Home / Romansa / Ayah Beranak Tiga yang Hebat / Chapter 981 - Chapter 990

All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 981 - Chapter 990

1146 Chapters

Bab 981

"Ayo pulang makan," kata Daniel. Dia membawa Yasmin dan anak-anak ke mobil.Ketika mereka berada di dalam mobil, Yasmin menyadari anak-anak sangat patuh dan bersandar kepadanya. Tidak ada yang berbicara, mereka seolah-olah tahu mereka sudah berbuat salah.Namun, dia tidak tahu apa yang terjadi."Ada apa?" tanya Yasmin.Anak-anak menggelengkan kepala mereka secara bersamaan.Daniel melihat mereka dengan tajam dan berkata, "Mungkin mereka sudah lelah."Wajah Julian memerah dan diam saja.Kedua anak kecil yang lainnya menganggukkan kepala mereka dan menunjukkan kalau mereka benaran sudah lelah.Yasmin menoleh ke Daniel. Ekspresinya tampak normal, tapi Yasmin terus merasa ada yang aneh.Setelah mereka tiba di Taman Royal, mereka makan di ruang makan.Selesai makan, Yasmin pergi ke kamar mandi.Ketiga anak ingin mengikuti Yasmin, tapi Daniel berkata, "Jangan ikut."Yasmin menoleh. Setelah dia kehilangan ingatannya, dia menjadi jauh lebih tidak sensitif. Dia berkata, "Apa kalian juga ingin p
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

Bab 982

Julian langsung merasa tertantang. Dia mengepalkan tangannya yang kecil. "Siapa bilang? Kami bisa!"Julius melihatnya dan terkejut."Bagus. Salin sepuluh lembar." Setelah Daniel mengatakan itu, dia keluar dari ruang kerja.Setelah Daniel pergi, Julius mengeluh, "Kenapa kamu bilang kami bisa? Kita hanya bisa menulis kata-kata yang sederhana.""Pokoknya, kita bisa menulis!" Julian mengambil pena, lalu mulai menulis.Tulisannya seperti cakar ayam."Jelek!" ucap Julius.Julian terdiam.Daniel kembali ke kamar dan melihat Yasmin sedang duduk di tepi tempat tidur. Sepertinya sebelum dia kembali ke kamar, Yasmin melamun dari tadi."Apa yang sedang kamu pikirkan?" Daniel berdiri di depan Yasmin.Yasmin berdiri, kemudian dia bertanya dengan gelisah, "Apa kamu sedang marah?""Kamu sadar?"Yasmin tercengang. Daniel benar-benar marah. Kenapa?"Apa karena ... Kepala Sekolah?""Apa yang sudah kamu katakan padanya?" tanya Daniel.Yasmin bertanya dengan berani, "Kamu takut dia berkata apa?"Alis Danie
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 983

"Papa, apa kamu cemburu? Lain kali kami nggak akan memanggilnya Papi lagi," kata Julian."Kami tahu kamulah baru papa kami," ucap Julius.Ekspresi Daniel menjadi masam. "Kalian nggak boleh memanggilnya apa-apa!""Papa nggak masuk akal!" kata Julian."Apa kalian ingin lanjut menulis?" ancam Daniel.Julian dan Julius tampak ketakutan. Mereka segera menggelengkan kepala. "Nggak mau!"Daniel masih tidak tega menahan mereka. "Kembali ke kamar dan tidur."Kedua anak itu berlari keluar dari ruang kerja dengan cepat.Yasmin sama sekali tidak tahu tentang hukuman anak-anak.Anak-anak juga tidak memberitahunya. Bagaimanapun juga, mereka takut pada Daniel.Mereka takut disuruh menyalin tulisan yang begitu sulit lagi.Daniel lebih sibuk selama beberapa hari ini. Yasmin menghabiskan sebagian besar waktunya di Taman Royal dan tidak pergi ke mana-mana.Apalagi pergi mencari Raymond.Hati akan lebih tenang kalau kamu tidak tahu apa-apa.Hanya saja, Yasmin merasa ada yang kurang di dalam ketenangan ini
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

