji Nina. sekarang, Nina sudah diterima di keluarga Wilson dan menjadi menantu kesayangan sang kakek.Tepuk tangan bergemuruh memenuhi ruangan, semua hadirin yang merupakan karyawan Wils itu dibuat terkaget-kaget sekaligus terkagum-kagum pada pemandangan di atas panggung. Mereka tidak pernah menyangka jika karyawan jenius yang telah mengharumkan nama Wils adalah istri sang bos sen
Read more

Bab 104. Don't Judge a Book By its Cover

“Tidak! Tidak mungkin! Kalian Penipu! Kalian penipu!” Tubuh Sonya bergetar menahan kemarahan yang memuncak di ubun-ubunnya, matanya nyalang menatap Nina dan Nathan yang masih dalam wajah Karl. “Sory Sonya, untuk menghadapi perempuan licik sepertimu aku harus menggunakan sedikit trik ini,” ujar Karl sambil tersenyum, ia segera membuka wig di kepalanya, lalu membuka topengnya. “Pengecut! Menghadapi seorang perempuan saja menggunkan trik!” “Well, bukannya kamu suka bermain-main, anggap saja ini sebuah permainan kecil.” Sonya benar-benar meradang, ia sudah benar-benar terbakar oleh kemarahan. “OK, kita lanjutkan permainan ini!” Suara Sonya bergetar, napasnya memburu karena kemarahan yang mendesak, ia menatap Nina dengan tajam dan penuh kebencian. “Dan kau perempuan jalang! Aku akan membuat hidupmu seperti di neraka!” Sambil berkata, Sonya melemparkan mic di tangannya ke arah Nina, refleks Nathan menarik Nina ke pelukannya dan memblokir mic itu dengan lengannya, hingga mic itu jatuh
Read more

Bab 105. The Devils' Plan

“Apa kamu tidak mau balas dendam, Sonya?” tanya lelaki itu tanpa menoleh pada Sonya, dengan santai ia meneguk minuman di gelasnya.Sonya terperanjat, ia menoleh pada lelaki yang duduk di sampingnya. Tentu saja Sonya mengenali lelaki berparas rupawan dan bertubuh atletis itu, Sonya sudah beberapa kali menyewa lelaki itu untuk memanaskan ranjangnya. “Kamu ...”“Aku sudah tahu semua Sonya, kamu sekarang sudah bukan Nyonya Nathan lagi, bukan?” ujar lelaki itu masih tetap tak menoleh pada Sonya.“Bagaimana kamu tahu? Apa kamu masih bekerja di sana?”“Tentu saja aku tahu, Sonya. Meskipun aku sudah tidak bekerja di sana, tapi aku tahu kalau sumber keuanganmu sekarang sudah kering, bukan.”Sonya tidak menjawab, ia mendengus, napasnya berpacu dengan cepat. Tiba-tiba lelaki itu memutar tubuhnya menghadap Sonya. Tangan kirinya mengelus-elus paha Sonya, sementara tangan lainnya mengelus wajah wanita itu. “Tenanglah, cantik. Aku akan meyervismu supaya kamu rileks, gratis!” bisik lelaki itu sambil
Read more

Bab 106. Wawancara

Nina dan Nathan menghentikan langkahnya, segerombolan orang yang terdiri dari para paparazi dan pemburu berita mengepung keduanya. Bill dan Emi berusaha menghalangi agar mereka tidak mendesak Nathan dan Nina. “Mr. Wilson dan Nyonya, boleh kami meminta waktunya sebentar?” tanya salah satu dari mereka. Nathan tak bisa mengelak lagi selain mengangguk dan tersenyum pada mereka. “Mengapa Anda merahasiakan pernikahan Anda berdua?” “Ya untuk menghindari pihak-pihak yang tidak menginginkan pernikahan kami,” jawab Nathan santai. “Maksud Anda?” “Jika Anda mengikuti insiden kecil yang terjadi pada acara tadi, Anda pasti mengerti.” Sebenarnya Nathan malas membicarakan tentang perempuan itu lagi, oleh sebab itu ia mengingatkan kembali insiden yang dilakukan Sonya pada acara yang baru saja berlangsung. “Maksud Anda Nyonya Sonya Carter?” tanya mereka, Nathan hanya mengangguk sambil tersenyum. “Menurut Anda, mengapa Nyonya Sonya ingin menghalangi pernikahan Anda?” desak mereka lagi. Nathan men
Read more

