Jesika tertegun sejenak, lalu mengangguk dan berkata, "Ya, benar.""Pak Hafa, kalau begitu lingkungan Kota Banyuli nggak bagus, Jesika datang bekerja di sini, baru mengidap penyakit sekarang."Dilan bertanya, "Itu artinya Jesika seharusnya meninggalkan Kota Banyuli, lalu pindah untuk tinggal dan bekerja di kota besar seperti ibu kota provinsi?""Boleh dibilang begitu."Hafa mengangguk, tidak mengiakan, juga tidak menyangkal.Ardika yang berdiri di samping, mengangkat alisnya.Ckck, bisa-bisanya dia bilang lingkungan Kota Banyuli nggak bagus, Jesika nggak terbiasa dengan lingkungan kota ini?'Sebenarnya Pak Hafa ini seorang dokter, atau dukun dan semacamnya?'"Jesika, kamu sudah dengar sendiri ucapan Pak Hafa, 'kan? Tempat miskin dan terpencil seperti Kota Banyuli ini, nggak hanya kecil dan nggak berkembang, fengsuinya juga nggak bagus."Tiara berbalik. Sambil menggenggam tangan Jesika, dia berkata dengan nada bicara serius, "Kamu nggak bisa tinggal di Kota Banyuli lagi, sebaiknya kamu
Baca selengkapnya