Share

Bab 1016

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-08 18:00:01
"Kuberi tahu kamu, setelah kamu datang ke rumah kami, kamu harus melahirkan cucu untukku. Kalau kamu melawan, aku akan memukulmu!" Wanita tua itu menyepak Yasmin sebelum pergi.

Yasmin berdiri dan hendak mengejar, tapi tali yang mengikat kakinya membuatnya susah bergerak. Maka itu, dia tidak bisa mengambil satu langkah ke depan.

Dia sangat ketakutan dan panik sehingga air matanya menetes, tapi dia tidak peduli.

Dia berjongkok untuk menyentuh tali di pergelangan kakinya dan ingin melepaskannya.

Jari-jarinya menarik sampai sakit, tapi tali itu tetap tidak bisa dilepas.

Dia kepikirkan piring itu. Dia mencari piring tersebut, lalu ingin memecahkannya.

Setelah dia menemukan sebuah pecahan, dia menggunakannya untuk menyayat tali di kakinya dengan cepat.

"Cepat .... Aku nggak mau di sini ...." Yasmin sangat gelisah sehingga keningnya berkeringat. Talinya sangat kuat dan pecahannya tidak cukup tajam.

Dia tetap perlu waktu.

Yasmin berganti ke pecahan lain, lalu lanjut menyayat.

Pada akhirnya, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aciik Yong
kasihan la yasmin teruk sangat jalan hidup nya ...harus mati jd nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1017

    Gudang kayunya tidak besar. Satu gudang itu bertumpuk dengan kayu bakar dan puing-puing lainnya.Ada tiang kayu menempel di dinding dan seutas tali yang mengikat kaki Yasmin sebelumnya. Ujung talinya sudah putus."Tempat apa ini?" tanya pengawal itu.Lelaki tua itu berkata, "Oh, keluargaku memelihara anjing dan anjingnya diikat. Tapi, anjingnya sudah lari dan kami membiarkannya begitu saja. Aku sudah bilang di sini nggak ada orang yang kalian cari. Kalian bersikeras nggak percaya."Pengawal merasa tidak ada yang aneh, jadi dia keluar dari gudang kayu.Wanita tua dan Beni berdiri di depan pintu. Mereka melihat pengawal keluar masuk untuk mencari orang.Sebenarnya, mereka sangat gugup dan takut perempuan itu ditemukan.Yasmin yang disembunyikan di dalam lubang anggur perlahan-lahan terbangun. Baginya, kecuali dia tahu kalau lingkungannya sudah berubah, dia tetap tidak bisa melihat apa-apa.Setelah dia bangun, dia merasa ruang di mana dia berada sangat kecil dan dia tidak dapat bergerak d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1018

    "Dasar anak bodoh. Akhirnya kita mendapatkan seorang wanita yang juga begitu cantik. Kapan lagi kita bisa mendapatkan wanita? Ini nggak akan mahal. Kita hanya perlu menurunkan demamnya. Ayah, pergi beli obat demam," kata wanita tua.Lelaki tua itu menunjuk Yasmin dan berkata, "Kalau kamu nggak melahirkan anak setelah aku menghabiskan duit untukmu, aku akan membunuhmu!"Tak lama kemudian, dia sudah membeli obat demam. Dia melemparkannya ke tangan wanita tua, lalu berkata, "Ini lumayan mahal!""Sudah, sudah." Wanita tua itu menuangkan air. Dia masuk ke gudang kayu, lalu memasukkan obat demam ke dalam mulut Yasmin dan memberinya minum.Setelah Yasmin meminum obat dan meminum air, tenggorokannya membaik.Matanya bergerak dengan lemah, tapi dia tidak bisa melihat apa-apa. Dia bisa merasakan kalau wanita tua itu belum pergi."Nak, kami bukannya ingin bersikap jahat padamu. Selama kamu menuruti kami dan melahirkan cucu untukku, kami sekeluarga akan memperlakukanmu dengan baik."Menuruti merek