Bab 107. Wanita Dari Masa Lalu

“Nathan ....” Wanita itu bergumam sambil menatap layar kaca tanpa berkedip, tatapan matanya rumit, binar netra coklat wanita itu berpendar sendu, ada sesal berpadu dengan kekesalan. Sampai acara itu berakhir wanita itu masih termangu, ia menyandarkan tubuhnya di sofa, ingatannya mengembara pada masa lalu, saat-saat dimana ia telah mengambil keputusan yang salah.Sonya, semua gara-gara Sonya yang sudah mempengaruhinya. Tiba-tiba ia kembali merasakan kerinduan pada sosok yang dulu pernah mengisi hari-harinya. Ingin sekali ia menemui sosok yang dulu sangat mencintainya, lelaki yang dulu selalu memanjakannya. Namun wanita itu tidak mempunyai keberanian, karena ia pernah menorehkan luka pada laki-laki itu.Wanita itu menatap gambar pasangan yang sangat mesra dan berbahagia yang fotonya banyak beredar di media-media entertaintmen maupun di jejaring sosial. Ia menatap lekat pada wanita di foto itu, tatapannya dipenuhi kecemburuan dan kebencian.“Harusnya aku yang di samping Nathan, bukan k
Read more

Bab 108. Tentang Ayah

“Apa itu, Sayang?” Nathan bertanya penasaran, wajahnya berubah serius, ia sangat khawatir sesuatu mengganggu istri tercintanya.Nina menghela napas, sebelum akhirnya dia berkata, “Nathanny, kemaren kita melakukan wawancara dengan berbagai media, foto kita tersebar kemana-mana, aku khawatir akan menimbulkan dampak negatif pada kita, aku khawatir membangkitkan amarah dan kecemburuan orang-orang yang selama ini mendambakanmu.”“Ya ampun, sayang. Siapa juga yang mendambakan laki-laki dingin, angkuh, arrogant dan kejam kayak Nathan ini, plus impotent lagi, hehe.” Nathan terkekeh sambil mencium pipi istrinya.“Aku serius Nathanny, selain yang kamu sebutkan tadi, kamu adalah pria idaman setiap wanita, tampan, gagah, pengusaha sukses yang kaya raya. Wanita mana yang tidak menginginkan hidup berkecukupan, dan menjadi wanita terhormat.”“Nyatanya ada, kok wanita yang seperti itu,” kilah Nathan.“Oh, ya? Siapa?” tanya Nina polos.“Namanya Nina Alice Maxwell Evans, seorang putri bangsawan keturun
Read more

Bab 109. Mengapa Sama?

“Anda ...” Nina terdiam sesaat, ia teringat saat insiden penabrakan itu, orang yang menolongnya juga memanggilnya dengan cara yang sama, sayangnya laki-laki ini mengenakan kaca mata gelap sehingga Nina tidak bisa melihat kedua bola matanya. Tapi suaranya sama. “Bagaimana Miss. Evans?” tanya lelaki itu membuyarkan kebingungan Nina. “Oh, tidak apa-apa, saya hanya sedikit terkejut. Karena saya sudah menikah, suami saya Nathan Wilson, biasanya orang memanggil saya dengan Nyonya wilson atau Nyonya Nathan, tapi Anda menyapa saya dengan nama keluarga saya.” “Oh, maaf, maaf Nyonya Wilson.” Lelaki itu segera mengoreksi, “Mari silahkan duduk.” Lelaki itu menarik kursi dan mempersilahkan Nina untuk duduk, lalu ia memutari meja besar itu, dan duduk di arah yang berlawanan dengan Nina, sehingga keduanya saling berhadapan. “Saya sudah mendengar reputasi perusahaan Anda, dan saya sudah memeriksa beberapa produk Nittany, dan berencana akan menggunakannya untuk program-program kami.” “Terima kasi
Read more

Bab 110. Aku Datang Menjemputmu

"Dad ..." gumam Nina lirih, suaranya nyaris tidak terdengar, namun Aran cukup bisa mendengarnya. “Itu foto Dad dua puluh lima tahun lalu, mungkin saat itu kamu belum lahir, Alice. Tapi kata Dad beliau sudah menikah dengan ibumu.” Aran menjelaskan mengenai foto yang sedang digenggam Nina, Nina tidak bisa berkata-kata, wanita muda itu terisak. “Lalu kamu ...?” “Aku kakakmu Alice, dari ibu yang berbeda, tapi ayah kita sama.” Aran menjelaskan sambil tersenyum. “Kakak ...?” Nina menggeleng, ia sangat bingung. Aran mengangguk, ia menghela napas panjang lalu menceritakan mengenai asal usul ayah mereka. Arthur Maxwell Evans Ó Meisceall , adalah putra dari Henry Martin Maxwell Ó Meisceall , Baron Maxwell ke-lima. salah seorang bangsawan di Irlandia Utara. Sebagaimana aturan dalam keluarga, tuan Arthur dijodohkan dengan Saoirse Collin, yang juga seorang wanita keturunan bangsawan. Namun keduanya tidak saling mencintai, meskipun pernikahan mereka telah berjalan selama tiga tahun dan putra
Read more
PREV
1
...
910111213
...
17
DMCA.com Protection Status