Bab 984

"Paling lama dua hari."Yasmin memanyunkan bibirnya. Napasnya perlahan-lahan menjadi tidak stabil.Besok pagi Daniel mau pergi ke Kota Greya, sedangkan Yasmin ditinggal di Taman Royal.Tadi sore, internet baru mengumumkan Irene mau pergi ke Kota Greya untuk acara pertunjukan piano. Irene bahkan difoto saat masuk keluar hotel di Kota Greya.Yasmin duduk di samping rerumputan sambil menemani anak-anak. Matanya tiba-tiba mengalir air mata dan dia bahkan tidak bisa menahan dirinya.Untuk menutupi tangisannya, dia hanya bisa menundukkan kepalanya agar orang lain tidak menyadari keanehannya.Daniel pergi ke Kota Greya, begitu juga dengan Irene. Apa mereka sedang bersama sekarang?Yasmin merasa setiap napas yang dia ambil terasa sakit.Air mata membuat penglihatannya kabur. Makin lama dia melihat cincin di jarinya, dia makin merasa sedih.Malam itu, Yasmin berbaring di tempat tidur sendirian. Ponsel di samping tempat tidur berdering. Itu telepon masuk dari Daniel.Yasmin mengangkat telepon. "
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 985

Pertemuan antara dua penguasa kota besar cukup menimbulkan badai di kalangan orang yang mengetahuinya.Kenapa mereka saling bertemu? Apa ada perubahan besar di pasar? Bagaimanapun juga, hal seperti ini tidak pernah terjadi dulu.Namun, mereka tidak tahu kalau kedua penguasa itu hanya sedang makan bersama.Ketika Daniel tiba di hotel, hanya ada Evan seorang di restoran."Aku terlambat." Daniel duduk."Nggak, aku juga barusan sampai," kata Evan. "Kita ada bilang ayo makan bersama saat aku di Kota Imperial. Aku nggak menyangka janji makan siang kita akan di Kota Greya. Aku harap ini nggak terlalu telat.""Nggak. Aku memang berencana meneleponmu hari ini. Ternyata informasi yang kamu dapatkan lebih cepat dari yang kubayangkan," kata Daniel dengan ekspresi datar."Orangmu begitu banyak di sini. Nggak mungkin aku nggak tahu." Sorot mata Evan tampak dingin dan dia tersenyum tipis. "Siapa yang sedang kamu cari? Mungkin aku bisa membantumu."Dua orang pintar tidak perlu bertele-tele ketika berb
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

Bab 986

Irene berkata, "Oke. Kursi VIP. Aku akan menyimpannya untuk Paman."Dia menutupi ketidaksenangannya.Daniel buru-buru ingin pulang untuk menemani Yasmin, 'kan? Irene sangat berharap Daniel bisa tinggal.Akan tetapi, tidak ada yang bisa mengganggu gugat keputusan Daniel.Selesai makan, Daniel pergi terlebih dahulu.Irene berkata, "Paman, kapan Daniel datang ke Kota Greya?""Kemarin pagi. Kamu nggak tahu?" tanya Evan sambil memegang tutup cangkir."Aku sibuk akhir-akhir ini, jadi jarang bertemu dengannya. Selain itu ... bukankah aku ada memberitahumu tentang kecelakaan mobil Yasmin beberapa hari yang lalu. Karena itu, Daniel mengabaikanku," ujar Irene.Dia ingin memanfaatkan Evan untuk membantunya menahan Daniel.Terlebih lagi, Evan pasti tidak tahu kalau dia bukan putri kandung Andy. Kalau tidak, kenapa dia mengajaknya makan siang bersama? Juga ada Daniel. Bukankah ini jelas kesempatan Irene?"Setelah ibuku meninggal, aku lebih membutuhkan Daniel ...." Irene tampak sedih. "Paman, apa ka
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Bab 987

Daniel yang hendak naik mobil berhenti, dia menoleh dan berjalan ke depan Yasmin.Yasmin mengira ada pesan yang ingin disampaikan Daniel. Ternyata Daniel menutupi mata anak-anak dengan kedua tangannya yang besar sambil mencium bibir Yasmin dan bahkan menggigitnya dengan genit. Setelah itu, baru dia melepaskan Yasmin.Anak-anak tidak tahu apa-apa. Mereka hanya tahu penglihatan mereka menjadi gelap, lalu menjadi terang lagi.Daniel sudah naik mobil, sedangkan wajah Yasmin tampak merah seperti apel.Siang hari, Yasmin menemani anak-anak bermain di aula.Ponselnya di sebelah berdering. Dia melihat itu telepon masuk dari Daniel.Dia mengambil ponsel, lalu berjalan ke luar aula. Dia berjalan sambil mengangkat telepon. "Daniel ....""Aku nggak akan pulang untuk makan siang.""Oh. Kamu makan di perusahaan?" tanya Yasmin."Iya. Kalau aku nggak sibuk sore ini, aku akan pulang lebih cepat.""Nggak apa-apa.""Patuh sekali ....""A ... Aku bukan anak kecil ...." Yasmin terus merasa Daniel mengangga
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