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1019

    Irene duduk di kantor dan menunggu. Pintu terbuka, lalu dia melihat Daniel masuk. Irene pun segera berdiri. "Daniel, kamu sudah pulang?"Daniel mendekat dan aura tubuhnya terasa menyeramkan. Dia berkata dengan geram, "Apa yang sudah kamu katakan padanya?"Irene ketakutan, tapi dia menekannya. Ini karena Daniel tidak pernah seperti ini di depannya. Daniel seolah-olah ingin membunuh orang."Daniel, tenanglah. Yasmin pasti baik-baik saja." Irene berkata dengan khawatir, "Hari itu aku benar-benar mengkhawatirkan ibuku, jadi aku ingin pergi ke tempat di mana ibuku dibunuh. Aku nggak menyangka akan berpapasan dengan Yasmin. Karena dia ada di rumah, dia membiarkanku masuk. Aku pergi ke balkon dan menangis sangat lama. Yasmin bahkan menghiburku. Tapi, kemudian ... Yasmin bertanya tentang masa lalumu. Aku ... aku pun mengatakan yang sebenarnya. Aku bilang kamu dan dia menikah karena anak-anak. Dia nggak percaya. Aku menariknya, lalu dia mendorongku. Aku pun terjatuh dan mengenai meja kopi. Liha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1020

    Pada akhirnya, Daniel memaksa dirinya untuk tidur.Dia mengira dia sudah tidur lama. Ketika dia bangun, anak-anak masih belum bangun. Waktu juga baru satu jam berlalu.Daniel langsung mengambil ponsel di meja sebelah tempat tidur. Tidak ada yang meneleponnya.Dia keluar dari kamar tidur untuk menelepon Rafael."Tuan Daniel, kami belum menemukan petunjuk," jawab Rafael.Daniel menggenggam ponselnya dengan erat sehingga urat-urat di tangannya menonjol keluar. Dia hampir menghancurkan ponselnya."Kalaupun aku harus membalikkan seluruh Kota Imperial, dia harus ditemukan!""Baik, Tuan Daniel ...."Ada yang menarik ujung celana Daniel.Dia menoleh, kemudian melihat Julia sedang berdiri di belakangnya sambil memeluk boneka. Wajah Julia tampak sedih. "Papa, apa Mama hilang?"Daniel menyingkirkan ponselnya, kemudian menggendong putrinya. "Nggak. Nanti malam Papa akan pergi melihat Mama, lalu membawanya pulang. Kapan Papa berbohong pada kalian?"Julia berpikir sejenak. "Benarkah?""Iya." Daniel

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1021

    Luka lama Yasmin belum sembuh, tapi dia dicambuk lagi. Bekas lukanya terasa sakit.Dia pun terkejut.Betapa sakitnya dicambuk.Benar, dia akan terus dipukul kalau dia tidak menyetujui mereka. Kalau dia benar-benar tidak melahirkan anak, apa dia akan dipukul sampai mati di sini?"Aku menyuruhmu bicara. Apa kamu bisa?" bentak wanita tua itu. Air liurnya mengenai wajah Yasmin.Yasmin menoleh dan merasa sangat jijik. Dia berkata dengan terbata-bata, "Kalau a ... aku melahirkan anak, ke depannya ka ... kalian benar-benar akan baik padaku?"Lelaki tua dan wanita tua saling bertatapan. Mereka sudah berhasil!Lelaki tua itu menyimpan cambuknya, sementara wanita tua itu berkata, "Kami pasti akan baik padamu. Lahirkan anak untuk kami, lalu kamu akan menjadi menantu kesayangan kami. Kita ini keluarga!""Kalian ja ... jangan menipuku," kata Yasmin."Nggak, nggak. Sebenarnya, kami pernah membeli seorang wanita. Awalnya dia nggak patuh dan nggak mau tinggal di gunung, tapi bukankah akhirnya dia mene

