Home / Romansa / Ayah Beranak Tiga yang Hebat / Chapter 1121 - Chapter 1130

All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 1121 - Chapter 1130

1142 Chapters

Bab 1121

Sebelumnya Daniel akan menyentuhnya atau melakukan sesuatu yang menghukum tubuh atau mentalnya.Sekarang dia tidak pulang ke rumah?Yasmin tidak dapat memahami isi pikiran Daniel."Di mana anak-anak?" Yasmin tidak menjawab, melainkan mengalihkan topik pembicaraan."Mereka sedang melakukan pekerjaan rumah dari Tuan Daniel di ruang kerja. Tuan Daniel bilang sekolah masih dibangun. Setelah sekolah selesai dibangun, anak-anak harus memenuhi persyaratannya," ujar Tony.Yasmin berjalan ke ruang kerja.Dia membuka pintu, kemudian melihat anak-anak sedang menulis dengan serius di meja kantor Daniel.Saat anak-anak melihat siapa yang masuk, wajah mereka langsung berseri-seri. "Mama!"Yasmin berjalan mendekat. "Apa yang sedang kalian tulis?"Dia melihat anak-anak sedang membaca buku pelajaran sekolah dasar dan soal matematika. Ada konversi numerik yang lebih sulit di komputer depan Julius.Selama ini dia tahu kalau ketiga anaknya sangat pintar, tapi dia tidak buru-buru mengajari hal-hal ini kepa
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 1122

Yasmin harus menghadapinya.Waktu itu televisi menunjukkan dia dan Raymond berpelukan. Itu memang akan membuat orang salah paham.Kalau dia benar-benar marah, bukankah itu berarti dia kalah pada Irene?Setelah Yasmin memikirkannya, dia menyadari dia sudah tidak bisa duduk-duduk saja.Dia mengganti pakaiannya, keluar dari kamar, lalu turun ke bawah."Nyonya, Anda ingin keluar?" tanya Tony."Iya, nanti aku pulang," jawab Yasmin tanpa menghentikan langkahnya. Dia langsung menuju ke luar.Susan berdiri di aula dan melihat Yasmin pergi.Dia tahu apa yang ingin dilakukan Yasmin.Yasmin pergi ke Grup Naga, kemudian naik ke lantai teratas.Dia masuk ke kantor, tapi dia tidak menemukan Daniel.Daniel juga tidak ada di kamar istirahat.Pintu kantor terbuka, lalu seorang karyawan yang lembur masuk dan bertanya, "Nyonya Guntur, apa Anda sedang mencari Tuan Daniel?""Apa dia sedang pergi?" tanya Yasmin."Tuan Daniel sudah pergi saat jam tujuh," kata karyawan.Jam tujuh? Sekarang sudah hampir jam se
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 1123

Di luar muncul suara yang dikenalinya dan dapat membuat ekspresinya berubah. "Apa Daniel berada di dalam?"Irene tampak marah. Bisa-bisanya Yasmin menemukan tempat ini?!Melihat Daniel tidak menunjukkan reaksi, keberanian dan niat jahat pun muncul di dalam hati Irene.Mungkin kedatangan Yasmin bukanlah hal buruk ....Yasmin membuka pintu ruangan, lalu melangkah masuk.Kakinya yang bergerak langsung berhenti dan tubuhnya mematung.Daniel sedang duduk di sofa dengan kepala tertunduk, sementara Irene sedang berjongkok di lantai dan berciuman dengan Daniel.Yasmin tercengang melihat itu. Hatinya langsung terbelah dua dan wajahnya menjadi pucat pasi. Adegan yang dilihatnya membuat pupilnya bergetar.Saat Daniel merasa ada yang lembut menempel di bibirnya, dia membuka matanya.Irene mundur dengan malu-malu. "Daniel ...."Daniel belum sempat menegurnya ketika dia merasakan ada yang aneh dengan ruangan pribadi, jadi dia menoleh dengan alis berkerut.Sosok Yasmin berdiri di sana membuat Daniel
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1124

