Home / Romansa / Ayah Beranak Tiga yang Hebat / Chapter 1011 - Chapter 1020

All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 1011 - Chapter 1020

1146 Chapters

Bab 1011

Wanita tua itu menyunggingkan seulas senyuman jahat.Yasmin gemetar ketakutan. Dia mengulurkan tangannya untuk memegang kaki wanita tua itu. "Lepaskan aku. Aku ini istri orang dan nggak bisa melahirkan anak untuk kalian. A ... aku sendiri mempunyai anak. Aku mempunyai tiga anak ....""Kamu sudah melahirkan tiga anak?" Wanita tua itu benar-benar tidak menyangka ternyata Yasmin sudah pernah melahirkan."Apa dia masih bisa?" Beni tampak jijik."Dia sudah melahirkan tiga anak. Apa artinya itu? Itu berarti dia bisa melahirkan anak! Lakukan saja! Kita memang ingin mencari perempuan yang bisa melahirkan anak. Karena dia bisa, dia pasti bisa melahirkan tiga anak untuk keluarga kita," ujar wanita tua itu.Beni berpikir sejenak. Dia juga merasa yang penting Yasmin bisa melahirkan anak.Di desanya, wanita adalah alat untuk meneruskan keturunan dan tidak memiliki status."Nggak mau .... Nggak bisa ...." Yasmin menggelengkan kepalanya dengan gelisah."Bersiap-siaplah. Malam ini putraku akan menidur
last updateLast Updated : 2024-11-05
Read more

Bab 1012

Sungainya tidak besar, tapi panjang. Dari hulu ke hilir, panjangnya beberapa kilometer. Drone sudah terbang dalam waktu yang cukup lama.Waktu berlalu dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, hari sudah malam.Yasmin yang dikurung di dalam rumah mendengar suara pintu terbuka. Dia bergerak, lalu buru-buru bertanya, "Apa kalian ingin mengeluarkanku? Iya, 'kan? Biarkan aku pulang. Keluargaku akan berterima kasih pada kalian!"Wanita tua itu meletakkan sepiring nasi di depannya. Dia melihat Yasmin memberontak dengan lemas. "Makanlah. Ini makan malammu.""Aku benaran. Keluargaku akan ... akan memberimu uang. Uang yang sangat banyak ....""Uang yang banyak? Berapa?""Berapa yang kamu mau?" Yasmin merasa karena wanita tua itu sudah bertanya, dia memiliki harapan."Apa kamu mempunyai dua miliar?""Ada, ada! Aku bisa memberikannya padamu," kata Yasmin.Wanita tua itu meludah, kemudian menendang Yasmin. "Jangan mencoba-coba menipuku. Lahirkan cucu untukku dan aku akan memperlakukanmu dengan baik
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Bab 1013

Yasmin tidak berani melambat. Dia berjalan dengan agak cepat.Jalan ini agak sempit. Dahan dan dedaunan di pinggir jalan mengenai lengannya.Dia perlahan-lahan menjauh dari rumah tadi.Namun, ini belum cukup. Mereka tidak buta. Ketika mereka menyadari dia sudah menghilang, mereka pasti akan mengejarnya.Bagaimana Yasmin bisa lolos dari mereka?Dia merasakan ada lubang tanpa air di depan dengan tongkatnya. Dia pun melangkahinya sebelum lanjut berjalan.Dia berjalan selama sepuluh menit dan telah berjalan sangat jauh.Jalannya tidak lebar. Ada ladang di kedua sisi yang ditanami kapas dan pohon murbei.Daun murbei yang subur menunjukkan kalau sekarang adalah musim beternak ulat sutra.Dari rumah sudah tidak bisa melihat sosok Yasmin. Bagaimanapun juga, di sini ada pepohonan dan gunung. Sangat mudah untuk tersesat.Makin jauh Yasmin berjalan, dia makin tenang. Dia sudah tidak sepanik tadi.Hanya saja, dia tidak berani beristirahat."Ah!" Yasmin terpeleset. Satu kakinya melangkah ke dalam p
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Bab 1014