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1022

    "Ayahku bilang nggak perlu terlalu baik pada wanita. Kalau nggak, wanita akan merasa sombong," kata Beni. "Kalau dia nggak patuh, pukul saja dia."Yasmin menahan napas. Itu pemikiran yang mengerikan.Dia makin bertekad untuk pergi dari tempat ini."Aku akan patuh. Setelah tubuhku sembuh, aku akan melahirkan anak untukmu," kata Yasmin."Oke!" Beni menepuk tangan dan merasa sangat senang."Sepertinya ini bukan kamar yang aku tempati pada awalnya. Apa kamar itu berada di sebelah?" tanya Yasmin."Di seberang. Kebetulan aku bisa melihatmu, jadi kamu nggak bisa kabur," kata Beni."Apa orang tuamu keluar pada malam hari? Aku takut sendirian di rumah," kata Yasmin."Orang tuaku nggak keluar pada malam hari. Mereka hanya pergi pada pagi hari untuk bekerja di sawah. Mereka memetik daun murbei dan memberi makan ulat sutra.""Ulat sutra? Aku nggak pernah melihatnya.""Kamu ingin melihatnya? Aku bisa membawamu.""Oke."Kedua orang itu berdiri ketika wanita tua kebetulan masuk. "Kalian mau pergi ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1023

    Malam hari, setelah Tony menyeduh teh, dia membuka pintu kantor.Dia pelan-pelan meletakkannya di atas meja kantor."Tuan Daniel, tidurlah," kata Tony dengan hati-hati.Daniel diam saja dan tidak bergerak. Dia hanya menatap laptop di depannya.Tony tahu kalau Daniel sedang melihat video kamera.Itu adalah video pegunungan yang dalam dan daerah pedesaan.Dia juga tahu kalau itu video ketika mereka mencari Yasmin.Daniel ingin menemukan petunjuk dari video itu.Setelah Daniel makan malam dengan anak-anak, dia pergi ke ruang kerja dan tidak pernah keluar.Lima atau enam jam sudah berlalu.Tony tahu Daniel tidak mendengar apa yang dikatakannya. Dia juga tidak akan mendengarnya. Maka itu, Tony langsung keluar dari ruang kerja.Dia hanya bisa berdoa dalam hati. Semoga Nyonya bisa segera ditemukan atau segalanya akan berubah.Begitu segalanya berubah, jangankan Taman Royal, Grup Naga juga akan menderita.Semua video ini diambil dengan drone.Daniel meminta Rafael mengirimnya.Daniel tidak per

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1024

    "Ibuku menyuruhku mengawasimu dan nggak boleh pergi."Satu tangan Yasmin memegang kursi di bawah bokongnya, kemudian dia mengayunkannya ke arah suara itu dengan kuat.Bam! Dia sudah menghantam kepala Beni dengan tepat."Akh!" Beni berteriak, kemudian dia terjatuh dan pingsan.Matanya belum sembuh, tapi kepalanya sudah terluka lagi.Yasmin tidak mendengar suara Beni, jadi dia menendang-nendang Beni dengan ujung kakinya. Saat dia tidak mendengar reaksi, baru dia menuju ke pintu.Dia menemukan tiang di dekat pintu, lalu keluar. Dia berbelok ke kanan untuk menuju ke gudang kayu, kemudian berjalan ke belakang gunung.Lelaki tua dan wanita tua itu pulang lebih awal."Nanti kita baru memetiknya. Aku ingin melihat Beni dan wanita itu dulu .... Beni!" Wanita tua itu tidak melihat Yasmin dan hanya melihat Beni yang tak sadarkan diri di lantai. Dia menarik Beni sambil berkata, "Beni, ada apa denganmu? Beni?"Beni membuka matanya dengan pusing. "Bu, dia ... memukulku ....""Dia lari lagi! Dasar wa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1146