Bab 988

Kaki Yasmin yang hendak pergi ke kamar istirahat berhenti dan dia mematung. Wajahnya memucat dan bahkan napasnya menjadi berat."Kemarin kita sudah seharian bersama di Kota Greya. Hari ini kamu mencariku lagi. Kalau kita keseringan bersama, kita akan ketahuan oleh Yasmin." Suara Irene terdengar cemas. "Daniel, aku tahu ini membuatmu sangat sedih. Kamu harus selalu bertahan untuk anak-anak dan berpura-pura menjadi ayah yang penyayang dengan Yasmin. Aku juga sangat sedih. Hari itu seharusnya aku nggak memaksamu menikahi Yasmin. Jadi, sekarang aku menyetujui cara yang kamu ungkit sebelumnya. Menceraikan Yasmin ketika saat yang tepat sudah datang. Yang terpenting adalah aku terlalu mencintaimu dan nggak bisa hidup tanpamu. Yasmin pasti nggak akan berebutan denganku. Bagaimanapun juga, dia nggak akan berakhir dengan baik karena kamu nggak mencintainya ...."Yasmin melangkah mundur dan matanya berkaca-kaca.Dia tidak bisa mendengarkannya lagi. Dia mengambil kotak makan di meja kopi, kemudian
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Bab 989

"Nyonya, Anda nggak akan memberi tahu orang lain, 'kan? Atau Tuan Daniel nggak akan memaafkan saya," ucap Susan.Meskipun Yasmin merasa jantungnya sudah mau terbelah dua, dia tetap memikirkan keamanan Susan. Dia berkata, "Aku nggak akan memberi tahu siapa-siapa. Ada begitu banyak orang di Taman Royal. Selain kamu, nggak ada yang pernah memberitahuku ini. Terima kasih.""Saya juga nggak berani mengatakannya. Tapi, saya nggak bisa melihat Nyonya ditindas, makanya saya mengatakannya." Susan berkata, "Saya nggak mengerti. Tuan Daniel jelas-jelas mencintai Nona Irene, tapi kenapa dia masih ingin menikahi Nyonya? Dia melukai dua orang!"Yasmin melihat ke kejauhan dengan sedih.Kenapa Daniel mau menikahinya?Dia mendengar dengan jelas di kantor kalau Daniel dipaksa oleh Irene untuk menikahinya.Dari awal, dia mengira setidaknya Daniel melakukannya untuk anak-anak. Ternyata bukan ....Pernikahannya adalah sebuah anugerah dan dapat diambil kembali kapan saja ....Susan bertanya dengan khawatir,
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Bab 990

Muka Yasmin dan Julia muncul di video, kemudian kepala Julian dan Julius berdempet untuk memanggil Papa.Pemandangan itu membuat mata Daniel menjadi sedikit gelap.Ketika Yasmin melihat Daniel, dia tahu kalau Daniel sedang di kantor dari latar belakangnya.Kemudian, dia mengingat hal Daniel dan Irene di kamar istirahat. Rasa sakit muncul di hatinya.Irene sudah pergi pada saat ini, 'kan? Kalau tidak, Daniel tidak akan meneleponnya."Papa, kami dan Mama sedang menangkap kupu-kupu," kata Julian dengan penuh semangat.Julia berkata, "Aku dan Mama sedang memfoto kupu-kupu.""Ada banyak sekali kupu-kupu dan sangat cantik," ucap Julius.Tiga anak kecil bercerita tentang kesenangan mereka. Mereka terus berbicara."Kirim kasih aku setelah kalian memfoto kupu-kupu. Jangan mengambil ponsel Mama," ujar Daniel."Oke!" sahut anak-anak dengan riang. Mereka segera mencari Tony untuk meminta ponsel.Di video tinggal Daniel dan Yasmin yang saling bertatapan.Yasmin tidak tahu harus mengatakan apa karen
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more
PREV
1
...
979899100101
...
115
DMCA.com Protection Status