Share

Bab 1011

Author: Chestnut
Wanita tua itu menyunggingkan seulas senyuman jahat.

Yasmin gemetar ketakutan. Dia mengulurkan tangannya untuk memegang kaki wanita tua itu. "Lepaskan aku. Aku ini istri orang dan nggak bisa melahirkan anak untuk kalian. A ... aku sendiri mempunyai anak. Aku mempunyai tiga anak ...."

"Kamu sudah melahirkan tiga anak?" Wanita tua itu benar-benar tidak menyangka ternyata Yasmin sudah pernah melahirkan.

"Apa dia masih bisa?" Beni tampak jijik.

"Dia sudah melahirkan tiga anak. Apa artinya itu? Itu berarti dia bisa melahirkan anak! Lakukan saja! Kita memang ingin mencari perempuan yang bisa melahirkan anak. Karena dia bisa, dia pasti bisa melahirkan tiga anak untuk keluarga kita," ujar wanita tua itu.

Beni berpikir sejenak. Dia juga merasa yang penting Yasmin bisa melahirkan anak.

Di desanya, wanita adalah alat untuk meneruskan keturunan dan tidak memiliki status.

"Nggak mau .... Nggak bisa ...." Yasmin menggelengkan kepalanya dengan gelisah.

"Bersiap-siaplah. Malam ini putraku akan menidur
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Canceline Dewi
sialnya hidup min Yasmin..kapan meninggalnya ya si yasmin.biar terputus penderitaannya
goodnovel comment avatar
Aciik Yong
aduh ...kasihan sama yasmin......terduga sungguh kehidupan seorang yg bernama yasmin..harap² daniel jumpa dengan cepat yasmin bgthu semua nya kenapa die lari aduh...penasaran cerita nya lanjut plez
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1012

    Sungainya tidak besar, tapi panjang. Dari hulu ke hilir, panjangnya beberapa kilometer. Drone sudah terbang dalam waktu yang cukup lama.Waktu berlalu dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, hari sudah malam.Yasmin yang dikurung di dalam rumah mendengar suara pintu terbuka. Dia bergerak, lalu buru-buru bertanya, "Apa kalian ingin mengeluarkanku? Iya, 'kan? Biarkan aku pulang. Keluargaku akan berterima kasih pada kalian!"Wanita tua itu meletakkan sepiring nasi di depannya. Dia melihat Yasmin memberontak dengan lemas. "Makanlah. Ini makan malammu.""Aku benaran. Keluargaku akan ... akan memberimu uang. Uang yang sangat banyak ....""Uang yang banyak? Berapa?""Berapa yang kamu mau?" Yasmin merasa karena wanita tua itu sudah bertanya, dia memiliki harapan."Apa kamu mempunyai dua miliar?""Ada, ada! Aku bisa memberikannya padamu," kata Yasmin.Wanita tua itu meludah, kemudian menendang Yasmin. "Jangan mencoba-coba menipuku. Lahirkan cucu untukku dan aku akan memperlakukanmu dengan baik

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1013

    Yasmin tidak berani melambat. Dia berjalan dengan agak cepat.Jalan ini agak sempit. Dahan dan dedaunan di pinggir jalan mengenai lengannya.Dia perlahan-lahan menjauh dari rumah tadi.Namun, ini belum cukup. Mereka tidak buta. Ketika mereka menyadari dia sudah menghilang, mereka pasti akan mengejarnya.Bagaimana Yasmin bisa lolos dari mereka?Dia merasakan ada lubang tanpa air di depan dengan tongkatnya. Dia pun melangkahinya sebelum lanjut berjalan.Dia berjalan selama sepuluh menit dan telah berjalan sangat jauh.Jalannya tidak lebar. Ada ladang di kedua sisi yang ditanami kapas dan pohon murbei.Daun murbei yang subur menunjukkan kalau sekarang adalah musim beternak ulat sutra.Dari rumah sudah tidak bisa melihat sosok Yasmin. Bagaimanapun juga, di sini ada pepohonan dan gunung. Sangat mudah untuk tersesat.Makin jauh Yasmin berjalan, dia makin tenang. Dia sudah tidak sepanik tadi.Hanya saja, dia tidak berani beristirahat."Ah!" Yasmin terpeleset. Satu kakinya melangkah ke dalam p