    "Kenapa kamu banyak bertanya? Lanjut awasi dia."Setelah panggilan dimatikan, Susan tampak tidak senang. "Apaan, sih? Nanti setelah aku menjadi Nyonya Guntur, aku mau melihat apa kamu masih berani memerintahku?"Yasmin sedang bekerja dengan serius di kantor ketika dia mendengar suara ketukan pintu.Intan masuk, lalu berkata, "Bu Yasmin, apa Anda ingin memakan kue?"Yasmin mengangkat kepalanya, lalu dia melihat ada jus, kue dan aneka kacang-kacangan kesukaannya.Dia langsung tahu kalau itu bukan kue yang dibeli di luar."Kamu yang membuatnya?" tanya Yasmin."Bukan. Orang dari Taman Royal yang mengantarnya. Mereka bilang mereka langsung mengantarnya setelah ini selesai dibuat." Intan berkata, "Tuan Daniel sangat baik pada Anda. Ketika makanan ini dibawa ke sini, resepsionis sangat iri."Yasmin mengalihkan pandangannya dan lanjut melihat laptop di depannya.Intan merasa sedikit canggung melihat Yasmin tidak membalasnya dan bahkan menunjukkan sedikit pun ekspresi, jadi dia berinisiatif kel

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1145

    Yasmin tidak menyangka reaksi Daniel akan sebesar ini."Kemari. Buat aku tenang." Daniel duduk di tempat tidur, lalu memiringkan kepala sambil menatap Yasmin.Yasmin mengerti apa maksud Daniel. Wajahnya pun memucat. "Nggak bisa ....""Kenapa nggak bisa? Apa alasannya?""Dokter Helen sudah bilang aku harus beristirahat selama seminggu," kata Yasmin."Lima hari sudah berlalu. Itu sudah cukup."Yasmin menggelengkan kepalanya dengan panik sambil melangkah mundur. "Nggak bisa. Aku nggak sanggup ....""Kamu nggak sanggup atau nggak mau?""Tung ... tunggu beberapa hari lagi, ya?""Sekarang! Sini!"Yasmin sudah mau gila. Kenapa Daniel harus begini kejam?Apa Daniel tidak tahu kalau lukanya belum sembuh?Dulu Daniel masih bisa bertahan, sekarang dia sudah tidak bisa bertahan sama sekali. Kenapa?Apakah perbuatan Yasmin sudah membuatnya marah? Namun, itu hanya hal sepele!"Apa kamu nggak mendengarku?""Kamu tenangkan dirimu sendiri! Aku nggak mau!" Yasmin tidak hanya tidak menuruti Daniel, melai

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1144

    Yasmin menatap Susan. "Aku barusan mau masuk. Kamu sedang bertugas?""Iya. Setelah Tuan Daniel keluar dari ruang kerja, dia kembali ke kamar," kata Susan."Jam berapa dia kembali ke kamar?" Yasmin membuka pintu kamar, lalu melangkah masuk."Jam delapan."Yasmin berpikir berarti Daniel sudah menunggu satu jam lebih.Yasmin memberanikan diri dan masuk.Susan melihat pintu ditutup, kemudian rasa hormat di sorot matanya menghilang.Dia bisa melihat kalau hubungan Daniel dan Yasmin sedang tidak baik.Kalau tidak, kenapa Yasmin berdiri di depan pintu begitu lama dan tidak masuk? Dia juga terlihat gugup.Setelah Yasmin memasuki kamar tidur, dia melihat Daniel sedang duduk di sofa dan telah mengenakan piama. Jelas kalau Daniel sudah selesai mandi.Satu tangan memegang kening dan kedua matanya terpejam. Daniel seolah-olah tidak tahu kalau Yasmin sudah masuk kamar.Yasmin berjalan mendekat. "Tidurlah di ranjang."Daniel membuka mata dan menunjukkan matanya yang jernih. Dia tidak terlihat mengant