"Yasmin, kamu sudah berpikir terlalu jauh." Tatapan mata Daniel terlihat mengerikan.Yasmin juga merasa sedemikian.Dulu sebelum ada kertas itu, dia tidak bisa membuat keputusan dan menjadi benda milik Daniel yang tidak mempunyai hak sedikit pun.Meskipun begitu, Yasmin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakannya.Hasil yang didapatkannya bukan perasaan lega, melainkan rasa berat yang membuatnya kesulitan bernapas."Terserahmu. Lagi pula, ada atau nggak ada kertas itu nggak ada bedanya untukku." Yasmin memalingkan mukanya, lalu melihat ke arah lain.Bukankah itu tidak ada yang berbeda?Lagi pula, dia tidak bisa melarikan diri.Lebih tidak ada yang berbeda bagi Daniel.Akta nikah mereka hanyalah lelucon. Itu hanya cocok untuk orang seperti Irene."Ayo!" Ekspresi Daniel menjadi serius, kemudian menarik Yasmin turun dari tempat tidur dengan paksa."Lepaskan aku!" lawan Yasmin.Daniel tidak menyangka dia akan melawan. Untuk sesaat, tangannya terselip keluar dari genggaman Daniel."Ah
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1125

Rumah Yasmin kecil dan lebih besar kamar mandi Taman Royal.Jadi, ketika pintu dibuka, Yasmin mencium aroma makanan yang berasa dari meja ruang tamu.Yasmin tidak menghiraukannya. Dia mencuci mukanya, kemudian mengelap wajahnya dengan tisu. Dia melewati Daniel tanpa melihatnya.Dia pergi ke kamar untuk mengambil ponsel, kemudian langsung pergi.Hanya saja, sebelum tangan Yasmin dapat menyentuh pintu, dia ditarik oleh sepasang tangan yang kuat.Yasmin terkejut, kemudian hampir menabrak dada tegap Daniel."Aku menyuruhmu makan, bukan pergi." Wajah sinis Daniel tampak tegang dan ada sedikit kebencian di dalam nadanya.Yasmin menepis tangan Daniel dengan kesal. Kali ini dia tidak berhasil dan malah membuat Daniel menggenggam pergelangan tangannya makin erat sehingga tulangnya terasa sakit."Ngapain kamu memaksaku seperti ini? Aku nggak ingin makan bersama. Aku bisa makan di perusahaan, mengerti?""Jangan membuat ulah denganku. Kesabaranku mempunyai batas!" Daniel langsung menarik Yasmin ke
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 1126

Mobil Rolls Royce telah berhenti beberapa waktu di samping alun-alun.Daniel tidak mengatakan apa-apa, jadi sopir tidak menyalakan mesin mobil.Mobil pintu pun sedang terbuka.Mata hitam mengikuti sosok langsing itu. Pikirannya juga seolah-olah sedang melayang.Daniel memasuki kantor dan sekujur tubuhnya memancarkan aura menakutkan.Eric mengikutinya di belakang dengan hati-hati sambil memberi laporan pekerjaan.Bagaimanapun juga, dia sudah tahu apa yang terjadi semalam.Saat itu dia mengikuti Daniel ke bar. Di dalam ruangan masih ada pebisnis yang lainnya. Mereka lumayan senang dan bahkan memanggil LC.Eric tahu biasanya Daniel tidak perlu mengikuti acara seperti itu kecuali dia terpaksa atau suasana hatinya sedang buruk.Dan benar saja, yang terjadi pada Daniel adalah pilihan kedua.Seorang wanita genit sok pintar dan ingin menuangkan alkohol untuk Daniel, tapi itu malah tumpah ke sepatu Daniel.Tanpa perlu dipikirkan, wanita itu pasti melakukannya dengan sengaja untuk menangkap perh
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 1127

Irene sedang duduk di depan meja kantornya dan seolah-olah dialah bosnya. "Kamu masih punya selera makan? Sepertinya aku sudah menganggap remeh kamu.""Keluar!""Yasmin, kamu nggak perlu mengusirku seperti ini, 'kan? Oh, kamu seharusnya marah, sih. Bagaimanapun juga, semalam aku berciuman dengan Daniel." Irene tersenyum sinis. "Itu salahmu. Kalau saja kamu nggak muncul, aku mungkin sedang hamil anak Daniel sekarang."Apa yang terjadi semalam adalah mimpi buruk yang tidak bisa dia hilangkan.Itu seperti duri di hatinya yang menusuk makin dalam."Nggak apa-apa. Kalau sudah terjadi sekali, pasti akan ada kedua kali. Itu nggak akan berhenti sampai aku hamil anak Daniel. Apa yang bisa kamu lakukan?" Irene sangat senang. Dia berdiri, kemudian mengitari Yasmin sambil berkata, "Aku bisa memberimu status Nyonya Guntur. Lagi pula, anak haram juga bisa menjadi penerus. Yasmin, sekarang kamu bisa merasakan perasaanku ketika kamu merebut Daniel dulu, 'kan?"Setelah itu, Irene menatap Yasmin sambil
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab 1128