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1014

    Ketika Yasmin mendengar kata "ayahmu", baru dia tahu kalau orang yang membawanya kembali bukanlah orang baik, melainkan kepala keluarga ini."Kamu sangat nggak berguna. Bisa-bisanya kamu nggak bisa menjaga istrimu sendiri. Wanita sepertinya hanya bisa dipukul agar dia menjinak dan nggak berani lari lagi."Saat Beni mendengar dia hampir tidak mempunyai anak dan dimarahi ayahnya, dia menjadi sangat marah. Kemudian, dia mencambuk Yasmin.Yasmin baru saja mengambil napas, tapi dia dicambuk lagi.Beni adalah seorang pria, jadi dia lebih kuat daripada wanita tua. Dia juga sedang marah, jadi cambukannya sampai membuat Yasmin berdarah.Yasmin menangis dan berteriak sehingga suaranya sudah serak. Tubuhnya terus-menerus dicambuk. Dia berguling sampai tidak ada tenaga.Tak lama kemudian, sekujur tubuh Yasmin penuh luka dan dia kelelahan. Dia langsung pingsan.Dia tidak bergerak sedikit pun ketika cambuk mengenainya.Saat Yasmin bangun, hari sudah pagi.Hanya saja, dia tidak tahu jam berapa sekara

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1015

    Aura mengerikan Daniel makin kuatSelama ini dia menahannya. Hanya dengan terus mencari baru dia bisa mengendalikannya."Tuan Daniel, karena kita nggak menemukannya di dalam sungai, kemungkinan besar dia sudah diselamatkan," kata Rafael.Awalnya mereka mencari di dalam sungai dan sudah mencari sampai akhir, tapi mereka belum melihat Yasmin. Itu berarti Yasmin tidak berada di dalam sungai.Rafael berharap kata-katanya berguna untuk menenangkan hati Daniel.Ekspresi Daniel tampak sinis. Dia menoleh ke sungai yang mengalir, lalu ke gunung di sebelah. Di sana ada ladang, jadi akan ada penduduk desa yang tinggal di sana."Suruh helikopter memeriksa desa-desa di sepanjang sungai dulu," kata Daniel dengan suara yang sangat serak."Baik. Tuan Daniel, Anda beristirahat dulu. Saya khawatir Anda ...." Sebelum Rafael sempat menyelesaikan kalimatnya, dia dilirik sinis oleh Daniel. Dia langsung tahu kalau dia tidak seharusnya banyak bicara.Hanya saja, dia melihat kedua mata Daniel merah, jadi dia t

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1016

    "Kuberi tahu kamu, setelah kamu datang ke rumah kami, kamu harus melahirkan cucu untukku. Kalau kamu melawan, aku akan memukulmu!" Wanita tua itu menyepak Yasmin sebelum pergi.Yasmin berdiri dan hendak mengejar, tapi tali yang mengikat kakinya membuatnya susah bergerak. Maka itu, dia tidak bisa mengambil satu langkah ke depan.Dia sangat ketakutan dan panik sehingga air matanya menetes, tapi dia tidak peduli.Dia berjongkok untuk menyentuh tali di pergelangan kakinya dan ingin melepaskannya.Jari-jarinya menarik sampai sakit, tapi tali itu tetap tidak bisa dilepas.Dia kepikirkan piring itu. Dia mencari piring tersebut, lalu ingin memecahkannya.Setelah dia menemukan sebuah pecahan, dia menggunakannya untuk menyayat tali di kakinya dengan cepat."Cepat .... Aku nggak mau di sini ...." Yasmin sangat gelisah sehingga keningnya berkeringat. Talinya sangat kuat dan pecahannya tidak cukup tajam.Dia tetap perlu waktu.Yasmin berganti ke pecahan lain, lalu lanjut menyayat.Pada akhirnya, ta