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1143

    Sekujur tubuh Daniel penuh dengan aura menyeramkan. "Jadi, kamu ingin mencari pria lain?""Aku sudah menjawabmu, nggak." Yasmin merasa pria ini sangat posesif sehingga sudah tidak bisa ditolong. Pada saat ini, suasana berubah menjadi makin mengerikan. "Aku sudah bilang aku nggak sengaja berpapasan dengannya di rumah sakit. Apa yang harus kulakukan baru kamu memercayaiku?"Daniel menatap Yasmin lekat-lekat.Yasmin bahkan merasa bulu kuduknya berdiri.Daniel tidak menjadi tenang karena penjelasannya. Aura mengerikannya masih menyebar ke sekeliling.Saat Yasmin merasa jantungnya berdetak dengan cepat dan hampir kehabisan oksigen, dia mendengar suara sinis Daniel berkata, "Pergi temani anak-anak bermain bola."Setelah Yasmin mendengar itu, bulu matanya bergetar dan tubuhnya menjadi rileks.Kemudian, tangannya dipegang yang membuat Yasmin terkejut dan tanpa sadar ingin menariknya.Namun, dia tidak berhasil.Daniel sangat kuat. Ketika dia memegang tangan Yasmin, selama dia tidak ingin melepa

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1142

    Julius sudah memakannya, tapi dia tidak pergi dan lanjut berdiri di sana. Kemudian, dia bertanya, "Mama, apa terjadi sesuatu di sekolah Papi?"Yasmin tercengang. Setelah Julius bertanya itu, Julian juga berjalan mendekat. Tiga pasang mata tertuju pada Yasmin dan menunggunya menjawab.Meskipun mereka baru berusia dua tahun, mereka dapat bermain laptop dan ponsel. Selain itu, mereka pintar dan dapat mengetahuinya dengan mudah."Sedang ada sedikit masalah, tapi Pak Raymond akan menanganinya. Kalian nggak perlu khawatir." Yasmin tidak menyembunyikannya dari mereka. Karena ada masalah, maka mereka harus berkomunikasi."Internet mengatakan masalahnya sangat serius. Keracunan makanan, 'kan? Apa ada yang meninggal?" tanya Julian."Di sana ada banyak kakak-kakak yang kami kenal ...." Julia tampak cemas."Mama sudah pergi ke rumah sakit hari ini. Dokter bilang kondisi mereka sudah stabil," kata Yasmin."Apa Papi baik-baik saja?" tanya Julius."Ya," jawab Yasmin."Bagaimana kamu bisa tahu?" Suara

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1141

    "Aku sudah menonton video kecelakaan mobilnya. Itu sebuah kecelakaan.""Baik, itu kecelakaan. Kalau begitu, aku mau bertanya padamu lagi. Bagaimana dengan keracunan makanan di sekolah?" tanya Irene. Melihat Yasmin diam saja, ekspresi Irene pun menjadi licik. "Ada beberapa hal yang kamu nggak tahu, tapi aku tahu. Bisa jadi ... ini ada hubungannya dengan Daniel?""Nggak mungkin!" Yasmin langsung membantah. "Daniel nggak mungkin melakukan itu.""Kenapa nggak mungkin? Dia adalah kekasih lamamu dan Daniel nggak menyukainya!" hasut Irene. "Selain itu, situasi di internet makin intens sekarang. Aku nggak percaya nggak ada yang menghasut mereka.""Orang-orang zaman sekarang suka menjatuhkan orang," kata Yasmin dengan ekspresi sinis.Irene tertawa. "Kamu benar-benar polos. Kalau kamu bersikeras ingin berpikir seperti itu, boleh juga, sih. Sepertinya kamu bersikeras yakin kalau nggak ada apa-apa di antaraku dan Daniel. Pada akhirnya, kamu melihat kami berciuman."Yasmin berdiri di sana dengan ta