Ketika Yasmin mendengar kata "ayahmu", baru dia tahu kalau orang yang membawanya kembali bukanlah orang baik, melainkan kepala keluarga ini."Kamu sangat nggak berguna. Bisa-bisanya kamu nggak bisa menjaga istrimu sendiri. Wanita sepertinya hanya bisa dipukul agar dia menjinak dan nggak berani lari lagi."Saat Beni mendengar dia hampir tidak mempunyai anak dan dimarahi ayahnya, dia menjadi sangat marah. Kemudian, dia mencambuk Yasmin.Yasmin baru saja mengambil napas, tapi dia dicambuk lagi.Beni adalah seorang pria, jadi dia lebih kuat daripada wanita tua. Dia juga sedang marah, jadi cambukannya sampai membuat Yasmin berdarah.Yasmin menangis dan berteriak sehingga suaranya sudah serak. Tubuhnya terus-menerus dicambuk. Dia berguling sampai tidak ada tenaga.Tak lama kemudian, sekujur tubuh Yasmin penuh luka dan dia kelelahan. Dia langsung pingsan.Dia tidak bergerak sedikit pun ketika cambuk mengenainya.Saat Yasmin bangun, hari sudah pagi.Hanya saja, dia tidak tahu jam berapa sekara
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 1015

Aura mengerikan Daniel makin kuatSelama ini dia menahannya. Hanya dengan terus mencari baru dia bisa mengendalikannya."Tuan Daniel, karena kita nggak menemukannya di dalam sungai, kemungkinan besar dia sudah diselamatkan," kata Rafael.Awalnya mereka mencari di dalam sungai dan sudah mencari sampai akhir, tapi mereka belum melihat Yasmin. Itu berarti Yasmin tidak berada di dalam sungai.Rafael berharap kata-katanya berguna untuk menenangkan hati Daniel.Ekspresi Daniel tampak sinis. Dia menoleh ke sungai yang mengalir, lalu ke gunung di sebelah. Di sana ada ladang, jadi akan ada penduduk desa yang tinggal di sana."Suruh helikopter memeriksa desa-desa di sepanjang sungai dulu," kata Daniel dengan suara yang sangat serak."Baik. Tuan Daniel, Anda beristirahat dulu. Saya khawatir Anda ...." Sebelum Rafael sempat menyelesaikan kalimatnya, dia dilirik sinis oleh Daniel. Dia langsung tahu kalau dia tidak seharusnya banyak bicara.Hanya saja, dia melihat kedua mata Daniel merah, jadi dia t
last updateLast Updated : 2024-11-07
Read more

Bab 1016

"Kuberi tahu kamu, setelah kamu datang ke rumah kami, kamu harus melahirkan cucu untukku. Kalau kamu melawan, aku akan memukulmu!" Wanita tua itu menyepak Yasmin sebelum pergi.Yasmin berdiri dan hendak mengejar, tapi tali yang mengikat kakinya membuatnya susah bergerak. Maka itu, dia tidak bisa mengambil satu langkah ke depan.Dia sangat ketakutan dan panik sehingga air matanya menetes, tapi dia tidak peduli.Dia berjongkok untuk menyentuh tali di pergelangan kakinya dan ingin melepaskannya.Jari-jarinya menarik sampai sakit, tapi tali itu tetap tidak bisa dilepas.Dia kepikirkan piring itu. Dia mencari piring tersebut, lalu ingin memecahkannya.Setelah dia menemukan sebuah pecahan, dia menggunakannya untuk menyayat tali di kakinya dengan cepat."Cepat .... Aku nggak mau di sini ...." Yasmin sangat gelisah sehingga keningnya berkeringat. Talinya sangat kuat dan pecahannya tidak cukup tajam.Dia tetap perlu waktu.Yasmin berganti ke pecahan lain, lalu lanjut menyayat.Pada akhirnya, ta
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Bab 1017

Gudang kayunya tidak besar. Satu gudang itu bertumpuk dengan kayu bakar dan puing-puing lainnya.Ada tiang kayu menempel di dinding dan seutas tali yang mengikat kaki Yasmin sebelumnya. Ujung talinya sudah putus."Tempat apa ini?" tanya pengawal itu.Lelaki tua itu berkata, "Oh, keluargaku memelihara anjing dan anjingnya diikat. Tapi, anjingnya sudah lari dan kami membiarkannya begitu saja. Aku sudah bilang di sini nggak ada orang yang kalian cari. Kalian bersikeras nggak percaya."Pengawal merasa tidak ada yang aneh, jadi dia keluar dari gudang kayu.Wanita tua dan Beni berdiri di depan pintu. Mereka melihat pengawal keluar masuk untuk mencari orang.Sebenarnya, mereka sangat gugup dan takut perempuan itu ditemukan.Yasmin yang disembunyikan di dalam lubang anggur perlahan-lahan terbangun. Baginya, kecuali dia tahu kalau lingkungannya sudah berubah, dia tetap tidak bisa melihat apa-apa.Setelah dia bangun, dia merasa ruang di mana dia berada sangat kecil dan dia tidak dapat bergerak d
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Bab 1018

