Home / Pernikahan / Istri Kedua Tuan Abraham / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Istri Kedua Tuan Abraham : Chapter 81 - Chapter 90

148 Chapters

Manis

Abraham baru teringat kalau tidak ada Angga di sini. Kemudian, ia bertanya kepada Jihan di mana sahabatnya itu."Semalam saya minta dia mengantarkan ke rumah sakit ini. Tapi, tidak tahu setelah itu dia ke mana," jelas Jihan."Sudahlah Bos, mungkin dia pulang ke rumahnya. Lagipula tidak mungkin dia tidur di sini aku dan Salsa saja sudah kesempitan mau ditambah lagi dia, menjadi beban saja!" sahut Seem."Bukan begitu maksudnya, saya khawatir juga dengannya Angga. Jihan, kamu sudah mengatakan keputusanmu ini menerima saya kembali menjadi suamimu?" tanya Abraham lembut.Jihan menjelaskan kepada Angga kalau ia memilih Abraham untuk menjadi suaminya kembali, dan ia memutuskan untuk menghubungi pria itu di luar agar tidak mengganggu istirahat sang suami dan juga anaknya.Namun, Angga sama sekali tidak menjawab telepon darinya membuat Jihan sedikit cemas dan sedih di mana pria itu. Apakah Angga sakit hati akan penolakannya?"Mau bagaimana lagi karena saya memang tidak mencintainya, dan masih
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Sakit yang kedua kalinya

"Apanya yang manis Tuan?" tanya Azizah sepotong membuat Angga terserah kemudian menatap ke arah lain."Maaf ya tadi aku melamun berpikir donat yang sangat manis," jelas Angga.Azizah menganggukkan kepalanya karena dia mengerti kalau Angga banyak beban pikiran. Jadi banyak sekali yang dipikirkan olehnya sampai berhalusinasi donat yang manis.Gadis itu sangat polos tidak mengetahui kalau Angga memang mengagumi kecantikannya. Sebab, dia belum pernah mengenal pria selama ini. Jadi dia tidak mengerti rayuan dan gombalan seperti itu.Setelah sampai di rumah sakit mereka berdua bergegas turun dan berjalan menuju ruangan Abraham setelah sampai langsung masuk ke dalam.Terlihat Abraham tengah disuapi bubur oleh Jihan, dan Seem tengah menggendong Jibran yang sejak tadi terus rewel sebab tidak ada Salsa di sini."Selamat sore Tuan Abraham, semoga Anda lekas sembuh ya," sapa Azizah dengan lembut, sambil menghampiri pria itu dan memberik
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Papa

Angga tersenyum melihat Azizah ada di hadapannya saat ini. Kemudian, dia menghampiri gadis itu dan memegang tangannya dan.Plak! "Bapak mau apa?!" tanya sekertaris Angga ketus.Angga langsung sadar dari lamunannya, kemudian melihat wanita yang ia lihat sebagai Azizah adalah sekertarisnya. Membuat dia sangat terkejut."Maaf, aku pikir tadi kamu ... sudahlah lupakan saja, ada apa?" tanya Angga pelan."Saya cuma ingin mengantarkan berkas ini," jawab sekertaris Angga sambil memberikan berkas yang dibawa tadi.Kemudian, Angga memintanya untuk pergi. Sebab, ia takut berhalusinasi lagi seperti tadi. Hampir saja dia mencium sekertarisnya. Karena mengira wanita itu adalah Azizah.***Abraham tersenyum manis melihat Jihan tengah merapikan kamarnya. Kemudian, dia menarik tangan sang istri dan wanita itu jatuh menimpah tubuhnya.Jihan menatap Abraham dengan dalam, begitu juga dengannya. Rasa rindu yang mereka tahan sel
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Cemas