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1140

    "Aku datang untuk mencari direktur rumah sakit," kata Raymond."Apa kamu sudah tahu bagaimana anak-anak bisa keracunan makanan?" tanya Yasmin."Katanya sayuran yang dikirim tercemar. Itu adalah kecelakaan," kata Raymond.Raymond tidak menyembunyikannya dan tidak bisa menyembunyikannya karena masalah ini sudah tersebar di internet.Yasmin menatap Raymond yang terlihat kuyu setelah mereka tidak bertemu selama beberapa hari. Yasmin tahu kalau Raymond sedang mengkhawatirkan masalah ini.Lengan Raymond masih dibalut kain kasa, tapi sudah tidak menggantung dengan lehernya."Bagaimana dengan tanganmu?" tanya Yasmin."Baik-baik saja," kata Raymond. Saat Raymond melihat wajah cemas Yasmin, dia menenangkannya, "Nggak perlu khawatir. Aku bisa menyelesaikan masalah ini."Yasmin juga tidak tahu bagaimana dia bisa membantu Raymond."Setelah kamu pulang kemarin, Daniel nggak melakukan apa-apa padamu, 'kan?" tanya Raymond."Nggak." Yasmin menggelengkan kepalanya. Raymond sendiri sedang memiliki setump

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1139

    Setelah Yasmin kembali ke kantor, dia membaca berbagai komentar di internet.Akademi Pinokio, rumah sakit, tidak ada yang selamat. Mereka semua dikutuk dengan kasar dan dicap sebagai "pengusaha berhati busuk".Apa dia perlu menelepon Raymond untuk bertanya bagaimana situasinya?Setelah Yasmin memikirkannya sejenak, dia mengurungkan niat.Walaupun dia menelepon Raymond, bantuan apa yang bisa diberikannya?Kalau nanti dia ketahuan oleh Daniel, itu hanya akan makin kacau.Sore hari, Yasmin akan pergi ke rumah sakit bersama manajer penjualan untuk mendiskusikan kerja sama dan kontrak.Saat perjalanan pulang, kebetulan mereka melewati rumah sakit yang terkena masalah itu."Ayo pergi ke rumah sakit itu untuk melihat-lihat," kata Yasmin."Sekarang? Menurutku, mereka sedang nggak niat." Manajer penjualan mempertimbangkannya sejenak. "Selain itu, kalau kita terlihat oleh orang lain, itu akan merugikan perusahaan.""Kita nggak boleh mundur karena sesuatu terjadi pada orang lain. Mari kita mencar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1138

    Beberapa menit kemudian, Yasmin turun. Dia melihat mobil Rolls Royce sedang parkir di alun-alun.Sebenarnya dilarang memarkir mobil di alun-alun.Namun, Daniel bersikeras ingin menghentikan mobil di sana.Maka itu, siapa pun yang masuk atau keluar gedung akan memperhatikan mobil Rolls Royce itu yang mewakili kekuatan.Yasmin merasa dia seperti orang jahat ketika dia naik mobil.Setelah Yasmin masuk ke dalam mobil, dia memprotes, "Bisakah kamu nggak menghentikan mobil di sini? Semua orang jadi tahu kamu datang untuk menjemputku."Aura berat langsung memenuhi ruang dalam mobil.Ekspresi Yasmin pun menjadi tegang, terutama saat matanya bertemu dengan mata gelap Daniel, dia mengira dia sudah salah bicara."Kamu takut siapa yang melihatmu?"Yasmin segera berpikir, lalu membalas, "Nggak, aku takut orang cemburu padaku."Tatapan mata Daniel menggelap sedikit. "Kemari."Tangan Yasmin ditarik, lalu dia langsung duduk di atas pangkuan Daniel. Yasmin merasa sedikit tertekan karena jaraknya dengan

DMCA.com Protection Status