"Dasar anak bodoh. Akhirnya kita mendapatkan seorang wanita yang juga begitu cantik. Kapan lagi kita bisa mendapatkan wanita? Ini nggak akan mahal. Kita hanya perlu menurunkan demamnya. Ayah, pergi beli obat demam," kata wanita tua.Lelaki tua itu menunjuk Yasmin dan berkata, "Kalau kamu nggak melahirkan anak setelah aku menghabiskan duit untukmu, aku akan membunuhmu!"Tak lama kemudian, dia sudah membeli obat demam. Dia melemparkannya ke tangan wanita tua, lalu berkata, "Ini lumayan mahal!""Sudah, sudah." Wanita tua itu menuangkan air. Dia masuk ke gudang kayu, lalu memasukkan obat demam ke dalam mulut Yasmin dan memberinya minum.Setelah Yasmin meminum obat dan meminum air, tenggorokannya membaik.Matanya bergerak dengan lemah, tapi dia tidak bisa melihat apa-apa. Dia bisa merasakan kalau wanita tua itu belum pergi."Nak, kami bukannya ingin bersikap jahat padamu. Selama kamu menuruti kami dan melahirkan cucu untukku, kami sekeluarga akan memperlakukanmu dengan baik."Menuruti merek
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 1019

Irene duduk di kantor dan menunggu. Pintu terbuka, lalu dia melihat Daniel masuk. Irene pun segera berdiri. "Daniel, kamu sudah pulang?"Daniel mendekat dan aura tubuhnya terasa menyeramkan. Dia berkata dengan geram, "Apa yang sudah kamu katakan padanya?"Irene ketakutan, tapi dia menekannya. Ini karena Daniel tidak pernah seperti ini di depannya. Daniel seolah-olah ingin membunuh orang."Daniel, tenanglah. Yasmin pasti baik-baik saja." Irene berkata dengan khawatir, "Hari itu aku benar-benar mengkhawatirkan ibuku, jadi aku ingin pergi ke tempat di mana ibuku dibunuh. Aku nggak menyangka akan berpapasan dengan Yasmin. Karena dia ada di rumah, dia membiarkanku masuk. Aku pergi ke balkon dan menangis sangat lama. Yasmin bahkan menghiburku. Tapi, kemudian ... Yasmin bertanya tentang masa lalumu. Aku ... aku pun mengatakan yang sebenarnya. Aku bilang kamu dan dia menikah karena anak-anak. Dia nggak percaya. Aku menariknya, lalu dia mendorongku. Aku pun terjatuh dan mengenai meja kopi. Liha
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 1020

Pada akhirnya, Daniel memaksa dirinya untuk tidur.Dia mengira dia sudah tidur lama. Ketika dia bangun, anak-anak masih belum bangun. Waktu juga baru satu jam berlalu.Daniel langsung mengambil ponsel di meja sebelah tempat tidur. Tidak ada yang meneleponnya.Dia keluar dari kamar tidur untuk menelepon Rafael."Tuan Daniel, kami belum menemukan petunjuk," jawab Rafael.Daniel menggenggam ponselnya dengan erat sehingga urat-urat di tangannya menonjol keluar. Dia hampir menghancurkan ponselnya."Kalaupun aku harus membalikkan seluruh Kota Imperial, dia harus ditemukan!""Baik, Tuan Daniel ...."Ada yang menarik ujung celana Daniel.Dia menoleh, kemudian melihat Julia sedang berdiri di belakangnya sambil memeluk boneka. Wajah Julia tampak sedih. "Papa, apa Mama hilang?"Daniel menyingkirkan ponselnya, kemudian menggendong putrinya. "Nggak. Nanti malam Papa akan pergi melihat Mama, lalu membawanya pulang. Kapan Papa berbohong pada kalian?"Julia berpikir sejenak. "Benarkah?""Iya." Daniel
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more
PREV
1
...
100101102103104
...
115
DMCA.com Protection Status