Abraham melihat sang istri berdiri di atas bangku. Kemudian, menghampirinya dan tanya ada apa. Alangkah terkejutnya dia saat Jihan mengatakan hanya ada tikus yang lewat di bawa meja tadi."Ya ampun Jihan, saya sampai berlari dari kamar tadi. Takut kamu kenapa-kenapa," ucap Abraham pelan sambil bergegas duduk.Karena, kepalanya masih terasa sedikit pusing. Kemudian, Jihan menyiapkan semua makanan dan dia langsung makan. Setelah selesai, ia meminum obat."Kita kembali ke kamar, Papa?" tanya Jihan pelan."Iya, kepala saya pusing sekali," jawab Abraham pelan.Jihan langsung bergegas membantu Abraham masuk ke dalam kamar. Setelah itu, dia keluar dan menunggu Salsa yang tak kunjung pulang. Sampai ia tertidur.***Jibran sangat semangat senang berada di tempat ramai, bayi kecil itu tertawa-tawa girang. Membuat Sala bahagia."Silahkan Pak, ini buku menunya. Mau pesan apa?" tanya pelayan restoran itu."Salsa, kamu ma
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Kopi asin

Seem menjelaskan kalau dia datang karena Abraham mengatakan Salsa belum pulang. Jadi, dia memastikan saja."Kami sejak tadi sudah pulang," jelas Salsa.Kemudian, Seem menelpon Abraham dan mengatakan kalau Salsa dan Jibran ada di rumah. Membuat Jihan lega dan kembali pulang. Padahal, sudah setengah perjalanan menuju kantor Angga."Mungkin mereka tidak tau kalau saya tidur di kamar," ucap Salsa pelan."Mungkin saja," sahut Seem.Pria itu menidurkan tubuh di sofa. Karena, dirinya mengantuk. Padahal tadi ia sudah mau tidur. Namun, sang-bos membuatnya cemas mengatakan Salsa tidak ada di rumah.Kemudian, dia tertidur sungguhan sampai Abraham dan Jihan datang pria itu tidak sadar sama sekali."Salsa, kamu membuat saya cemas saja!" Jihan langsung mengambil Jibran dan mencium sang anak."Maaf ya Bu, sepulang dari restoran tadi saya langsung masuk ke kamar. Karena Jibran tidur," jelas Salsa.Jihan tersenyum dan m
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Buaya darat!

Spontan membuat Salsa sangat terkejut. Sebab, Abraham mengatakan kopi buatan yang asin sedangkan tadi saat Seem meminum kopi itu sama sekali tidak mengatakan asin malah mengatakan sangat manis.Kemudian, gadis itu meminum kopi buatannya dan memuntahkan kopi tersebut sebab rasanya begitu asin sambil menatap ke arah Seem.'Tuan Seem sampai mengatakan kopi ini manis. Padahal, sangat asin karena dia ingin menghargai saya,' batin Salsa."Salsa kenapa kamu memasukkan garam ke kopi ini, bukannya gula?" tanya Abraham sambil meminum segelas air putih."Maaf Tuan, saya lupa seingat saya memasukan gula bukannya garam," sahut Salsa lirih.Seem hanya diam karena kebohongannya sudah terbongkar. Kemudian, dia mendekati Salsa dan berkata, "Maafkan aku bukannya ingin berbohong. Tapi, ingin menghargai buatan wanita yang aku cinta!"Salsa semakin tidak enak hati sebab Seem mengatakan cinta padanya. Padahal, pria itu su
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bapak Mencintai saya

Seem dan Salsa langsung menoleh ke arah sumber suara ternyata Angga berada di depan pintu kamar Jibran. Kemudian, pria itu bergegas masuk dan menghampiri mereka berdua."Jangan pernah kamu percaya ucapan dengan rayuan mautnya, itu semua hanya alibi agar dia bisa melupakan wanita yang dicintai ternyata selingkuh!" kesal Angga."Kenapa kamu selalu ikut campur dengan urusanku?!" tanya Seem kesal. Sebab, Angga selalu membumbui agar Salsa tidak percaya akan cintanya."Aku tidak akan pernah ikut campur jika kamu mencari wanita lain untuk pelampiasan! Karena, Salsa adalah pengasuh anakku!" sahut Angga kesal.Seem benar-benar sangat kesal kepada Angga. Kemudian, menginjak kaki pria itu sampai Angga meringis kesakitan. "Anak yang kau katakan anakmu itu adalah anak tuan Abraham bukan anak kandungmu!" Seem pergi dari sana. Sebab, dia tidak akan menang jika ada Angga bersamanya dan Salsa lebih baik dia pergi mengalah, dan ak
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bisakah Anda pergi

