Nina bergegas menuju ruang Nathan, sangat kebetulan sekali Bill datang saat Victoria hendak memaksanya untuk menunjukan cincinnya. ‘Sepertinya mereka sudah mulai curiga dengan cincin ini, ah tapi biarlah, karena besok aku sudah tidak bekerja di sini lagi,’ gumam Nina di dalam hatinya. Sekertaris Nathan berdiri menyambut Nina, wanita itu tersenyum penuh hormat, Nina sendiri heran, apakah ia sudah tahu status Nina? Emi pun muncul di ruang itu, Nina menghela napas begitu melihat Emi. “Oh, Emi, kamu di sini. Hampir saja,” keluh Nina. “Maaf, Bu. Pak Nathan tidak mengizinkan saya bertemu Victoria, karena mereka tahu kalau saya sudah resign sebagai asisten pak Nathan, makanya Bill yang ke sana, setelah ini saya akan ke ruangan ibu untuk membereskan semuanya.” Nina mengangguk, ia bisa mengerti alasan Emi, bukan inginnya ia membiarkan Nina sendirian menghadapi Victoria, tapi situasi saat ini memang tidak memungkinkan. Nina segera melangkah ke ruang Nathan, lelaki itu sedang sibuk memeriksa
Read more