Di dalam mobil hanya ada Mike yang duduk bersama Yasmin. Dia menyadari suasana hati Yasmin sedang kurang baik, ditambah dengan telepon masuk dari Intan yang mengatakan tampaknya Daniel sangat marah.Sepertinya ada masalah di antara mereka berdua.Sudah hampir jam delapan ketika mereka tiba di pusat kota, baru mereka mulai makan dan minum.Yasmin sudah terbiasa dengan sosialisasi seperti ini. Dulu dia tidak peduli dengan hal-hal seperti ini, tapi sekarang dia perlu terbiasa.Dia bisa melakukannya dengan mudah, tapi jelas kalau dia tidak pandai minum seperti ayahnya.Di meja ada yang berkata, "Bu Yasmin, kamu baru minum sedikit, tapi mukamu sudah merah. Kamu berada jauh di bawah ayahmu."Yang mengatakan itu adalah pekerja lama perusahaan. Dia hampir seumuran dengan Andy, jadi tidak apa-apa dia mengatakan itu.Yasmin tertawa sedih. "Itu pasti. Maaf, Pak Aris. Aku benar-benar nggak bisa dibandingkan dengan ayahku.""Meskipun kamu nggak pandai minum, kamu nggak lebih buruk dari ayahmu dalam
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab 1129

Kenapa dia datang ke sini? Yasmin ingin menjauh darinya.Yasmin baru saja menginjak tangga, lalu tubuhnya menjadi ringan dan digendong.Yasmin langsung naik darah. Dia meronta sambil berkata, "Jangan sentuh aku! Daniel, turunkan aku! Turunkan!"Daniel seakan-akan tidak mendengarnya. Dia menggendong Yasmin ke kamar.Lalu, dia melempar Yasmin ke tempat tidur."Ah!" Sebelum Yasmin sadar, Daniel telah mendekat dan ingin menelan Yasmin.Napas Yasmin tercekat dan kepalanya tidak bisa berpikir."Aku akan menjemputmu jam lima. Apa kamu sudah lupa, hm?" Aura berbahaya Daniel mengelilingi tubuh Yasmin."Aku punya urusan perusahaan, jadi aku pergi ke pabrik," jawab Yasmin sambil menenangkan kegugupannya. Dia mengulurkan tangan untuk mendorong Daniel. "Bangun .... Ah!"Pergelangan tangannya digenggam, lalu ditahan di atas kepalanya."Berapa jam aku menunggumu?!" Daniel menunggunya di mobil, tapi alhasil dia mendengar Yasmin pergi makan bersama orang lain. "Aku masih lapar sekarang. Menurutmu, baga
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 1130

Ketika Yasmin ingin menangis, pintu kamar mandi dibuka.Yasmin melihat yang masuk adalah pria dengan wajah yang familier dan asing itu. Saking takutnya, Yasmin tanpa sadar melangkah mundur.Daniel menyadari cara berjalan Yasmin aneh. Alisnya berkerut. "Apa kamu terluka? Tunjukkan padaku ....""Jangan mendekat." Yasmin menggelengkan kepalanya. Dia menatap Daniel dengan waswas dan matanya berkaca-kaca. "Jangan ...."Sorot mata Daniel menjadi gelap.Dia tidak pernah bermaksud menyakiti Yasmin.Hanya saja dia sudah merasa sangat tertekan kemarin siang. Malam hari, Yasmin malah masih marah padanya dan bahkan makin kuat melawannya.Itu membuat Daniel hilang kendali.Setelah dia tenang, baru dia menyesalinya."Ini salahku. Aku hilang kendali. Sini, tunjukkan padaku." Daniel melangkah maju.Sementara Yasmin melangkah mundur. "Nggak perlu. Nggak .... Ah!"Tubuhnya ditarik dengan paksa, lalu Yasmin digendong keluar dari kamar mandi. Daniel meletakkannya di atas tempat tidur.Yasmin ingin berdiri
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
DMCA.com Protection Status