Azizah langsung menutup mulutnya. Karena, dia sadar susah salah bicara kepada Angga. Sebab, pria itu bertanya apakah dia mengerti dan ia malah menjawab kalau ia tahu pria itu mencintainya."Maaf Pak, saya tadi tidak fokus jadi salah menjawab maksudnya, saya mengerti," ujar Azizah pelan."Tidak apa-apa saya mengerti kamu sedang tidak fokus tadi," sahut Angga lembut.Sebenarnya Angga mulai menyukai Azizah. Namun, dia tidak berani mengungkapkan hal itu takut gadis cantik tersebut menjadi pelampiasannya. Karena, kecewa dan sedih sudah ditolak oleh Jihan.Jadi, Angga membiarkan perasaan sukanya kepada Azizah agar ia bisa dengan sempurna melupakan Jihan,barulah mengungkapkan perasaannya itu kepada wanita yang dicintai.***Abraham meminta Seem untuk kembali ke kantor. Karena, ia harus mengantar sang istri pulang dan juga Salsa. Namun, pria itu sama sekali tidak mau dan terus membuntutinya membuat Abraham benar-benar sangat ma
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Perhiasan

"Kenapa wajahmu seperti itu?" tanya Abraham sambil menatap Seem dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan.Seem hanya diam. Kemudian,dia menghampiri sang-bos dan duduk di samping pria itu dengan sangat lemah seperti tidak memiliki tenaga dan tulang.Kemudian, menceritakan kalau Salsa tidak bisa pergi dengannya dan akhirnya ia pun tidak pergi sebab malas pergi sendirian."Bagus sekali. Sekarang kamu bantu mengerjakan ini ya! Periksa berkas-berkas ini saya tinggal tanda tangani saja! mata saya sudah sangat pegel sejak tadi membaca. Karena, Azizah mengurus acara resepsi dengan Angga," jelas Abraham.Seem tidak menjawab kemudian mulai mengerjakan tugas yang diminta oleh sang-Bos. Kemudian, datanglah Sarinah memberikan mereka jus dan juga beberapa cemilan."Tadi katanya Tuan Seem mau pergi sama Salsa. Kenapa masih di sini?" tanya Sarinah pelan."Jika Bibi melihat saya masih di sini. Itu artinya tidak jadi pergi,
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more

Mengganggu saja!

Angga menjelaskan kalau satu set perhiasan itu dia yang membeli bukan milik Salsa. Kemudian Azizah menceritakan kalau dia melihat Salsa juga memiliki perhiasan yang sama seperti ini hanya berbeda warna saja.Kalau punya Azizah warna emas jika punya Salsa emas dan berwarna merah, membuat Angga kesal sebab yakin Seem yang membeli perhiasan itu.'Aku yakin pasti yang membeli itu adalah Seem. Sebab, harganya sangat mahal aku akui kalau pria itu hanya asisten. Tapi, gajinya melebih seorang CEO,' batin Angga.Azizah ingin menolak karena satu set perhiasan itu pasti harganya sangat mahal. Namun, ia tidak enak kepada Angga kalau terus-menerus menolak pemberian pria itu sebab sudah seringkali menolak.Sehingga dia terpaksa menerima satu set pria samahal itu. Ya, walaupun tidak tahu harganya tetap ia mengira pasti harganya sangat mahal karena begitu mewah dan elegan.****Keesokan paginya …Semua orang su
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more
PREV
1
...
7891011
...
15
DMCA.com Protection Status