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1017

    Gudang kayunya tidak besar. Satu gudang itu bertumpuk dengan kayu bakar dan puing-puing lainnya.Ada tiang kayu menempel di dinding dan seutas tali yang mengikat kaki Yasmin sebelumnya. Ujung talinya sudah putus."Tempat apa ini?" tanya pengawal itu.Lelaki tua itu berkata, "Oh, keluargaku memelihara anjing dan anjingnya diikat. Tapi, anjingnya sudah lari dan kami membiarkannya begitu saja. Aku sudah bilang di sini nggak ada orang yang kalian cari. Kalian bersikeras nggak percaya."Pengawal merasa tidak ada yang aneh, jadi dia keluar dari gudang kayu.Wanita tua dan Beni berdiri di depan pintu. Mereka melihat pengawal keluar masuk untuk mencari orang.Sebenarnya, mereka sangat gugup dan takut perempuan itu ditemukan.Yasmin yang disembunyikan di dalam lubang anggur perlahan-lahan terbangun. Baginya, kecuali dia tahu kalau lingkungannya sudah berubah, dia tetap tidak bisa melihat apa-apa.Setelah dia bangun, dia merasa ruang di mana dia berada sangat kecil dan dia tidak dapat bergerak d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1018

    "Dasar anak bodoh. Akhirnya kita mendapatkan seorang wanita yang juga begitu cantik. Kapan lagi kita bisa mendapatkan wanita? Ini nggak akan mahal. Kita hanya perlu menurunkan demamnya. Ayah, pergi beli obat demam," kata wanita tua.Lelaki tua itu menunjuk Yasmin dan berkata, "Kalau kamu nggak melahirkan anak setelah aku menghabiskan duit untukmu, aku akan membunuhmu!"Tak lama kemudian, dia sudah membeli obat demam. Dia melemparkannya ke tangan wanita tua, lalu berkata, "Ini lumayan mahal!""Sudah, sudah." Wanita tua itu menuangkan air. Dia masuk ke gudang kayu, lalu memasukkan obat demam ke dalam mulut Yasmin dan memberinya minum.Setelah Yasmin meminum obat dan meminum air, tenggorokannya membaik.Matanya bergerak dengan lemah, tapi dia tidak bisa melihat apa-apa. Dia bisa merasakan kalau wanita tua itu belum pergi."Nak, kami bukannya ingin bersikap jahat padamu. Selama kamu menuruti kami dan melahirkan cucu untukku, kami sekeluarga akan memperlakukanmu dengan baik."Menuruti merek

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1019

    Irene duduk di kantor dan menunggu. Pintu terbuka, lalu dia melihat Daniel masuk. Irene pun segera berdiri. "Daniel, kamu sudah pulang?"Daniel mendekat dan aura tubuhnya terasa menyeramkan. Dia berkata dengan geram, "Apa yang sudah kamu katakan padanya?"Irene ketakutan, tapi dia menekannya. Ini karena Daniel tidak pernah seperti ini di depannya. Daniel seolah-olah ingin membunuh orang."Daniel, tenanglah. Yasmin pasti baik-baik saja." Irene berkata dengan khawatir, "Hari itu aku benar-benar mengkhawatirkan ibuku, jadi aku ingin pergi ke tempat di mana ibuku dibunuh. Aku nggak menyangka akan berpapasan dengan Yasmin. Karena dia ada di rumah, dia membiarkanku masuk. Aku pergi ke balkon dan menangis sangat lama. Yasmin bahkan menghiburku. Tapi, kemudian ... Yasmin bertanya tentang masa lalumu. Aku ... aku pun mengatakan yang sebenarnya. Aku bilang kamu dan dia menikah karena anak-anak. Dia nggak percaya. Aku menariknya, lalu dia mendorongku. Aku pun terjatuh dan mengenai meja kopi. Liha

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status